Pertandingan Derby antara Manchester United dan Manchester City bukan sekadar laga biasa di Premier League. Derby Manchester selalu menjadi ajang yang sarat emosi, penuh tensi, dan menyuguhkan drama yang tak terlupakan. Dari gol akrobatik hingga momen kontroversial, rivalitas dua raksasa kota Manchester ini terus melahirkan cerita yang memikat.
Dalam rangka menyambut duel terbaru mereka di Old Trafford pada Minggu, 6 April 2025, pukul 22.30 WIB, mari kita kilas balik ke 11 momen paling berkesan dalam sejarah Derby Manchester era Premier League.
1. Tendangan Salto Wayne Rooney yang Mengubah Sejarah (Februari 2011)
Di hadapan puluhan ribu penonton di Old Trafford, Wayne Rooney menciptakan salah satu gol terbaik dalam sejarah Premier League. Meski tampil buruk sepanjang laga, Rooney membungkam kritik lewat sebuah tendangan salto spektakuler setelah menerima umpan dari Nani.
Bola meluncur ke sudut atas gawang dan membuat kiper Joe Hart tak berkutik. Sir Alex Ferguson menyebutnya sebagai gol terbaik yang pernah ia saksikan di stadion kebanggaan United tersebut.
Gol tersebut menjadi penentu kemenangan 2-1 bagi Setan Merah. Kemenangan ini turut membawa United ke tangga juara musim itu.
2. Kejutan Amad Diallo di Etihad (Desember 2024)
Amad Diallo mencuri perhatian dalam Derby Manchester akhir tahun 2024. Saat City unggul berkat sundulan Josko Gvardiol, Amad menjadi pahlawan di menit-menit akhir pertandingan.
Ia menciptakan peluang yang berbuah penalti di menit ke-88. Lalu, dua menit kemudian, ia mencetak gol kemenangan secara dramatis. Ini menjadi awal manis bagi pelatih baru, Ruben Amorim, yang menjalani derby pertamanya dengan kemenangan.
3. Balotelli dan Selebrasi “Why Always Me?” (Oktober 2011)
Derby ini diwarnai oleh kemenangan telak 6-1 untuk City. Namun, momen paling membekas adalah selebrasi ikonik Mario Balotelli.
Usai mencetak gol, ia memperlihatkan kaus bertuliskan “Why always me?” sebagai sindiran kepada media. Sehari sebelumnya, Balotelli sempat membuat heboh karena insiden kembang api di rumahnya.
Selebrasi ini menjadi simbol dari kepribadian eksentrik Balotelli dan dominasi City saat itu.
4. Gol Menit Akhir Michael Owen (September 2009)
Ketika waktu normal telah usai, Michael Owen muncul sebagai pahlawan. Golnya di menit ke-96 membawa United menang 4-3 dalam laga penuh drama.
City sempat menyamakan skor di menit ke-90. Namun, Owen memanfaatkan celah di lini belakang City dan menuntaskannya dengan tenang. Old Trafford meledak dalam kegembiraan.
5. Van Persie Bungkam Etihad (Desember 2012)
Derby ini menjadi panggung bagi Robin van Persie. Tendangan bebasnya membentur pagar betis dan masuk ke gawang Joe Hart di menit ke-92.
Kemenangan ini memutus rekor tak terkalahkan City di kandang. Musim itu juga menjadi penutup manis bagi era Sir Alex Ferguson, dengan United kembali menjuarai liga.
6. Hattrick Foden dan Haaland dalam Laga Super (Oktober 2022)
Manchester City tampil luar biasa ketika mengalahkan United 6-3 di Etihad. Phil Foden dan Erling Haaland masing-masing mencetak hattrick dalam laga tersebut.
City unggul empat gol lebih dulu di babak pertama. Meskipun United mencetak gol hiburan, dominasi City sudah tak terbendung.
7. Aksi Tegas Gary Neville kepada Schmeichel (November 2002)
Sebelum laga dimulai, Gary Neville menolak berjabat tangan dengan Peter Schmeichel, yang saat itu membela City. Sikap itu menuai perhatian besar.
Neville merasa kecewa karena Schmeichel, legenda United, memilih membela rival. Di laga tersebut, Neville juga melakukan blunder yang berujung gol. City akhirnya menang 3-1.
8. Derby Bernuansa Duka: Mengenang Tragedi Munich (Februari 2008)
Pertandingan ini diwarnai oleh momen hening untuk memperingati 50 tahun Tragedi Munich. Para pemain mengenakan pita hitam, dan seluruh stadion mengheningkan cipta.
City akhirnya menang 2-1, namun yang dikenang adalah atmosfer emosional dan solidaritas kedua tim. Hari itu bukan tentang hasil, tapi tentang sejarah bersama.
9. Ciuman Penuh Emosi dari Neville untuk Scholes (April 2010)
Paul Scholes mencetak gol sundulan di menit akhir dalam laga tandang ke Etihad. Gol tersebut menjaga peluang United meraih gelar.
Namun yang jadi sorotan adalah selebrasi Gary Neville. Ia mencium Scholes di bibir, ekspresi kebahagiaan luar biasa yang langsung viral.
10. Sundulan Emas Vincent Kompany (April 2012)
Vincent Kompany membawa City ke puncak klasemen lewat gol sundulan tunggal dalam laga penentu gelar. Kemenangan 1-0 atas United membuat City semakin dekat dengan trofi.
Gol ini menjadi titik balik sejarah klub. City akhirnya meraih gelar Premier League pertama mereka di era modern.
11. Comeback Spektakuler United Gagalkan Pesta Juara City (April 2018)
City hanya butuh kemenangan untuk memastikan gelar. Mereka unggul 2-0 di babak pertama. Namun, Paul Pogba mencetak dua gol cepat di babak kedua.
Lalu, Chris Smalling mencetak gol ketiga yang memastikan kemenangan dramatis 3-2. City harus menunda pesta. United, dengan segala keterbatasan, menunjukkan bahwa mereka belum menyerah begitu saja.
