Rapor pemain Inter Milan menjadi sorotan setelah kemenangan telak 5-0 atas Torino di pekan pembuka Serie A musim 2025/26. Pertandingan yang digelar di Stadion Giuseppe Meazza pada Selasa (26/8/2025) itu menghadirkan performa dominan Nerazzurri di bawah arahan Cristian Chivu. Laga ini sekaligus menandai start sempurna bagi Inter dalam mempertahankan status mereka sebagai salah satu kandidat kuat juara musim ini.
Dari awal pertandingan, Inter tampil agresif dan langsung menekan lini pertahanan Torino. Alessandro Bastoni membuka pesta gol lewat sundulan pada menit ke-18, sebelum Marcus Thuram menggandakan keunggulan melalui penyelesaian klinis. Babak kedua semakin memperlihatkan ketajaman Inter dengan gol tambahan dari Lautaro Martinez, Thuram yang kembali mencetak gol, serta Ange-Yoan Bonny yang menutup kemenangan besar ini.
Kemenangan tersebut tidak hanya mencerminkan kekuatan kolektif tim, tetapi juga menampilkan kontribusi individu yang luar biasa. Thuram menjadi bintang utama dengan torehan dua gol, sementara Bastoni menunjukkan kelasnya sebagai bek modern dengan satu gol plus satu assist. Penampilan solid dari kiper hingga lini depan membuat Inter terlihat hampir sempurna. Berikut rapor lengkap pemain Inter Milan dalam laga melawan Torino.
Kiper dan Lini Belakang
Yann Sommer – 8,5
Meski tidak terlalu sibuk, Sommer tampil penuh ketenangan. Empat penyelamatan penting yang ia lakukan memastikan gawang Inter tetap bersih. Distribusi bolanya juga akurat, membantu membangun serangan dari lini belakang.
Benjamin Pavard – 7,5
Bek asal Prancis ini disiplin menjaga posisinya. Pavard mencatat enam recovery dan tampil tangguh dalam duel darat. Torino kesulitan menembus sisi yang ia jaga.
Francesco Acerbi – 7,4
Sang bek veteran menghadirkan ketenangan di jantung pertahanan. Dengan akurasi umpan mencapai 93 persen, Acerbi juga mencatat empat recovery serta lima clearance. Perannya sangat penting menutup ruang serangan lawan.
Alessandro Bastoni – 8,6
Bastoni menjadi salah satu pemain terbaik di lapangan. Ia tidak hanya kokoh bertahan, tetapi juga produktif di depan. Satu gol sundulan plus satu assist menjadikannya figur krusial dalam kemenangan besar Inter.
Gelandang
Denzel Dumfries – 7,3
Aktif mendukung serangan dari sisi kanan, Dumfries memberi tekanan konstan. Ia sering menjadi outlet serangan dan membuat Torino kewalahan menjaga lebar permainan Inter.
Nicolo Barella – 8,2
Barella mengendalikan ritme permainan di lini tengah. Dengan akurasi operan 92 persen, ia menciptakan dua peluang emas dan hampir mencetak gol lewat tendangan jarak jauh.
Petar Sucic – 7,8
Gelandang muda asal Kroasia ini tampil percaya diri. Sucic memberikan tiga umpan kunci, termasuk assist untuk gol pertama Marcus Thuram. Penampilannya menunjukkan potensi besar yang ia miliki.
Henrikh Mkhitaryan – 6,6
Meski tidak menonjol, Mkhitaryan menjaga keseimbangan permainan. Ia tampil rapi dalam distribusi bola, namun kontribusinya kalah mencolok dibanding rekan lainnya.
Federico Dimarco – 7,1
Dimarco menguasai sisi kiri dengan rajin naik membantu serangan. Ia beberapa kali melepas umpan silang berbahaya yang menambah variasi serangan Inter.
Lini Depan
Marcus Thuram – 9,1
Bintang utama kemenangan ini. Thuram mencetak dua gol, satu di antaranya lewat sundulan tajam. Dengan expected goals (xG) 1,8, ia benar-benar menjadi momok menakutkan bagi pertahanan Torino.
Lautaro Martinez – 8,5
Sang kapten menunjukkan kepemimpinan di lapangan. Satu gol plus satu assist membuktikan efektivitasnya. Dari empat percobaan, dua tembakannya tepat sasaran dan mengancam gawang Torino.
Pemain Pengganti
Carlos Augusto – 6,5
Masuk ketika laga sudah terkendali, Augusto berperan menjaga ritme permainan. Kontribusinya tidak terlalu menonjol.
Ange-Yoan Bonny – 7,4
Debut impian untuk Bonny. Ia hanya butuh beberapa menit untuk mencetak gol kelima Inter. Penampilannya menjadi sorotan tersendiri.
Andy Diouf – –
Bermain terlalu singkat sehingga tidak mendapat penilaian objektif.
Piotr Zielinski – –
Masuk di menit akhir pertandingan. Tidak cukup waktu untuk memberikan dampak signifikan.
Analisis dan Kesimpulan
Kemenangan 5-0 atas Torino memperlihatkan keseimbangan luar biasa antara lini pertahanan, tengah, dan depan Inter Milan. Yann Sommer memberikan rasa aman di bawah mistar, lini belakang tampil solid, sementara Bastoni mencuri perhatian lewat kontribusi ganda sebagai bek pencetak gol.
Di lini tengah, Barella dan Sucic menjadi motor permainan dengan kreativitas serta energi yang tidak pernah padam. Dumfries dan Dimarco menambah dimensi serangan lewat pergerakan di sisi sayap.
Sementara itu, kombinasi Lautaro Martinez dan Marcus Thuram semakin menegaskan bahwa duet ini berpotensi menjadi salah satu pasangan striker paling berbahaya di Serie A musim ini. Tambahan gol dari Bonny semakin memperlihatkan kedalaman skuad Inter yang siap menghadapi jadwal padat.
Dengan performa sekomplet ini, Inter Milan mengirimkan pesan tegas kepada para rival. Cristian Chivu tampaknya berhasil menyiapkan tim yang tidak hanya solid secara taktik, tetapi juga tajam dalam penyelesaian akhir. Jika konsistensi seperti ini bisa dijaga, Nerazzurri berpotensi besar menjadi kandidat utama juara Serie A musim 2025/26.
