Pemain bertahan muda, Elkan Baggott, kembali mencuri perhatian publik Indonesia setelah mengenang momen paling krusial dalam kariernya. Dalam siniar Brand Stories yang tayang di kanal YouTube Sherbert Lemon pada Rabu, 30 April 2025, ia membagikan kisah penuh emosi ketika tampil membela Timnas Indonesia menghadapi Irak di Piala Asia 2023 Qatar.
Laga Bersejarah Timnas Indonesia vs Irak: Memori yang Tak Terhapuskan
Bagi Elkan Baggott, pertandingan kontra Irak yang berlangsung pada 15 Januari 2024 di Qatar bukan sekadar laga biasa. Ia menyebutnya sebagai pertandingan paling penting yang pernah ia jalani sepanjang karier profesionalnya.
Partai tersebut menjadi sangat istimewa, karena menandai kembalinya Timnas Indonesia ke Piala Asia untuk pertama kalinya sejak tahun 2007. Setelah 17 tahun absen, Garuda akhirnya bisa kembali merasakan atmosfer turnamen bergengsi di kawasan Asia tersebut.
Meskipun hasil akhir tidak memihak Indonesia—skor akhir 1-3 untuk kemenangan Irak—namun pengalaman tersebut meninggalkan kesan mendalam bagi Baggott. Ia dipercaya sebagai starter, namun sempat mengalami tekanan hebat. Bahkan, ia mendapatkan kartu kuning hanya dua menit setelah pertandingan dimulai. Baggott akhirnya digantikan oleh Ricky Kambuaya pada menit ke-76.
Tekanan Mental dan Kebanggaan: Perasaan yang Campur Aduk
Dalam wawancara yang menyentuh, Baggott mengungkapkan betapa besar beban mental yang ia rasakan sebelum pertandingan. Ia berkata, “Itu mungkin pertandingan di mana saya merasa paling tertekan sepanjang karier saya. Tekanan itu datang karena besarnya arti laga tersebut bagi rakyat Indonesia.”
Pernyataan ini menunjukkan bagaimana ia memahami tanggung jawab besar yang dipikulnya sebagai pemain yang membela negara. Ia sadar bahwa keikutsertaan Indonesia di Piala Asia merupakan momen bersejarah. Ratusan juta pasang mata tertuju pada tim Garuda.
Tak hanya itu, Baggott juga menyatakan bahwa ia merasa bangga dapat menjadi bagian dari sejarah. Ia menyebut bahwa keberhasilan lolos ke Piala Asia adalah hasil perjuangan panjang timnas dan semua pihak yang terlibat dalam sepak bola Indonesia.
Karier Profesional Elkan Baggott: Menapaki Jejak di Inggris
Sejak memulai debut profesional pada 2021, Elkan Baggott telah menorehkan jejak di berbagai klub sepak bola Inggris. Ia mengawali kariernya bersama Ipswich Town, klub yang membesarkan namanya di pentas sepak bola Eropa.
Kariernya terus berkembang dengan sejumlah masa peminjaman ke berbagai tim, seperti King’s Lynn Town, Gillingham FC, dan Cheltenham Town. Setelah itu, ia juga memperkuat Bristol Rovers dan terakhir Blackpool FC. Setiap klub memberikan pengalaman berharga yang memperkaya karakter dan permainannya sebagai bek tangguh.
Namun, meskipun aktif di liga Inggris, panggilan dari Timnas Indonesia tidak selalu datang. Sejak Piala Asia 2023, Baggott belum kembali mengenakan seragam merah-putih.
Tanda-tanda Comeback: Harapan Baru di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Kendati belum kembali membela Timnas Indonesia sejak awal 2024, peluang Elkan Baggott untuk melakukan comeback tampaknya mulai terbuka lebar. Timnas Garuda akan menghadapi dua laga krusial di Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Pertandingan pertama akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada 5 Juni 2025, melawan Timnas China. Kemudian, lima hari berselang, skuad Merah Putih dijadwalkan terbang ke Jepang untuk menghadapi tim tuan rumah di Suita City Football Stadium.
Kedua laga ini sangat menentukan bagi perjalanan Indonesia menuju babak selanjutnya. Pelatih dan jajaran manajemen Timnas tentu memerlukan pemain berpengalaman yang telah terbiasa dengan tekanan tingkat tinggi. Dan Baggott adalah salah satu nama yang bisa menjawab kebutuhan itu.
Dukungan Suporter dan Keinginan untuk Kembali
Kendati belum ada pengumuman resmi dari PSSI mengenai pemanggilan Baggott, antusiasme suporter Indonesia tetap tinggi. Banyak yang berharap agar sang bek jangkung itu kembali memperkuat lini belakang Garuda. Ia dianggap sebagai sosok yang mampu membawa stabilitas dan kekuatan fisik yang diperlukan untuk bersaing di level internasional.
Dari pihak Baggott sendiri, belum ada pernyataan eksplisit soal keinginannya untuk kembali. Namun, pernyataan emosionalnya dalam siniar tersebut memberikan sinyal bahwa ia masih merasa terhubung secara emosional dengan Timnas Indonesia.
Melalui kisah itu, kita bisa melihat bahwa Elkan Baggott bukan hanya bermain untuk negara secara formalitas. Ia benar-benar menyatu dengan semangat Garuda, dengan cita-cita membanggakan Indonesia di panggung dunia.
