Pelatih Persija Jakarta, Mauricio Souza, mengungkapkan fakta menarik terkait proses perekrutan Thom Haye yang akhirnya lebih memilih bergabung dengan Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026. Souza menyebut bahwa pihak Persija sebenarnya sempat menjalin komunikasi dan melakukan negosiasi dengan sang gelandang, namun proses itu tidak berujung pada kesepakatan. Dalam konferensi pers virtual menjelang laga melawan Dewa United, Souza menegaskan bahwa dirinya tidak mengetahui secara pasti alasan kegagalan tersebut, meski ia berharap sang pemain bisa meraih kesuksesan bersama klub barunya.
Kisah transfer Haye menjadi sorotan karena melibatkan rivalitas klasik antara Persija dan Persib. Sejak awal Juni 2025, nama gelandang asal Belanda itu memang sudah dikaitkan dengan Macan Kemayoran. Namun, rumor yang sempat meredup kembali mencuat ketika Persib resmi mengumumkan perekrutannya. Situasi ini menambah panasnya tensi persaingan dua klub besar Indonesia, terutama karena Haye dianggap sebagai salah satu rekrutan berkelas di lini tengah. Dengan pengalaman bermain di Eropa, Haye dinilai dapat memberikan pengaruh signifikan terhadap performa Maung Bandung di musim kompetisi yang baru.
Mauricio Souza Buka Suara Soal Negosiasi yang Gagal
Dalam keterangannya, Mauricio Souza menyampaikan bahwa manajemen Persija sudah mencoba mendatangkan Haye. Negosiasi bahkan sempat berlangsung, namun akhirnya kandas di tengah jalan. “Mengenai Thom, memang benar Persija sempat ada negosiasi dengan dia. Hanya saja saya tidak tahu kenapa pada akhirnya tidak terjadi kesepakatan,” ujar Souza.
Pelatih asal Brasil tersebut menambahkan bahwa keputusan akhir ada di tangan sang pemain. Baginya, Haye memiliki hak penuh untuk menentukan masa depan kariernya. “Itu adalah pilihannya untuk bergabung dengan tim lain. Saya hanya bisa berharap dia bisa bahagia dan memberikan yang terbaik di sana,” kata Souza.
Pernyataan tersebut menunjukkan sikap profesional sang pelatih, yang tidak ingin memperpanjang kontroversi terkait gagalnya transfer tersebut. Meski sempat kecewa, Souza lebih memilih fokus menatap laga ke depan bersama skuat yang dimilikinya saat ini.
Persib Bandung Ungguli Persija dalam Perburuan Haye
Situasi makin menarik ketika Persib Bandung mengumumkan kedatangan Thom Haye pada Rabu (27/8/2025). Tidak hanya itu, Maung Bandung juga memperkenalkan bek asal Italia, Federico Barba, yang sebelumnya pernah memperkuat AS Roma. Dua perekrutan ini menegaskan ambisi besar Persib dalam menatap musim baru.
Haye sendiri menandatangani kontrak berdurasi dua musim. Ia disebut-sebut bisa langsung menjalani debut bersama Persib pada akhir pekan ini. Kepindahan sang gelandang tentu menjadi keuntungan besar bagi Persib, mengingat gaya bermainnya yang dinamis serta kemampuannya mengatur tempo permainan.
Kegagalan Persija dalam mendapatkan Haye juga menambah catatan panjang rivalitas kedua klub. Bagi sebagian suporter, hal ini dianggap sebagai “kemenangan kecil” bagi Persib sebelum keduanya bertemu langsung di lapangan.
Langkah Persija Setelah Gagal Gaet Thom Haye
Meski gagal merekrut Haye, Persija tidak tinggal diam. Manajemen bergerak cepat dengan mendatangkan dua pemain tengah dari Serie C Brasil, yakni Van Basty Sousa dan Fabio Calonego. Kehadiran keduanya diharapkan bisa memperkuat sektor tengah sekaligus menjadi alternatif strategi bagi Mauricio Souza.
Selain itu, Macan Kemayoran juga berhasil mengamankan jasa bek naturalisasi Timnas Indonesia, Jordi Amat. Pemain berpengalaman tersebut diharapkan dapat memperkokoh lini pertahanan tim. Namun, Persija tetap harus menerima kenyataan kalah bersaing dengan Dewa United dalam perburuan striker muda berbakat, Rafael Struick.
Kendati demikian, Persija tetap percaya diri dengan susunan pemain barunya. Souza optimistis bahwa skuat yang tersedia cukup mumpuni untuk bersaing di papan atas BRI Super League 2025/2026.
Fokus Persija Menatap Laga Kontra Dewa United
Persija Jakarta kini mengalihkan fokus ke pertandingan pekan keempat melawan Dewa United di Banten International Stadium (BIS), Serang, pada Jumat (29/8/2025). Pertandingan ini diprediksi berlangsung sengit, mengingat kedua tim sama-sama berusaha memperbaiki posisi di klasemen awal musim.
Bagi Persija, laga ini akan menjadi ajang pembuktian setelah gagal mengamankan target transfer utama mereka. Kehadiran rekrutan anyar seperti Sousa, Calonego, dan Jordi Amat diharapkan dapat memberikan warna baru pada permainan Macan Kemayoran.
Sementara itu, publik sepak bola nasional masih menunggu penampilan perdana Thom Haye bersama Persib. Jika ia benar-benar turun di pekan ini, atmosfer kompetisi akan semakin panas, terutama mengingat hubungannya dengan Persija yang sebelumnya sempat dikaitkan erat dengan dirinya.
