Tuesday, April 8, 2025
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga InggrisPep Guardiola dan Ruben Amorim Dinilai sebagai Manajer Paling Mengecewakan Musim Ini

Pep Guardiola dan Ruben Amorim Dinilai sebagai Manajer Paling Mengecewakan Musim Ini

Musim 2024/2025 Premier League, dua nama pelatih papan atas, Pep Guardiola dan Ruben Amorim menjadi sorotan setelah performa tim mereka dianggap jauh di bawah ekspektasi. Pengamat sepak bola dan mantan pemain timnas Prancis, Emmanuel Petit, bahkan menyebut keduanya sebagai bagian dari kelompok manajer paling mengecewakan musim ini.

Manchester United dan Manchester City Sama-Sama Terpeleset di Liga

Manchester City dikenal sebagai kekuatan dominan di Premier League dalam beberapa tahun terakhir. Namun musim ini, dominasi mereka perlahan memudar. Tim asuhan Pep Guardiola tampak kehilangan konsistensi, dan peluang mereka untuk meraih gelar keempat secara beruntun semakin mengecil. Meskipun materi pemain masih mumpuni, performa yang tidak stabil membuat City kerap kehilangan poin penting, terutama di laga tandang.

- Advertisement -
asia9QQ

Sementara itu, Manchester United justru mengalami musim yang bahkan lebih suram. Di bawah arahan Ruben Amorim, Setan Merah tampil di bawah standar hampir sepanjang musim. Kinerja tim di liga membuat publik meragukan kemampuan Amorim dalam membangkitkan tim sebesar United. United kini terancam menutup musim dengan perolehan poin terendah mereka sepanjang sejarah era Premier League.

Untuk menghindari rekor buruk itu, United harus mengumpulkan 22 poin dari delapan laga tersisa—tugas berat yang menuntut kesempurnaan di sisa musim. Beban tersebut semakin besar mengingat lawan-lawan tangguh masih menanti di jadwal mereka.

Emmanuel Petit: Guardiola dan Amorim Masuk Daftar Manajer Gagal

Komentar tajam datang dari Emmanuel Petit, mantan gelandang Arsenal dan Chelsea yang kini aktif sebagai pengamat. Dalam wawancaranya bersama pokerfirma.com, Petit menyampaikan penilaiannya secara terbuka. Ia menyebut Pep Guardiola sebagai salah satu manajer paling mengecewakan musim ini, meski mengakui hal tersebut sulit diucapkan.

“Rasanya berat untuk mengatakan Pep Guardiola adalah manajer paling mengecewakan. Namun jika kita melihat hasilnya, dia termasuk dalam kelompok tersebut,” ujar Petit.

Petit menilai bahwa City seharusnya bisa menunjukkan performa lebih baik mengingat kedalaman skuad dan pengalaman pelatih mereka. Ia juga menyoroti Ruben Amorim yang, meski baru memulai kiprahnya di Inggris, dianggap belum mampu membawa perubahan signifikan di tubuh Manchester United.

Ruben Amorim Dianggap Tidak Sepenuhnya Bertanggung Jawab

Meski memberikan kritik, Petit menyampaikan bahwa Ruben Amorim tidak bisa disalahkan sepenuhnya atas kekacauan yang terjadi di Manchester United. Ia menyebut bahwa masalah di klub tersebut sudah berlangsung jauh sebelum Amorim datang. Menurutnya, Amorim hanya mengikuti jejak panjang manajer sebelumnya yang juga gagal membangkitkan performa tim.

“Saya tidak yakin Amorim bertanggung jawab penuh atas situasi ini. Masalah di Manchester United jauh lebih dalam daripada sekadar pelatih,” jelas Petit.

Pernyataan itu menyoroti permasalahan internal klub yang meliputi aspek manajemen, rekrutmen pemain, dan atmosfer ruang ganti yang tidak sehat. Banyak yang percaya bahwa tanpa pembenahan struktural, siapapun manajernya akan menghadapi tantangan berat di kursi panas Old Trafford.

Ange Postecoglou Juga Masuk dalam Daftar Manajer Disorot

Selain Guardiola dan Amorim, Petit juga menyebut nama Ange Postecoglou sebagai salah satu manajer yang tampil mengecewakan. Pelatih asal Australia tersebut sebenarnya memulai musim bersama Tottenham Hotspur dengan performa mengesankan. Namun seiring berjalannya waktu, Spurs mulai kehilangan momentum.

Menurut Petit, penurunan performa Spurs tak bisa sepenuhnya dibebankan kepada Postecoglou. Ia menyebut faktor cedera dan minimnya kedalaman skuad sebagai penyebab utama turunnya performa tim London Utara tersebut. Kendati demikian, sang pelatih tetap menjadi bagian dari kelompok manajer yang dinilai gagal membawa timnya bersaing secara konsisten di papan atas.

Duel Guardiola vs Amorim Jadi Sorotan Jelang Akhir Musim

Menariknya, Manchester United dan Manchester City akan saling berhadapan pada Minggu akhir pekan ini. Pertandingan ini tidak hanya penting dari sisi klasemen, tetapi juga akan menjadi ajang pembuktian bagi dua manajer yang tengah dalam tekanan.

Bagi Guardiola, kemenangan bisa menjadi penyelamat dalam upaya mempertahankan posisi di empat besar atau bahkan mempersempit jarak dari puncak klasemen. Sementara bagi Amorim, hasil positif sangat dibutuhkan untuk menjaga peluang United finis di zona Eropa.

Laga tersebut juga akan menjadi ujian bagi karakter dan mental kedua manajer. Mereka harus bisa merespons tekanan publik dan media dengan strategi yang tepat. Kekalahan di laga ini bisa memperburuk posisi mereka di mata manajemen dan suporter masing-masing klub.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments