Peserta Turnamen Pramusim 2021 Berpeluang Dapat Vaksin – Kemenpora membuka peluang untuk para peserta pramusim 2021 untuk masuk daftar prioritas vaksin dari bidang olahraga. Saat ini, Kemenpora baru memprioritaskan Timnas Indonesia saja.
Kemenpora saat ini masih mendahulukan vaksin untuk pemain Timnas Indonesia, baik level U-16, U-19, U-23 maupun senior serta ofisial dan tim pelatih. Jumlahnya ada 178 vaksin.
Menurut Kemenpora, jadwal vaksin tersebut akan disesuaikan dengan jadwal aktivitas masing-masing cabang olahraga. Dalam waktu dekat ini, PSSI dan PT LIB akan menyelenggarakan turnamen pramusim yang akan digelar mulai 20 Maret sampai 25 April mendatang.
“Liga dan pramusim ini tergantung izin dari kepolisian. Vaksin akan diselenggarakan jika sudah ada izin kompetisi dari polri,” kata Sesmenpora Gatot S Dewa Broto kepada wartawan.
Ia juga menambahkan, pihak Polri mendukung adanya vaksinasi khusus sepakbola dalam rapat koordinasi dengan Kemenpora dan PSSI di Kantor Kemenpora, Rabu (10/2). Dengan adanya vaksinasi di sepakbola, kompetisi dinilai bisa berjalan dengan aman.
“Untuk menggelar turnamen pramusim dan Liga 1 tentu saja harus ada izin dari kepolisian. Jadi, proses vaksin dan hal-hal lainnya masih menunggu perizinan tersebut,” jelas Gatot.
Sebelumnya, Gatot menyebut bahwa Kemenpora siap menggelar vaksin perdana untuk cabor olahraga sepakbola bagi Timnas dan teranyar adalah peserta Turnamen Pramusim 2021. Untuk itu, keputusan penyuntikan vaksin untuk cabang olahraga sepakbola sepenuhnya ada di tangan Kemenpora.
Oleh karena itu, Kemenpora akan berdiskusi terlebih dahulu dengan Kementerian Kesehatan, RSON (Rumah Sakit Olahraga Nasional) dan cabang olahraga yang lebih diprioritaskan untuk divaksin. Dengan demikian, kapan dan siapa saja yang akan menerima vaksin pertama bisa segera diputuskan, apakah timnas, peserta Turnamen Pramusim 2021, atau yang lainnya.
“Kami menggelar rapat dengan Kemenkes, RSON, dan cabor yang urgent pada, Rabu (17/2/2021). Ini bertujuan untuk memastikan acara perdana vaksinasi di Kemenpora. Cabor yang hadir hanya PBSI,” ujar Gatot.
Direktur Utama LIB Akhmad Hadian Lukita bersyukur jika timnas dan peserta Turnamen Pramusim 2021 mendapatkan prioritas vaksin. Ia juga menyetujui syarat dari Kemenpora yang mengharuskan untuk menunggu izin terlebih dahulu dari polri untuk menggelar vaksinasi.
“Internal LIB saat ini sedang menyusun nama-nama siapa saja yang harus didahulukan untuk mendapatkan vaksin pada saat pramusim terlebih dahulu,” tutur Lukita.
Peserta Turnamen Pramusim 2021 Berpeluang dapat Vaksin, PT LIB Minta Datanya
PT Liga Indonesia Baru (LIB) meminta klub-klub Shopee Liga 1 dan Liga 2 untuk memberikan daftar nama penerima vaksin COVID-19. Daftar tersebut meliputi pemain, pelatih, asisten pelatih, manajer, dan lain-lain. Surat dari PT LIB diteruskan ke klub sebagai tindak lanjut dari niatan Kemenpora yang sebelumnya menyatakan siap memberikan vaksin untuk pemain sepakbola.
Usai mendapatkan surat dari Kemenpora, PSSI meminta peserta kompetisi 2021 untuk menyerahkan data anggota klub sepakbola yang diprioritaskan mendapatkan vaksin. Surat tersebut lalu diberikan ke PT LIB yang juga telah menyampaikan informasi ini ke klub.
PT LIB sendiri memberikan tenggat waktu untuk penyerahan data penerima vaksin sampai 20 Februari. Pasalnya, tidak sedikit klub yang sudah membubarkan diri dan beberapa pemain kontraknya sudah habis pada akhir tahun lalu.
“Dalam surat tersebut, tercantum tenggat waktu penyerahan data sampai tanggal 22 Februari. Kami tahu klub sedang bingung, apalagi untuk peserta Turnamen Pramusim 2021. Jadi, minimal data ofisial dulu,” kata Direktur Utama PT LIB Akhmad Hadian Lukita.
“Kami bisa saja minta ke klub mengalokasikan jatah untuk beberapa pemain. Karena sayang saja, yang main siapa, yang disuntik siapa,” ujarnya menambahkan.
Sementara itu, Sesmenpora Gatot S Dewa Broto menjelaskan isi surat mereka ke PSSI. Sejauh ini, Polri masih belum mengeluarkan izin terkait kompetisi sepakbola.
“Sambil menunggu, kami melakukan inisiatif. Ini dilakukan agar PSSI bisa mengirim data timnas, peserta Turnamen Pramusim 2021, ofisial, tenaga pendukung yang akan pentas di Shopee Liga 1 dan Liga 2 lebih cepat,” tutur Gatot.
“Ini untuk persiapan saja karena saat rapat koordinasi itu kepolisian dan satgas menyampaikan ide yang menarik bahwa pemain yang akan berlaga harus sudah divaksin. Ini bukan kepastian dari kami, apalagi soal perizinan,” ucapnya.