3 taktik yang bisa diperankan Beckham Putra untuk Timnas Indonesia menjadi perbincangan hangat setelah namanya masuk dalam daftar skuad yang disiapkan Patrick Kluivert untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026. Ia menggantikan Septian Bagaskara yang harus absen karena cedera. Nama Beckham bukanlah kejutan. Performanya bersama Persib Bandung musim ini menjadi bukti bahwa dirinya layak mendapat kesempatan memperkuat skuad Garuda.
Pemain berusia 23 tahun itu tampil konsisten sepanjang musim 2024/2025. Ia turut berperan besar membawa Persib menjuarai BRI Liga 1. Tidak hanya sebagai gelandang kreatif, Beckham juga tampil multifungsi dengan kontribusi sebagai winger dan gelandang serang. Di bawah asuhan Bojan Hodak, ia mengalami perkembangan signifikan, baik secara taktik maupun teknik individu.
Patrick Kluivert secara terbuka menyatakan bahwa Beckham memiliki pemahaman ruang dan koneksi antarlini yang sangat baik. Ia dinilai sebagai pemain modern yang cocok dengan filosofi permainan kolektif. Lantas, apa saja peran taktis yang bisa diemban Beckham di skuad Timnas Indonesia?
1. Koneksi Antarlini dan Kreator di Final Third
Beckham Putra dikenal sebagai gelandang yang memiliki kemampuan membangun koneksi antar lini. Dengan teknik olah bola yang halus dan visi permainan yang matang, Beckham mampu menjadi penghubung efektif antara lini tengah dan lini serang. Ia piawai membaca celah, baik dalam situasi set-play maupun dalam permainan terbuka.
Melalui umpan vertikal, kombinasi satu-dua, maupun through pass, Beckham mampu membongkar pertahanan lawan. Kolaborasinya dengan pemain-pemain seperti Tyronne del Pino dan Ciro Alves di Persib menunjukkan bagaimana ia bisa menciptakan ruang dan peluang secara konsisten.
Dalam konteks Timnas, Beckham dapat menjadi opsi berbeda dibanding gelandang kreatif lainnya seperti Egy Maulana Vikri. Jika Egy mengandalkan kelincahan dan kaki kirinya, maka Beckham hadir sebagai gelandang yang memaksimalkan kekuatan kaki kanan serta pendekatan permainan yang lebih terstruktur.
2. Variasi Serangan dalam Sistem Berbasis Posisi
Permainan berbasis penguasaan bola memerlukan pemain yang mampu membaca ruang dan bergerak dengan efisien. Beckham Putra cocok dalam sistem semacam ini karena ia tahu kapan harus turun menjemput bola, kapan menekan ke depan, dan kapan membuka ruang di half-space.
Kemampuannya untuk menciptakan overload di sektor sayap atau tengah lapangan memberi keunggulan dalam fase build-up. Ia juga mampu berperan sebagai gelandang dengan ‘free role’, bergerak bebas untuk mengeksploitasi ruang kosong. Mobilitasnya membuat ia sulit dijaga oleh satu pemain saja.
Dalam transisi menyerang, Beckham tak berlama-lama menguasai bola. Ia memainkan bola cepat dan efisien. Karakter ini cocok dengan taktik yang diusung Patrick Kluivert, yang menekankan pergerakan bola progresif serta perpindahan cepat dari bertahan ke menyerang.
3. Ancaman dari Lini Kedua dan Eksekusi Akhir
Salah satu keunggulan Beckham Putra yang jarang dibicarakan adalah kemampuannya mencetak gol dari lini kedua. Catatan enam gol di Liga 1 musim ini cukup mencerminkan kontribusi ofensif yang ia berikan. Tidak semua gelandang memiliki kemampuan melepaskan tembakan akurat dari luar kotak penalti.
Contoh konkret adalah gol spektakulernya saat melawan Bali United. Ia tidak hanya berani mengambil risiko dari luar kotak penalti, tetapi juga cerdas memilih momen saat bek tengah fokus pada striker utama. Dalam situasi seperti itu, Beckham sering datang dari second line dan memanfaatkan ruang kosong.
Keberadaan Beckham juga memaksa gelandang bertahan lawan lebih disiplin. Mereka harus memantau pergerakannya yang aktif masuk ke kotak penalti. Ini membuka ruang bagi pemain lain, menciptakan dinamika serangan yang sulit ditebak.
Peran Strategis Beckham dalam Taktik Kluivert
Masuknya Beckham Putra ke skuad Timnas Indonesia bukan hanya sekadar pengganti darurat bagi pemain yang cedera. Ia hadir sebagai solusi potensial yang bisa mengangkat kualitas permainan skuad Garuda, baik dari sisi taktik maupun kreativitas. Tiga taktik yang telah dibahas menunjukkan bahwa Beckham mampu berperan lebih dari sekadar pelengkap di lini tengah. Pengalaman bersama Persib Bandung dan fleksibilitas posisi yang ia miliki, membuatnya bisa menjadi pemain kunci dalam sistem permainan Patrick Kluivert.
Jika ia mampu mentransfer performa gemilangnya ke panggung internasional, bukan tidak mungkin Beckham akan menjelma menjadi pusat permainan baru bagi Timnas Indonesia. Dengan usianya yang masih muda, ini adalah saat yang tepat untuk membuktikan bahwa ia layak menjadi bagian penting dalam rencana jangka panjang sepak bola nasional.