Southampton kembali menelan pil pahit setelah harus turun kasta ke Championship usai gagal bertahan di Premier League musim 2024/2025. Kejatuhan ini tentu menjadi pukulan telak bagi para pendukung The Saints yang berharap tim kesayangannya bisa memperbaiki performa dan bertahan di kasta tertinggi sepak bola Inggris.
Meski hasil akhir musim tak memihak, bukan berarti para pemain Southampton kehilangan nilai jualnya. Banyak dari mereka yang menunjukkan performa impresif sepanjang musim. Bahkan beberapa nama dianggap layak membela klub-klub top Premier League musim depan.
Fenomena ini bukanlah hal baru. Kita pernah melihat Andrew Robertson yang bersinar setelah direkrut Liverpool dari klub degradasi Hull City. Hal serupa bisa terjadi pada pemain Southampton yang saat ini diminati banyak tim besar.
Berikut lima pemain Southampton yang berpotensi dibajak klub elite Premier League. Mereka dinilai memiliki kualitas mumpuni dan usia yang masih sangat menjanjikan untuk masa depan.
Tyler Dibling
Tyler Dibling menjadi salah satu talenta paling menonjol di skuad Southampton musim ini. Winger muda ini tampil dalam 29 pertandingan Premier League dan menunjukkan perkembangan signifikan dari pekan ke pekan.
Tak mengherankan jika sejumlah klub papan atas mulai memantau situasinya secara intens. Manchester United, Arsenal, bahkan raksasa Jerman Bayern Munchen disebut tertarik merekrut Dibling. Nilai pasarnya kini melonjak drastis, diperkirakan mencapai 50 juta pounds, sebuah angka yang mencerminkan potensinya.
Walau Southampton terdegradasi, Dibling tetap tampil konsisten. Ia menunjukkan bahwa dirinya siap bersaing di level tertinggi sepak bola Inggris. Masa depannya saat ini menjadi sorotan utama jelang bursa transfer musim panas 2025.
Taylor Harwood-Bellis
Taylor Harwood-Bellis adalah bek tengah yang musim ini menjelma menjadi tulang punggung lini pertahanan Southampton. Setelah pindah secara permanen dari Manchester City dengan biaya transfer sekitar 20 juta pounds, ia langsung menunjukkan kualitasnya sebagai pemain bertahan modern.
Selama musim ini, Harwood-Bellis bermain dalam 30 pertandingan liga dan mencetak satu gol. Penampilannya stabil dan ia sering kali terlihat menjadi pemimpin di lini belakang.
Keberaniannya dalam duel, kemampuan membaca permainan, serta distribusi bola yang baik menjadikannya bek yang cocok untuk klub-klub dengan filosofi bermain dari belakang. Jika tim besar membutuhkan bek muda berkualitas, nama Harwood-Bellis seharusnya masuk dalam daftar incaran.
Aaron Ramsdale
Musim ini menjadi masa sulit bagi Aaron Ramsdale, yang harus menelan pil pahit degradasi bersama Southampton. Setelah kehilangan tempat utama di Arsenal, Ramsdale memutuskan pindah demi mendapat menit bermain reguler. Sayangnya, upaya itu belum membuahkan hasil yang sesuai harapan.
Meskipun begitu, reputasinya sebagai penjaga gawang kelas atas masih diakui. Ramsdale tetap menjadi bagian penting timnas Inggris. Ia ingin bermain di Premier League demi menjaga peluang tampil di Piala Dunia 2026.
Beberapa klub besar seperti Manchester United dikabarkan tertarik mendatangkannya. Mereka mencari solusi jangka panjang untuk posisi kiper utama. Ramsdale mungkin akan menjadi jawaban dari kebutuhan tersebut.
Mateus Fernandes
Mateus Fernandes adalah salah satu pembelian terbaik Southampton musim panas lalu. Datang dari Sporting Lisbon, ia langsung beradaptasi dengan gaya permainan Premier League dan tampil konsisten sepanjang musim.
Fernandes mencatatkan 31 penampilan dan berkontribusi dalam lima gol untuk timnya. Gelandang muda ini menunjukkan kemampuan mengatur tempo permainan, melepas umpan akurat, dan bertahan dengan gigih di lini tengah.
Salah satu penampilan terbaiknya terjadi saat menghadapi Tottenham, di mana meski timnya kalah, ia tetap menjadi sorotan. Juventus bahkan sudah menunjukkan ketertarikan terhadap pemain ini. Jika ingin bermain di klub besar, Fernandes memiliki kualitas untuk bersinar lebih terang.
Kamaldeen Sulemana
Kamaldeen Sulemana dikenal dengan kecepatan dan kelincahannya di sisi sayap. Pemain asal Ghana ini sempat menjadi komoditas panas di jendela transfer Januari lalu. Beberapa klub Eropa tertarik, termasuk FC Nantes, namun tidak berhasil mengamankan jasanya.
Selama musim ini, Sulemana tampil dalam 21 pertandingan Premier League. Ia berkontribusi besar dalam membangun serangan cepat Southampton. Sayangnya, inkonsistensi tim membuat kontribusinya kurang berdampak terhadap hasil akhir.
Dengan Southampton turun kasta, peluang Sulemana untuk kembali ke kompetisi top terbuka lebar. Ia diyakini masih diminati banyak klub, terutama mereka yang ingin menambah amunisi lini serang dengan pemain berkarakter eksplosif.
