Milos Kerkez jadi sorotan besar usai laga antara Burnley vs Liverpool. Bek muda Hungaria itu harus menerima kenyataan pahit karena ditarik keluar lebih cepat oleh manajer The Reds, Arne Slot. Baru berjalan 38 menit, Kerkez sudah digantikan oleh Andy Robertson, padahal sebelumnya ia digadang-gadang bakal menjadi andalan utama lini belakang Liverpool musim ini. Keputusan mengejutkan ini memunculkan tanda tanya besar di kalangan penggemar, hingga Slot sendiri akhirnya memberikan klarifikasi terkait alasannya.
Keputusan Slot untuk mengganti Kerkez bukan tanpa dasar. Menurutnya, pertandingan melawan Burnley berjalan begitu ketat, sementara Liverpool hanya unggul tipis di papan skor. Ia tidak ingin mengambil risiko yang bisa merugikan tim di tengah dominasi permainan. Slot melihat ada potensi masalah besar jika Kerkez tetap dipertahankan, terutama karena sang pemain sudah mengantongi kartu kuning. Hal itu menjadi pertimbangan utama, mengingat Burnley mulai intens menyerang sisi kiri pertahanan Liverpool. Risiko kartu merah bisa saja terjadi dan membuat situasi semakin buruk.
Pergantian ini kemudian terbukti tepat. Robertson tampil lebih solid, mampu meredam tekanan Burnley, dan ikut menjaga stabilitas tim hingga Mohamed Salah memastikan kemenangan melalui eksekusi penalti di menit akhir. Slot menegaskan bahwa keputusan itu diambil demi kepentingan tim, bukan semata-mata karena kekecewaan pada performa Kerkez.
Risiko Kartu Merah Jadi Penyebab Utama
Arne Slot secara terbuka menjelaskan bahwa kartu kuning yang diterima Kerkez pada menit ke-22 menjadi alasan terbesar dirinya tidak ingin menunda pergantian. Insiden diving tersebut membuat Kerkez berada dalam posisi rentan, sementara Burnley tampak mulai mengincar celah dari situasi itu.
“Alasannya jelas karena ia sudah mendapat kartu kuning,” ujar Slot kepada BBC Sport. “Saya pikir para penggemar Burnley mulai berharap peluang mereka bisa muncul jika kami mendapat kartu merah kedua. Itu terlalu berisiko bagi kami.”
Slot menambahkan bahwa dalam laga dengan tensi tinggi seperti melawan Burnley, risiko bermain dengan sepuluh orang tidak bisa diabaikan. Apalagi Liverpool sedang dalam posisi unggul tipis. Ketika momentum sedang berpihak kepada tim, ia tidak mau kehilangan kendali hanya karena faktor disiplin dari satu pemain.
Tekanan Suporter dan Faktor Mental di Lapangan
Selain faktor kartu kuning, Arne Slot juga menyinggung pengaruh atmosfer stadion Turf Moor. Menurutnya, tekanan besar dari suporter tuan rumah bisa dengan mudah memengaruhi keputusan wasit. Dalam kondisi seperti ini, Kerkez dinilai lebih rentan karena mentalnya bisa terganggu oleh sorakan penonton.
“Dengan Milos, saya tidak pernah bisa 100 persen yakin bahwa ia tidak akan melakukan pelanggaran berikutnya,” jelas Slot. “Ketika penonton berada di belakang wasit, peluang untuk mendapat kartu merah semakin besar. Itu satu-satunya cara kami bisa kalah, jika harus bermain dengan 10 orang.”
Slot menyebut bahwa keputusan mengganti Kerkez lebih kepada langkah preventif. Ia ingin memastikan tim tetap stabil sepanjang pertandingan, sekaligus menjaga kepercayaan diri pemain muda tersebut agar tidak jatuh akibat insiden yang lebih buruk.
Arne Slot Tetap Berikan Kepercayaan pada Kerkez
Meski diganti lebih cepat, Slot menegaskan bahwa dirinya masih percaya pada kualitas Kerkez. Sang manajer tidak melihat pergantian ini sebagai tanda bahwa Kerkez gagal memberikan kontribusi. Justru sebaliknya, ia yakin bek berusia 20 tahun itu masih punya masa depan cerah di Liverpool.
Slot menilai bahwa pemain muda wajar menghadapi momen sulit, terlebih ketika tampil di kompetisi seketat Premier League. Pengalaman seperti ini diharapkan bisa menjadi pelajaran penting bagi Kerkez untuk lebih matang menghadapi tekanan besar di laga berikutnya.
Robertson yang masuk sebagai pengganti memang tampil baik, namun Slot memberi sinyal bahwa persaingan di posisi bek kiri akan tetap terbuka. Hal ini bisa memacu Kerkez untuk bekerja lebih keras dan membuktikan bahwa dirinya layak mendapat menit bermain lebih banyak.
Fokus Liverpool Menuju Pertandingan Berikutnya
Setelah menang atas Burnley, Liverpool akan menghadapi tantangan lebih besar. Mereka dijadwalkan bertemu Atletico Madrid di ajang Liga Champions pada 18 September 2025, sebelum kembali melanjutkan Premier League melawan Nottingham Forest. Slot dipastikan membutuhkan kedalaman skuad yang prima, termasuk kontribusi dari Kerkez di laga-laga berikutnya.
Meski sempat mendapat keputusan pahit, Kerkez diperkirakan tetap akan masuk dalam rotasi pemain. Slot ingin seluruh pemain siap tampil kapan saja, terutama menghadapi jadwal padat di Eropa dan domestik.
Dengan pengalaman ini, Kerkez diharapkan bisa belajar lebih banyak tentang bagaimana menjaga konsentrasi, mengontrol emosi, dan bermain cerdas di bawah tekanan. Dukungan dari rekan setim serta kepercayaan pelatih bisa menjadi modal penting untuk mengembalikan rasa percaya diri bek muda tersebut.
