Keputusan Mees Hilgers untuk menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) telah menjadi sorotan publik, terutama bagi para pecinta sepak bola Tanah Air. Bek muda yang bermain untuk FC Twente di Eredivisie Belanda ini resmi memilih berganti kewarganegaraan demi bisa memperkuat Timnas Indonesia. Cerita mengenai proses ini terungkap melalui tayangan resmi kanal YouTube FC Twente pada Rabu, 7 Mei 2025.
Dalam video berdurasi beberapa menit tersebut, FC Twente menghadirkan wawancara eksklusif dengan Hilgers dan ibunya, Linda Tombeng, yang merupakan keturunan Indonesia asal Manado, Sulawesi Utara. Cerita ini tidak hanya menggambarkan sisi olahraga, tapi juga sarat akan nilai emosional dan ikatan keluarga lintas budaya.
Keputusan Mengejutkan: Ibu Mees Hilgers Tidak Menyangka Pilihan Anaknya
Ketika ditanya mengenai keputusan sang anak yang memutuskan menjadi WNI, reaksi ibu Hilgers, Linda, sangat jujur dan mengejutkan. Ia mengaku bahwa keputusan tersebut benar-benar datang tanpa pemberitahuan lebih dulu.
“Ya, pertama-tama itu mengejutkan, karena dia yang membuat keputusan itu sendiri. Aku tidak menyangka sama sekali,” ungkap Linda dalam wawancara.
Linda menjelaskan bahwa ia sama sekali tidak diberitahu oleh Hilgers sebelumnya. Bahkan, ia merasa keputusan ini datang secara tiba-tiba, meskipun ia memahami betapa pentingnya arti Indonesia bagi keluarganya.
Komunikasi dengan Ayah Sebelum Menetapkan Pilihan
Meski tidak sempat membicarakan dengan sang ibu, Mees Hilgers mengaku sempat berdiskusi dengan ayahnya mengenai keputusan ini. Ia menyebut bahwa ia menghubungi ayahnya terlebih dahulu untuk menyampaikan niat menjadi WNI dan membela Garuda.
“Aku rasa aku sudah menelepon ayah lebih dulu. Ya, seingatku begitu,” jawab Hilgers sambil tersenyum.
Reaksi ibunya pun cukup menggelitik, “Oh, baiklah. Oke, sekarang aku tahu di mana posisiku. Kamu sudah berdiskusi dengannya duluan.”
Hilgers sendiri mengaku sudah lupa detail bagaimana keputusan itu dibuat. Namun, ia merasa bahwa ini adalah pilihan yang sudah lama dipikirkan dan diyakini sebagai langkah yang tepat.
Momen Emosional dan Penuh Kenangan Keluarga
Keputusan Hilgers menjadi WNI bukan hanya tentang karier sepak bola. Ibunya, Linda, menuturkan bahwa proses ini juga menjadi momen emosional. Ia mengingat keluarganya di Indonesia, terutama orang tua yang telah tiada.
“Rasanya benar-benar emosional. Karena orang tuaku sudah tidak ada. Tapi aku yakin, jika mereka masih hidup, mereka pasti bangga,” ujar Linda dengan mata berkaca-kaca.
Ia merasa bahwa langkah Hilgers sebagai pemain keturunan Indonesia yang kembali ke akar leluhurnya adalah bentuk penghormatan terhadap keluarga. Pilihan tersebut memperkuat koneksi spiritual antara masa lalu dan masa kini dalam satu cerita keluarga yang unik.
Dikenal di Mana-Mana: Pengalaman Hilgers di Jakarta
Setelah resmi menjadi WNI, Mees Hilgers sempat mengunjungi Jakarta dan merasakan langsung besarnya antusiasme fans sepak bola Indonesia. Dalam pengakuannya, Hilgers merasa seperti selebritas selama berada di Ibu Kota.
“Di Jakarta, lebih baik kamu berjalan dengan pengawal,” kata Hilgers sambil tertawa. “Aku benar-benar dikenal di sana. Bahkan belum pernah tampil di stadion, tapi suasananya sudah luar biasa.”
Ia mengaku belum pernah merasakan atmosfer seheboh itu bahkan di Belanda sekalipun. Meski demikian, ia merasa bangga dan tersentuh dengan sambutan hangat yang diterimanya dari masyarakat Indonesia.
Sikap Fans Indonesia yang Penuh Hormat dan Cinta
Meski dikejar fans dan tak bisa berjalan bebas, Hilgers menegaskan bahwa semua interaksi selalu dilakukan dengan penuh rasa hormat. Ia mengaku para penggemar Indonesia sangat antusias, tapi tetap menjaga etika saat bertemu pemain.
“Mereka selalu mendekati dengan sopan. Tidak ada yang berlebihan. Itu yang membuatku merasa dihargai,” tuturnya.
Ia menyampaikan bahwa pengalaman ini memperkuat tekadnya untuk memberikan segalanya bagi Timnas Indonesia. Ia ingin membalas kecintaan para fans dengan performa terbaik di lapangan.
Komitmen Tinggi Hilgers untuk Timnas Indonesia
Pilihan Mees Hilgers untuk berganti kewarganegaraan bukan hanya sekadar formalitas. Ia menunjukkan dedikasi penuh terhadap Timnas Indonesia. Bek berusia 23 tahun itu siap bersaing demi tempat utama di skuad asuhan pelatih Shin Tae-yong.
Meskipun proses adaptasi masih terus berjalan, semangat Hilgers tidak pernah surut. Ia berambisi mempersembahkan prestasi bersama skuad Garuda, baik di level regional maupun internasional.
 telah menjadi sorotan publik, terutama bagi para pecinta sepak bola){kind=link}