Lionel Messi kembali mencuri perhatian dalam laga lanjutan MLS antara Inter Miami vs CF Montreal, di mana sang megabintang melakukan blunder langka namun langsung membayar lunas dengan dua gol indah. Pertandingan yang berlangsung di DRV PNK Stadium, Senin (7/7/2025) WIB, menjadi saksi bagaimana Messi menunjukkan sisi manusiawinya, sekaligus kembali membuktikan statusnya sebagai pembeda utama.
Inter Miami sempat tertinggal akibat kesalahan Messi di menit awal. Namun, sang kapten tidak membiarkan kesalahan itu berlarut. Justru blunder tersebut membangkitkan semangatnya untuk membalikkan keadaan secara luar biasa. Dua gol plus satu assist dari Messi mengantarkan Miami menang telak 4-1 atas Montreal.
Kemenangan ini sangat krusial bagi Miami yang sebelumnya tersingkir dari Piala Dunia Antarklub. Fokus kini kembali ke MLS, dan Messi menunjukkan bahwa dirinya tetap menjadi motor utama klub dalam perburuan gelar domestik. Performa seperti ini bukan hanya membuktikan kualitasnya, tapi juga menjadi simbol kebangkitan tim.
Blunder Messi Beri Montreal Keunggulan Singkat
Kejutan terjadi hanya dua menit setelah kick-off ketika Lionel Messi melakukan kesalahan yang jarang terlihat dari dirinya. Dalam situasi membangun serangan dari belakang, Messi justru mengirimkan umpan salah sasaran yang langsung disambar oleh Prince Owusu.
Tanpa ragu, Owusu langsung melepaskan tembakan ke pojok gawang dan membawa Montreal unggul 1-0. Gol tersebut mengejutkan publik tuan rumah, apalagi Montreal saat ini sedang berkutat di papan bawah klasemen Wilayah Timur.
Namun, situasi itu menjadi titik balik. Alih-alih kehilangan semangat, Messi justru terlihat makin termotivasi. Dalam tempo tujuh menit setelah gol tersebut, Inter Miami menyamakan kedudukan melalui sepakan Tadeo Allende hasil kerja sama apik dari lini tengah.
Dari momen itu, dominasi mulai beralih ke tim tuan rumah. Miami perlahan mengambil kendali permainan dengan penguasaan bola dan pergerakan cepat yang menyulitkan Montreal.
Messi Bangkit dengan Dua Gol Berkelas Dunia
Messi menunjukkan kelasnya jelang akhir babak pertama. Pada menit ke-40, ia berhasil menembus tiga bek lawan melalui gerakan khasnya dari sisi kanan. Dengan kaki kirinya yang mematikan, ia melepaskan tendangan keras ke sudut gawang tanpa bisa dijangkau kiper Montreal.
Gol itu disambut riuh penonton yang memadati stadion. Mereka tahu bahwa sang maestro baru saja menghapus kesalahan awalnya dengan cara paling menakjubkan. Namun pertunjukan Messi belum selesai.
Di babak kedua, tepatnya menit ke-60, Telsaco Segovia menambah keunggulan menjadi 3-1. Enam menit berselang, Messi kembali mencetak gol keduanya malam itu.
Kali ini ia menggiring bola dari tengah lapangan, melewati dua pemain bertahan Montreal, dan mencetak gol dengan teknik yang sama apiknya. Kombinasi kecepatan, kontrol, dan penyelesaian klinis membuat gol tersebut pantas masuk highlight pekan ini di MLS.
Fokus ke MLS Usai Tersingkir dari Dunia Internasional
Kemenangan atas Montreal menjadi pelipur lara bagi Inter Miami setelah tersingkir di perempat final Piala Dunia Antarklub. Pada laga sebelumnya, mereka kalah telak 0-4 dari PSG, tim kuat asal Prancis yang kemudian melaju ke semifinal.
Meski gagal melaju lebih jauh, Inter Miami meninggalkan kesan positif di ajang tersebut dengan kemenangan melawan FC Porto dan penampilan kompetitif di babak grup. Kini, perhatian mereka sepenuhnya kembali ke liga domestik.
Di klasemen MLS Wilayah Timur, Miami saat ini berada di peringkat keenam. Mereka masih tertinggal 10 poin dari FC Cincinnati yang memuncaki klasemen. Namun, Miami memiliki empat pertandingan tunda yang bisa menjadi kunci untuk menyalip pesaing-pesaing mereka.
Dengan performa Messi yang kembali panas dan semakin menyatu dengan rekan-rekan satu timnya, peluang untuk menembus papan atas masih terbuka lebar.
Messi Tetap Jadi Magnet dan Penggerak Tim
Meski telah berusia 38 tahun, Lionel Messi tetap menjadi nyawa dari permainan Inter Miami. Ketenangannya di lapangan, visi permainan yang tajam, serta kemampuannya menciptakan momen magis menjadikan dirinya aset tak tergantikan.
Blunder yang terjadi di awal laga seolah menjadi pengingat bahwa Messi tetap manusia. Namun, responnya malam itu menjadi bukti bahwa ia juga seorang juara sejati. Dua gol, satu assist, dan kepemimpinan di lapangan membuatnya tetap layak disebut sebagai yang terbaik.
Pelatih Miami, Gerardo Martino, usai pertandingan mengatakan, “Messi tidak hanya pemain hebat, tapi pemimpin. Kesalahan itu malah membuatnya bermain lebih agresif dan membawa kami meraih tiga poin penting.”
