Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) telah merilis pembaruan terbaru ranking tim nasional pada 27 April 2025, termasuk Indonesia. Dalam update kali ini, Timnas Indonesia mencatatkan peningkatan yang signifikan dengan naik empat peringkat. Sementara itu, Bahrain mengalami penurunan berkelanjutan sejak Oktober 2024.
Tim Garuda tampil dalam dua laga penting pada FIFA Matchday edisi Maret 2025. Anak asuh Patrick Kluivert menghadapi Australia dan Bahrain dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Pada laga melawan Australia yang digelar di Sydney, Indonesia harus mengakui keunggulan tuan rumah dengan skor 1-5. Namun, ketika menjamu Bahrain di Stadion Gelora Bung Karno, Indonesia berhasil meraih kemenangan tipis 1-0.
Dua hasil tersebut tidak hanya mempertahankan peluang Indonesia untuk lolos ke putaran final Piala Dunia 2026, tetapi juga memberikan dampak positif terhadap peringkat FIFA mereka. Dengan tambahan poin yang diperoleh, Indonesia kini semakin dekat menembus posisi 120 besar dunia.
Perolehan Poin Timnas Indonesia dan Dampaknya terhadap Ranking FIFA
Timnas Indonesia mendapatkan tambahan 9,42 poin dari dua pertandingan terakhirnya. Meskipun peningkatan jumlah poin ini tidak terlalu besar, efeknya cukup signifikan dalam mendongkrak posisi di ranking FIFA. Sebelumnya, Indonesia berada di peringkat ke-127, tetapi kini berhasil naik ke posisi ke-123 dengan total perolehan 1.142,83 poin.
Kenaikan peringkat ini mencerminkan perkembangan positif dalam performa Tim Garuda. Sejak kedatangan Patrick Kluivert sebagai pelatih kepala, Indonesia semakin kompetitif di tingkat Asia. Performa tim semakin solid dengan kehadiran pemain-pemain naturalisasi yang memberikan dimensi baru dalam strategi permainan.
Di sisi lain, Bahrain mengalami penurunan drastis. Kekalahan dari Jepang dan Indonesia membuat mereka kehilangan 19,50 poin. Akibatnya, peringkat Bahrain turun dari posisi ke-81 menjadi ke-85. Tren negatif ini telah berlangsung sejak Oktober 2024. Kala itu, Bahrain masih berada di peringkat ke-76, tetapi terus mengalami penurunan akibat hasil buruk di berbagai laga internasional.
3 Dampak Utama:
- Meningkatkan Daya Tarik bagi Pemain Naturalisasi
Semakin tinggi peringkat Indonesia, semakin besar daya tarik bagi pemain-pemain keturunan yang memiliki potensi untuk memperkuat skuad Garuda. Ini bisa membantu meningkatkan kualitas tim secara keseluruhan. - Dampak terhadap Sponsor dan Pendanaan
Peringkat yang lebih baik dapat menarik lebih banyak sponsor dan pendanaan bagi federasi sepak bola Indonesia (PSSI). Hal ini bisa digunakan untuk investasi dalam pengembangan pemain muda, infrastruktur, serta program pelatihan tim nasional. - Meningkatkan Reputasi di Asia
Naiknya peringkat FIFA membantu meningkatkan citra Indonesia sebagai salah satu kekuatan sepak bola di Asia Tenggara. Ini juga bisa membuka peluang untuk lebih banyak pertandingan persahabatan melawan tim-tim kuat dari benua lain.
Ranking FIFA Timnas ASEAN: Indonesia Makin Dekat dengan Vietnam dan Thailand
Dengan peningkatan yang dicatatkan Timnas Indonesia, jarak dengan negara-negara ASEAN lainnya semakin mengecil. Berikut adalah daftar terbaru ranking FIFA negara-negara di Asia Tenggara berdasarkan update terakhir:
- 99. Thailand
- 109. Vietnam
- 123. Indonesia
- 131. Malaysia
- 146. Filipina
- 161. Singapura
- 162. Myanmar
- 181. Kamboja
- 185. Brunei Darussalam
- 190. Laos
- 197. Timor Leste
Perubahan ini menunjukkan bahwa Indonesia semakin mendekati Vietnam dan Thailand, yang selama ini dikenal sebagai dua kekuatan utama sepak bola ASEAN. Jika performa Tim Garuda terus meningkat dalam beberapa laga mendatang, bukan tidak mungkin mereka bisa melampaui Vietnam dalam waktu dekat.
Malaysia, yang berada di posisi ke-131, juga menjadi pesaing langsung Indonesia dalam perebutan tempat teratas di antara negara-negara ASEAN. Kedua tim memiliki sejarah persaingan panjang dan sering bertemu dalam berbagai ajang, baik di tingkat AFF maupun kualifikasi turnamen internasional.
Bahrain Mengalami Tren Penurunan yang Mengkhawatirkan
Di sisi lain, Bahrain harus menghadapi kenyataan pahit dengan tren penurunan peringkat yang terus berlanjut. Sejak Oktober 2024, mereka telah kehilangan total 9 posisi dalam ranking FIFA, turun dari peringkat 76 ke 85 dalam kurun waktu kurang dari satu tahun.
Kekalahan terbaru dari Jepang dan Indonesia semakin memperburuk situasi mereka. Faktor utama yang menyebabkan penurunan ini adalah performa buruk di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Mereka gagal meraih kemenangan dalam beberapa laga terakhir dan kesulitan menemukan konsistensi permainan.
Timnas Bahrain harus segera mencari solusi untuk membalikkan keadaan. Jika tren negatif ini terus berlanjut, bukan tidak mungkin mereka akan semakin merosot dan kehilangan tempat sebagai salah satu tim kuat di Timur Tengah.
 telah merilis pembaruan terbaru ranking tim nasional pada 27 April 2025, termasuk Indonesia.){kind=link}