10 kejutan paling menghebohkan di FA Cup dan Carabao Cup menjadi bukti bahwa sepak bola Inggris selalu menghadirkan cerita tak terduga. Tidak peduli seberapa besar reputasi klub atau kedalaman skuad yang dimiliki, turnamen piala domestik ini kerap menjadi panggung drama yang membuat banyak orang tercengang. Salah satunya baru saja terjadi ketika Manchester United harus tersingkir dari Carabao Cup 2025 oleh tim kasta keempat, Grimsby Town, dalam duel adu penalti menegangkan.
Pertandingan yang digelar di Hill Blundell Park tersebut menambah daftar panjang kisah menegangkan kompetisi piala. United sebenarnya berhasil bangkit dari ketertinggalan dua gol untuk memaksakan skor imbang 2-2, tetapi akhirnya kalah 11-12 dalam babak adu penalti. Kekalahan itu mengingatkan kembali pada catatan lama, ketika MU juga pernah dipermalukan York City dengan skor 0-3 di Old Trafford pada 1995.
Fenomena seperti ini bukan hal baru di sepak bola Inggris. Kompetisi piala domestik, baik FA Cup maupun Carabao Cup, sering melahirkan kisah heroik tim kecil yang mampu menyingkirkan klub besar. Berikut ini adalah rangkuman 10 kejutan terbesar sepanjang sejarah kedua turnamen tersebut.
Grimsby 2-2 Manchester United (12-11 Penalti, Carabao Cup 2025)
Kejutan terbaru hadir ketika Grimsby Town berhasil menyingkirkan Manchester United. Tim divisi keempat itu unggul cepat melalui Charles Vernam dan Tyrell Warren. United membalas lewat Bryan Mbeumo serta Harry Maguire pada menit ke-89. Laga berlanjut ke adu penalti yang berlangsung dramatis. Setelah 12 penendang, kegagalan Mbeumo membuat Grimsby menang.
Plymouth 1-0 Liverpool (FA Cup 2025)
Liverpool yang melakukan rotasi besar harus menelan kekalahan mengejutkan dari Plymouth Argyle, juru kunci Championship. Ryan Hardie menjadi pahlawan dengan gol penalti. The Reds gagal menyamakan skor meski menekan habis-habisan.
Chelsea 2-4 Bradford City (FA Cup 2015)
Di Stamford Bridge, Chelsea sempat unggul 2-0 lewat Gary Cahill dan Ramires. Namun Bradford yang 49 peringkat lebih rendah sukses membalikkan keadaan. Empat gol balasan dari Jon Stead, Filipe Morais, Andy Halliday, dan Mark Yeats membuat Jose Mourinho mengalami salah satu kekalahan paling memalukan sepanjang kariernya.
Oldham 3-2 Liverpool (FA Cup 2013)
Liverpool menurunkan skuad penuh bintang termasuk Luis Suarez dan Raheem Sterling. Meski demikian, Oldham yang sedang dilanda krisis keuangan justru tampil heroik. Gol-gol dari Matt Smith serta Reece Wabara memastikan kemenangan tim tuan rumah, meski Steven Gerrard sempat dimainkan untuk menyelamatkan situasi.
Bradford City 1-1 Arsenal (3-2 Penalti, Carabao Cup 2012)
Bradford kembali mencatat sejarah dengan menyingkirkan Arsenal. Mereka sempat unggul lewat Garry Thompson, kemudian disamakan oleh Thomas Vermaelen. Adu penalti berlangsung menegangkan, namun Bradford tampil lebih tenang untuk menang 3-2 dan melaju ke semifinal.
Liverpool 2-2 Northampton (2-4 Penalti, Carabao Cup 2010)
Kejutan lain terjadi di Anfield ketika Liverpool disingkirkan Northampton. Setelah bermain imbang 2-2, pertandingan dilanjutkan ke adu penalti. Northampton tampil luar biasa untuk memastikan tiket ke babak selanjutnya.
Manchester United 0-3 York City (Carabao Cup 1995)
York City pernah membuat kejutan terbesar dengan menumbangkan Manchester United 3-0 di Old Trafford. Dua gol Paul Barnes dan satu gol Tony Barras memastikan kemenangan bersejarah tim kasta bawah tersebut.
Wrexham 2-1 Arsenal (FA Cup 1992)
Arsenal datang sebagai juara bertahan Liga Inggris, namun harus tumbang melawan Wrexham. Mickey Thomas dan Steve Watkin menjadi pahlawan bagi tim divisi ketiga. Hasil ini masih dikenang sebagai salah satu kekalahan paling mengejutkan The Gunners.
Sutton United 2-1 Coventry (FA Cup 1989)
Coventry yang pernah menjadi juara FA Cup justru disingkirkan Sutton United, tim non-liga. Gol kemenangan dicetak Matthew Hanlan, memastikan Sutton dikenang sebagai salah satu “giant killer” terbesar.
Hereford 2-1 Newcastle United (FA Cup 1972)
Kisah klasik hadir ketika tim non-liga Hereford menumbangkan Newcastle United. Ronnie Radford mencetak gol jarak jauh yang ikonik, lalu Ricky George memastikan kemenangan 2-1. Pertandingan ini sering disebut sebagai momen paling legendaris dalam sejarah FA Cup.
