Real Madrid sukses mengamankan kemenangan tipis 1-0 dengan tundukkan Athletic Bilbao dalam laga pekan ke-32 La Liga 2024/2025 di Santiago Bernabéu, Senin (21/04/2025) dini hari WIB. Meski mendominasi sepanjang laga, Los Blancos harus bekerja ekstra keras untuk memetik tiga poin, yang akhirnya ditentukan lewat sebuah gol spektakuler dari Federico Valverde di penghujung laga.
Laga ini menjadi ajang pembuktian ketangguhan lini tengah Madrid serta efektivitas lini serang yang terus menggempur meski sempat buntu. Hasil ini membuat Real Madrid kini mengoleksi 69 poin dari 32 pertandingan dan tetap bersaing ketat di papan atas klasemen La Liga. Sementara itu, Athletic Bilbao yang tampil cukup solid, tertahan di posisi keempat dengan 57 poin.
Babak Pertama
Sejak peluit awal dibunyikan, pertandingan langsung memperlihatkan intensitas tinggi. Kedua tim bermain agresif dengan pressing ketat dan duel fisik yang tak terhindarkan. Dalam 15 menit pertama, belum ada peluang yang benar-benar membahayakan, karena permainan banyak berkutat di lini tengah.
Vinicius Junior menjadi pemain pertama yang mencoba peruntungan lewat tendangan jarak jauh pada menit ke-18. Sayangnya, tembakan pemain Brasil itu masih melebar dari gawang Unai Simon. Beberapa menit berselang, Real Madrid kembali mengancam, kali ini lewat upaya Vinicius di menit ke-28, namun bola justru melambung tinggi.
Athletic Bilbao tidak tinggal diam. Tim tamu balik menyerang dan menciptakan peluang melalui Guruzeta, yang juga melepaskan tembakan dari luar kotak penalti. Namun, akurasi menjadi masalah, dan bola kembali gagal menemui sasaran.
Menjelang akhir babak pertama, Real Madrid hampir mencetak gol lewat sundulan Valverde. Ia menyambut umpan silang Luka Modric dengan baik, tetapi bola masih bisa ditangkap dengan sempurna oleh kiper Bilbao. Hingga wasit meniup peluit tanda jeda, skor tetap 0-0 dan belum ada gol yang tercipta.
Babak Kedua
Memasuki babak kedua, Real Madrid langsung mengambil inisiatif serangan. Mereka tampil lebih agresif dengan mencoba menembus rapatnya pertahanan Bilbao. Pada menit ke-49, Eduardo Camavinga melepaskan sepakan keras dari luar kotak penalti, namun lagi-lagi masih bisa ditepis oleh Simon.
Menit demi menit berlalu, Madrid makin gencar menekan. Mereka mendapat sejumlah tendangan sudut, tetapi peluang demi peluang terus gagal dimaksimalkan. Pelatih Carlo Ancelotti pun melakukan sejumlah pergantian untuk menambah daya gedor. Endrick dimasukkan menggantikan Dani Ceballos, dan permainan Madrid menjadi lebih cair.
Peluang emas hadir pada menit ke-61. Jude Bellingham, yang tampil dominan di lini tengah, melepaskan sundulan dari jarak dekat setelah menerima umpan matang. Namun, kiper Bilbao tampil gemilang dengan kembali menggagalkan peluang tersebut.
Tujuh menit berselang, Rodrygo mencoba keberuntungan. Menerima umpan Valverde, ia melepaskan tembakan dari sisi kanan kotak penalti. Akan tetapi, bola masih dapat diblok oleh Unai Simon yang tampil luar biasa malam itu.
Madrid sebenarnya sempat menjebol gawang Bilbao di menit ke-79 lewat Vinicius. Gol tersebut awalnya disambut riuh publik Bernabéu, namun setelah tinjauan VAR, wasit menganulirnya karena offside dalam proses serangan.
Tekanan terus dilancarkan oleh Los Blancos. Menit ke-86, giliran Brahim Diaz yang nyaris membawa timnya unggul. Ia menyambut umpan Vinicius dari sisi kiri dengan tendangan first-time, tapi bola lagi-lagi jatuh ke pelukan Simon.
Saat laga tampaknya akan berakhir imbang tanpa gol, datanglah momen magis dari Federico Valverde. Pada menit ke-90+3, gelandang asal Uruguay itu berdiri bebas di sisi kanan kotak penalti dan melepaskan tendangan voli kaki kanan yang melengkung ke sudut jauh atas gawang Bilbao. Gol indah tersebut tidak hanya memecah kebuntuan, tapi juga menjadi penentu kemenangan Real Madrid di laga penuh ketegangan ini.
Statistik Menunjukkan Dominasi Real Madrid
Real Madrid benar-benar mendominasi pertandingan secara statistik. Mereka unggul dalam penguasaan bola dengan 62% berbanding 38%. Jumlah tembakan Madrid mencapai 19, dengan 7 di antaranya mengarah ke gawang, sedangkan Bilbao hanya mampu menciptakan 5 tembakan tanpa satu pun tepat sasaran.
Madrid juga unggul dalam akurasi operan (88%) dibandingkan Bilbao (74%). Kendati demikian, rapatnya barisan belakang Bilbao dan performa gemilang Unai Simon membuat pertandingan ini tidak mudah bagi Los Blancos.
Susunan Pemain
Real Madrid tampil dengan komposisi pemain yang menggabungkan pengalaman dan energi muda. Carlo Ancelotti menurunkan Courtois di bawah mistar, didukung oleh Valverde, Rudiger, dan Camavinga di lini belakang. Lini tengah diisi oleh Modric, Tchouameni, serta Ceballos. Sementara di depan, kombinasi Bellingham, Rodrygo, dan Vinicius menjadi andalan serangan.
Athletic Bilbao mengandalkan Unai Simon di posisi penjaga gawang. Lini belakang diperkuat oleh Boiro, Paredes, dan Nunez. Di lini tengah, mereka menurunkan Vesga, Prados, dan Gomez, dengan Berenguer, Djalo, serta Guruzeta sebagai trisula serangan di lini depan.
