Pekan ke-33 BRI Liga 1 2024/2025 sore ini berlangsung dengan penuh kejutan dan drama. Dua pertandingan yang digelar pada Sabtu, 17 Mei 2025, menjadi sorotan publik sepak bola nasional. Bali United menjamu Madura United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, sementara Barito Putera menghadapi tantangan berat dari PSM Makassar di Stadion Demang Lehman.
Kejutan di Gianyar: Madura United Permalukan Bali United
Laga antara Bali United dan Madura United berjalan dalam tensi tinggi sejak menit awal. Madura United yang datang sebagai tamu justru tampil lebih efektif dalam memanfaatkan peluang. Tim berjuluk Laskar Sape Kerrab tampil disiplin dalam bertahan dan agresif dalam serangan balik.
Gol pertama Madura United lahir dari aksi brilian Andi Irfan pada menit ke-22. Melalui pergerakan tanpa bola yang cerdas, ia mampu menyelinap di antara lini pertahanan Bali United. Menerima umpan terukur dari lini tengah, Irfan melepaskan sepakan akurat yang menggetarkan jala gawang tuan rumah.
Hanya berselang empat menit, Madura United kembali membuat publik tuan rumah terdiam. Kali ini giliran Lulinha yang mencatatkan namanya di papan skor. Bermula dari umpan tarik Andi Irfan di sisi kanan, Lulinha menyambut bola dengan tendangan keras tanpa mampu dihalau kiper Bali United.
Bermain dengan 10 Pemain, Madura United Tetap Solid
Keunggulan dua gol tidak membuat Madura United lengah. Namun, mereka harus bermain dengan sepuluh orang setelah gelandang bertahan mereka, Muhammad Kemaluddin, diganjar kartu merah langsung pada menit ke-35. Wasit menilai tekel keras Kemaluddin yang menginjak kaki pemain Bali United sebagai pelanggaran berbahaya.
Kondisi ini membuat Madura United lebih banyak bertahan di babak kedua. Bali United yang mencoba memanfaatkan keunggulan jumlah pemain tampil menekan sejak awal paruh kedua. Tekanan demi tekanan dilancarkan oleh lini depan Serdadu Tridatu, namun ketatnya pertahanan Madura United membuat mereka kesulitan mencetak gol.
Pada menit ke-59, Bali United sempat mencetak gol melalui Reski Arjuna. Sayangnya, gol tersebut dianulir VAR karena posisi offside. Nasib serupa juga dialami striker Boris Kopitovic. Golnya pada menit ke-73 tidak disahkan oleh wasit karena terjadi pelanggaran sebelum bola masuk ke gawang.
Hingga wasit meniup peluit panjang, skor 2-0 untuk kemenangan Madura United tetap bertahan. Hasil ini menjadi pukulan telak bagi Bali United yang gagal memaksimalkan laga kandang.
Klasemen Sementara Usai Pertandingan di Gianyar
Dengan hasil ini, Madura United sukses meraih tiga poin krusial dan naik ke posisi ke-13 klasemen sementara dengan total 36 poin. Sementara itu, kekalahan ini membuat Bali United tertahan di peringkat ke-9 dengan koleksi 47 poin, memperkecil peluang mereka untuk bersaing di zona lima besar.
Comeback Spektakuler: PSM Makassar Libas Barito Putera
Pertandingan lain yang tak kalah menarik terjadi di Stadion Demang Lehman, markas Barito Putera. Tim tuan rumah memulai pertandingan dengan percaya diri. Dukungan penuh dari suporter membuat Barito tampil dominan sepanjang babak pertama. Namun, dominasi mereka tak membuahkan gol hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, Barito Putera akhirnya membuka keunggulan melalui Jaime Moreno pada menit ke-50. Striker andalan asal Bolivia tersebut sukses memanfaatkan peluang yang muncul di kotak penalti PSM. Gol ini sempat memberi angin segar bagi tuan rumah untuk mengamankan kemenangan.
Namun, PSM Makassar menunjukkan kualitasnya sebagai tim papan atas. Mereka tampil lebih agresif setelah tertinggal satu gol. Upaya tersebut membuahkan hasil pada menit ke-67 lewat gol penyama dari Matheus yang memanfaatkan celah di lini pertahanan Barito.
Dominasi PSM Makassar di Menit Akhir
Momentum kebangkitan PSM terus berlanjut. Pada menit ke-83, Aloisio Neto sukses membalikkan keadaan setelah menyelesaikan umpan silang dengan sempurna. Barito Putera yang mencoba bangkit justru kehilangan fokus.
Situasi semakin sulit bagi Barito ketika Matheus mencetak gol keduanya pada menit 90+4. Serangan balik cepat yang dilancarkan PSM tak mampu diantisipasi pertahanan lawan. Keunggulan 3-1 membuat PSM bermain lebih lepas.
Puncaknya terjadi di menit 90+11 saat PSM memperoleh hadiah penalti. Rashyid Bakri maju sebagai eksekutor dan berhasil menambah keunggulan menjadi 4-1. Skor tersebut bertahan hingga laga usai, sekaligus memastikan kemenangan telak bagi tim Juku Eja.
Perubahan Klasemen Usai Laga Barito vs PSM
Kemenangan ini membawa PSM Makassar naik ke posisi keenam klasemen dengan koleksi 50 poin. Mereka masih memiliki peluang realistis untuk menyusup ke posisi lima besar, tergantung hasil pertandingan terakhir. Sementara itu, kekalahan membuat Barito Putera terdampar di peringkat ke-16. Dengan hanya 31 poin, mereka kini berada di ambang zona degradasi dan harus berjuang keras di pekan pamungkas untuk bertahan di kasta tertinggi sepak bola nasional.
