Arema FC memulai perjalanan mereka di BRI Super League 2025/2026 dengan kemenangan meyakinkan yang memikat para pendukungnya. Dalam laga perdana melawan PSBS Biak di Stadion Kanjuruhan pada Senin (11/8/2025) sore WIB, Singo Edan tampil agresif sejak awal dan sukses mengamankan poin penuh dengan skor telak 4-1. Kemenangan ini menjadi modal berharga bagi Arema FC untuk mengarungi kompetisi musim ini, sekaligus menunjukkan kesiapan tim asuhan Jose Gomes bersaing di papan atas.
Dalberto menjadi bintang utama di laga ini dengan mencetak tiga gol alias hat-trick, memperlihatkan ketajamannya sebagai ujung tombak. Satu gol tambahan dari Valdeci semakin menegaskan dominasi Arema di depan publik sendiri. Sementara itu, PSBS Biak hanya mampu membalas melalui gol penalti Luquinhas di penghujung pertandingan. Hasil ini membuat Arema langsung berada di posisi kedua klasemen sementara, hanya kalah selisih gol dari Persija Jakarta yang sehari sebelumnya menang 4-0 atas Persita Tangerang.
Atmosfer di Stadion Kanjuruhan terasa bergelora sejak peluit awal dibunyikan. Ribuan Aremania memenuhi tribun untuk memberi dukungan penuh, dan mereka tidak perlu menunggu lama untuk melihat tim kesayangan unggul. Laga ini juga menjadi sinyal bahwa Arema FC siap tampil lebih konsisten musim ini setelah melalui perjalanan berliku di musim sebelumnya.
Jalannya Pertandingan
Pertarungan antara kedua tim berlangsung intens sejak menit pertama. Arema FC langsung menekan lini pertahanan PSBS Biak, memaksa tim tamu bertahan lebih dalam. Tekanan tersebut membuahkan hasil pada menit ke-17 ketika wasit menunjuk titik putih setelah pelanggaran di kotak terlarang. Dalberto yang menjadi eksekutor dengan tenang mengarahkan bola ke sudut gawang, membawa Arema unggul 1-0.
PSBS Biak mencoba membalas lewat serangan balik cepat. Menjelang akhir babak pertama, Heri Susanto nyaris mencetak gol penyama kedudukan, tetapi penyelesaiannya masih melebar. Skor 1-0 untuk keunggulan tuan rumah bertahan hingga turun minum.
Babak Kedua: Dominasi Arema FC
Memasuki babak kedua, PSBS Biak berupaya meningkatkan tempo permainan. Namun, justru Arema FC yang semakin tajam dalam memanfaatkan peluang. Pada menit ke-62, Valdeci mencetak gol kedua melalui aksi individu yang memukau di kotak penalti, menambah keunggulan menjadi 2-0.
Enam menit berselang, Dalberto kembali menorehkan namanya di papan skor. Menerima umpan terobosan dari Betinho, ia berhasil menaklukkan kiper Kadu lewat sepakan keras. Skor berubah menjadi 3-0, membuat atmosfer stadion semakin bergemuruh.
Tidak berhenti di situ, penyerang asal Brasil itu melengkapi hat-tricknya pada menit ke-80. Kali ini, ia memanfaatkan kemelut di depan gawang untuk menceploskan bola. Meski PSBS Biak mendapatkan gol hiburan melalui penalti Luquinhas di masa injury time, skor akhir tetap 4-1 untuk kemenangan Arema FC.
Susunan Pemain
Arema FC: Adi Satryo; Achmad Maulana, Yann Motta, Luiz Gustavo, Bayu Setiawan; Dendi Santoso, Valdeci, Betinho; Paulinho Mocelin, Dalberto, Ian Puleio.
Pelatih: Jose Gomes.
PSBS Biak: Kadu; Lucky Oktavianto, Sandro Embalo, Kevin Lopez, Nurhidayat Haji Haris; Luquinhas, Yano Putra, Andre Oktaviansyah, Eduardo Barbosa, Heri Susanto; Mohcine Hassan.
Pelatih: Marcos Guillermo.
Posisi di Klasemen dan Pertandingan Berikutnya
Kemenangan ini membawa Arema FC ke posisi kedua klasemen sementara BRI Super League 2025/2026 dengan raihan tiga poin dan selisih gol +3. Persija Jakarta memimpin klasemen berkat kemenangan 4-0 atas Persita Tangerang.
Berikut jadwal pertandingan selanjutnya:
-
16 Agustus 2025: PSIM Yogyakarta vs Arema FC, pukul 15:30 WIB
-
18 Agustus 2025: PSBS Biak vs Borneo FC, pukul 15:30 WIB
Laga melawan PSIM Yogyakarta akan menjadi ujian tandang pertama Arema musim ini. Sementara PSBS Biak harus segera berbenah sebelum menjamu Borneo FC.
Analisis dan Catatan Penting
Arema FC memperlihatkan kombinasi permainan cepat dan pressing ketat yang efektif meredam serangan lawan. Dalberto menjadi sorotan berkat hat-trick yang menunjukkan insting golnya tajam sejak pekan pertama. Peran Valdeci di lini tengah juga krusial, baik dalam distribusi bola maupun mencetak gol.
Di sisi lain, PSBS Biak terlihat kesulitan menghadapi tekanan Arema. Meskipun mereka memiliki beberapa peluang, minimnya penyelesaian akhir menjadi kelemahan utama. Pelatih Marcos Guillermo perlu mencari formula baru agar timnya lebih kompetitif di laga-laga berikutnya.
Dengan performa solid seperti ini, Arema FC berpotensi menjadi pesaing kuat perebutan gelar musim ini. Konsistensi dan kedalaman skuad akan menjadi kunci keberhasilan mereka dalam menjaga posisi di papan atas klasemen.
