Trent Alexander-Arnold menjadi sorotan utama dalam kemenangan Real Madrid atas Juventus di Piala Dunia Antarklub 2025, setelah umpan silangnya sukses dikonversi menjadi gol kemenangan oleh Gonzalo Garcia. Laga yang berlangsung ketat tersebut tidak hanya menjadi momen penting bagi Los Blancos, tetapi juga panggung pembuktian bagi sang bek kanan yang baru direkrut dari Liverpool.
Kualitas umpan Alexander-Arnold kembali jadi buah bibir, kali ini dari rekan setimnya sendiri. Thibaut Courtois, kiper utama Real Madrid, memberikan pengakuan jujur mengenai kemampuan luar biasa Trent dalam mengirimkan bola. Bahkan menurut Courtois, dirinya belum pernah melihat pemain dengan kualitas umpan seperti itu sepanjang kariernya.
Tak hanya Courtois, pelatih Real Madrid Xabi Alonso juga ikut memberikan penilaian positif. Ia memuji bagaimana Trent mulai beradaptasi dengan sistem permainan Real Madrid dan menyebutnya sebagai aset penting dalam skema serangan tim.
Kehadiran Alexander-Arnold diyakini akan memberi warna baru di lini belakang Los Blancos yang selama ini identik dengan Dani Carvajal. Keakuratan umpannya bisa menjadi senjata mematikan Real Madrid di musim-musim mendatang.
Courtois: Umpan Trent Alexander-Arnold Tak Tertandingi
Thibaut Courtois menjadi saksi langsung betapa berbahayanya umpan-umpan Trent Alexander-Arnold, bahkan sejak sesi latihan. Sang penjaga gawang menyebut bahwa kualitas bola-bola yang dilepaskan oleh bek asal Inggris tersebut membuatnya harus ekstra waspada setiap saat.
“Dia luar biasa saat latihan. Umpan silangnya selalu akurat, baik dalam permainan terbuka maupun dari situasi bola mati,” kata Courtois kepada DAZN.
“Sepak pojok, tendangan bebas, semuanya presisi. Saya belum pernah melihat pemain lain dengan akurasi seperti itu. Dia membuat pekerjaan saya sebagai kiper jadi jauh lebih menantang,” tambahnya.
Pujian ini bukan tanpa alasan. Trent memang dikenal sebagai bek kanan modern yang memiliki visi permainan dan teknik melepaskan umpan setingkat playmaker. Selama berseragam Liverpool, ia telah mencatat lebih dari 90 assist di semua kompetisi, angka yang sangat langka bagi seorang bek.
Xabi Alonso Puas dengan Adaptasi dan Taktik Tim
Xabi Alonso, pelatih Real Madrid, tak hanya puas dengan kemenangan atas Juventus, tetapi juga menyoroti bagaimana tim menunjukkan kedewasaan taktik dalam pertandingan penting. Meski baru melatih skuad dalam waktu singkat, ia merasa timnya sudah mulai memahami instruksi dengan baik.
“Kami menghadapi lawan kuat seperti Juventus dengan kompak dan tenang,” ujar Alonso dalam konferensi pers pasca-pertandingan.
“Kami belum terlalu lama bersama, tapi progres para pemain sangat bagus. Trent adalah salah satu yang memperlihatkan kemampuan adaptasi cepat.”
Pelatih asal Spanyol itu juga mengakui bahwa Trent sempat mengalami kesulitan di awal laga, terutama saat menghadapi pergerakan pemain Juventus, Kenan Yildiz. Namun, hal itu dianggap sebagai bagian dari proses adaptasi alami yang akan terus berkembang seiring waktu.
Trent Alexander-Arnold Langsung Beri Dampak
Gol tunggal kemenangan atas Juventus tak hanya memberi Real Madrid tiket ke babak selanjutnya, tetapi juga menjadi momen manis untuk Trent Alexander-Arnold. Ini merupakan assist pertamanya dalam balutan seragam Los Blancos, sebuah kontribusi yang langsung terlihat dalam laga kompetitif besar.
Kemampuan Trent dalam menciptakan peluang dari sisi kanan sudah tidak perlu diragukan lagi. Dengan umpan silang yang akurat dan variasi eksekusi bola mati, ia bisa menjadi sumber peluang utama bagi Real Madrid di banyak laga.
Selain itu, kehadirannya memberi alternatif strategis bagi Alonso. Dalam formasi 4-3-3 atau bahkan 3-5-2, Trent bisa memainkan peran hybrid, bergeser ke lini tengah saat menyerang, seperti yang sering dilakukannya di Liverpool dan juga sempat dijajal oleh timnas Inggris.
Kombinasi Baru di Lini Belakang Madrid
Dengan hadirnya Trent, Xabi Alonso kini memiliki dua opsi kelas dunia di posisi bek kanan: Dani Carvajal dan Alexander-Arnold. Kedua pemain memiliki gaya yang berbeda, yang bisa memberi fleksibilitas kepada tim.
Carvajal lebih solid dalam bertahan, sementara Trent sangat ofensif dan tajam dalam mengkreasi peluang. Kombinasi keduanya bisa menjadi senjata andalan Real Madrid dalam menghadapi berbagai skenario pertandingan di La Liga dan Liga Champions.
Alonso pun menegaskan, “Kami berkembang sebagai sebuah tim. Progres dimulai dari kolektivitas, dan Trent adalah bagian dari itu. Semua butuh waktu, tapi saya yakin dia akan menjadi kunci penting musim ini.”
Real Madrid Siap Hadapi Tantangan Lebih Berat
Kemenangan atas Juventus tak hanya meningkatkan kepercayaan diri Real Madrid, tetapi juga menjadi tanda bahwa tim ini siap menghadapi tantangan lebih besar. Dengan pemain-pemain baru seperti Trent Alexander-Arnold yang langsung memberi kontribusi, masa depan Los Blancos tampak menjanjikan.
Jika performa Trent terus konsisten seperti ini, bukan tidak mungkin ia akan mencatat banyak assist dan membantu Real Madrid meraih trofi bergengsi di musim 2025/2026.
