Pertandingan pekan ke-33 Serie A 2024/2025 mempertemukan dua tim dengan ambisi besar, di mana Bologna menjamu Inter Milan di Stadion Renato Dall’Ara pada Minggu malam, 20 April 2025 waktu Indonesia. Laga ini menjadi sorotan karena Inter Milan datang sebagai pemuncak klasemen, sementara Bologna tengah memburu posisi empat besar.
Dalam pertandingan yang berlangsung dramatis ini, Bologna berhasil menumbangkan Inter Milan dengan skor tipis 1-0. Gol tunggal yang dicetak Riccardo Orsolini di menit-menit akhir menjadi penentu kemenangan. Inter menguasai jalannya laga, namun mereka gagal memanfaatkan dominasi tersebut untuk mencetak gol.
Dengan hasil ini, Inter Milan tetap berada di puncak klasemen dengan 71 poin. Namun mereka gagal memperlebar jarak dengan pesaing terdekat, Napoli. Sementara itu, Bologna mengukuhkan posisi mereka di papan atas. Klub asuhan Vincenzo Italiano kini menempati peringkat keempat klasemen sementara dengan koleksi 60 poin.
Babak Pertama: Dominasi Inter Tanpa Gol
Sejak awal laga, Inter Milan menunjukkan inisiatif serangan. Lautaro Martinez langsung memberikan ancaman di menit ke-3 setelah menerima umpan dari Hakan Calhanoglu. Sayangnya, sepakan sang striker masih bisa digagalkan oleh kiper Bologna, Federico Ravaglia.
Meski Inter menguasai penguasaan bola, mereka kesulitan menembus pertahanan solid Bologna. Taktik bertahan yang diterapkan tuan rumah terbukti efektif dalam meredam kreativitas lini tengah Nerazzurri.
Di sisi lain, Bologna tak tinggal diam. Mereka sesekali keluar menyerang melalui pergerakan cepat dari sisi sayap. Menit ke-27, Michel Aebischer hampir membawa Bologna unggul. Sepakan kerasnya dari luar kotak penalti memaksa Yann Sommer melakukan penyelamatan penting.
Menjelang akhir babak pertama, Inter mendapatkan beberapa peluang melalui Barella dan Carlos Augusto. Namun, tembakan mereka belum menemui sasaran. Hingga peluit turun minum berbunyi, skor tetap imbang 0-0. Kedua tim harus puas dengan hasil sementara tersebut.
Babak Kedua: Intensitas Meningkat, Gol Datang di Ujung Laga
Memasuki babak kedua, atmosfer pertandingan semakin panas. Kedua tim bermain dengan intensitas tinggi. Pelanggaran demi pelanggaran terjadi di tengah lapangan yang memperlambat tempo permainan. Hingga menit ke-60, belum ada peluang yang benar-benar berbahaya tercipta.
Pelatih Inter, Simone Inzaghi, mencoba mengubah jalannya laga dengan memasukkan pemain baru. Federico Dimarco dan Davide Frattesi masuk di menit ke-65 untuk menambah tenaga segar di lini tengah dan sektor sayap. Beberapa menit kemudian, striker baru Mehdi Taremi juga diturunkan.
Bologna juga merespons dengan mengganti beberapa pemain. Mereka mencoba menyegarkan lini serang dan memanfaatkan kelelahan pemain Inter. Strategi ini terbukti jitu.
Menjelang akhir laga, tepatnya di menit ke-86, Bologna mulai mengancam lebih serius. Miranda melepas tembakan dari sisi kiri kotak penalti, namun masih bisa diblok barisan pertahanan Inter. Di waktu yang hampir bersamaan, Cambiaghi mendapatkan peluang melalui umpan silang dari Holm. Tapi sayangnya, bola masih melebar ke sisi kiri gawang.
Ketika laga tampak akan berakhir imbang, momen krusial datang di masa injury time. Pada menit 90+4, Riccardo Orsolini berhasil memecah kebuntuan. Ia menerima bola liar di dalam kotak penalti dan langsung menyambar dengan sepakan kaki kiri. Bola meluncur deras melewati Yann Sommer yang tak mampu menghalau. Skor berubah menjadi 1-0 untuk Bologna.
Gol telat tersebut menjadi pukulan telak bagi Inter Milan. Upaya mereka untuk menyamakan kedudukan dalam sisa waktu yang ada tak membuahkan hasil. Laga pun ditutup dengan kemenangan penting bagi tim tuan rumah.
Klasemen dan Dampak Terhadap Perebutan Gelar
Kekalahan ini tak langsung menggusur Inter Milan dari puncak klasemen. Namun mereka kini hanya unggul tipis atas Napoli yang terus menempel ketat. Jika tren negatif ini berlanjut, Inter bisa kehilangan keunggulan mereka menjelang akhir musim.
Sementara itu, Bologna meraih hasil maksimal yang sangat berarti dalam perjuangan menuju zona Liga Champions. Tambahan tiga poin membuat mereka mantap di posisi keempat klasemen sementara. Penampilan konsisten Bologna dalam beberapa pekan terakhir patut mendapat apresiasi, terutama atas keberhasilan mereka menjegal tim sekelas Inter Milan.
Susunan Pemain: Strategi dan Komposisi
Bologna (Pelatih: Vincenzo Italiano):
Federico Ravaglia; Holm, Beukema, Lucumi, Miranda; Remo Freuler, Michel Aebischer; Ndoye, Odgaard, Dominguez; Dallinga.
Inter Milan (Pelatih: Simone Inzaghi):
Yann Sommer; Alessandro Bastoni, Federico Acerbi, Benjamin Pavard; Carlos Augusto, Mkhitaryan, Calhanoglu, Barella, Darmian; Correa, Lautaro Martinez.
