Winger andalan Barcelona, Raphinha, semakin menunjukkan kualitasnya sebagai salah satu pemain terbaik Brasil saat ini. Performanya yang konsisten bersama Blaugrana menjadikannya salah satu pemain kunci di bawah asuhan Hansi Flick. Pemain berusia 28 tahun ini terus membuktikan dirinya sebagai elemen vital dalam strategi permainan tim.
Salah satu momen terbaiknya musim ini terjadi dalam laga Liga Champions melawan Benfica. Raphinha tampil sebagai pahlawan dengan mencetak satu-satunya gol dalam pertandingan tersebut, memastikan kemenangan penting bagi Barcelona. Gol tersebut tidak hanya membuktikan ketajamannya di depan gawang, tetapi juga menegaskan perannya sebagai pemain yang dapat diandalkan dalam situasi krusial.
Selain itu, kontribusi Raphinha tidak terbatas pada mencetak gol. Gaya permainannya yang dinamis dan kemampuannya menciptakan peluang bagi rekan setim menjadi nilai tambah bagi Barcelona. Kombinasinya dengan para pemain seperti Robert Lewandowski dan Pedri membuat lini serang Blaugrana semakin berbahaya.
Kembali Dipanggil ke Timnas Brasil
Performa luar biasa Raphinha di level klub akhirnya mendapatkan pengakuan di tingkat internasional. Pelatih Timnas Brasil, Dorival Junior, kembali memanggilnya untuk memperkuat skuat dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 menghadapi Kolombia dan Argentina.
Kepercayaan yang diberikan oleh Dorival Junior kepada Raphinha bukan tanpa alasan. Winger lincah ini telah menunjukkan perkembangan signifikan dalam beberapa musim terakhir. Meskipun sempat mendapat kritik selama Copa America, ia berhasil bangkit dan membuktikan bahwa dirinya layak menjadi bagian dari Tim Samba.
Dalam konferensi pers di Rio de Janeiro, Dorival secara terbuka mengapresiasi performa Raphinha. Bahkan, ia menyebut sang pemain sebagai salah satu kandidat peraih Ballon d’Or tahun ini.
“Raphinha adalah kandidat Ballon d’Or,” ujar Dorival, seperti dikutip oleh SPORT. “Dia menghadapi banyak kritik selama Copa America, tetapi kini dia telah membuktikan dirinya sebagai salah satu pemain terbaik.”
Ucapan tersebut menunjukkan keyakinan Dorival terhadap potensi besar yang dimiliki Raphinha. Jika ia mampu mempertahankan performanya, peluangnya untuk bersaing dalam penghargaan bergengsi tersebut semakin terbuka lebar.
Fleksibilitas dan Kontribusi Besar
Salah satu faktor utama yang membuat Raphinha begitu istimewa adalah fleksibilitasnya di lapangan. Pelatih Brasil, Dorival Junior, menyoroti kemampuan Raphinha dalam bermain di berbagai posisi. Menurutnya, hal ini menjadi keunggulan besar bagi seorang pemain modern.
“Raphinha adalah pemain yang sangat serbaguna. Dia bisa bermain di kedua sisi sayap, sebagai striker kedua bersama No. 9 kami, Igor Jesus, bahkan pernah dimainkan sebagai bek sayap saat dibutuhkan. Dia sangat dinamis,” tambah Dorival.
Kemampuannya beradaptasi dengan berbagai skema permainan membuatnya menjadi aset berharga bagi klub maupun tim nasional. Tidak banyak pemain yang memiliki keluwesan taktik seperti dirinya. Kecepatan, visi permainan, serta akurasi umpan menjadi senjata utamanya dalam membantu tim menciptakan peluang dan mencetak gol.
Statistik Mengesankan Musim Ini
Tak hanya mendapat pujian dari pelatih, statistik musim ini juga mencerminkan kontribusi besar Raphinha bagi Barcelona. Hingga saat ini, ia telah mencatatkan 25 gol dan 18 assist dalam 40 pertandingan di berbagai kompetisi. Catatan tersebut menempatkannya sebagai salah satu pemain dengan performa terbaik di Eropa.
Angka tersebut menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan musim sebelumnya. Raphinha kini tidak hanya dikenal sebagai pemain yang gesit dan kreatif, tetapi juga semakin tajam dalam penyelesaian akhir. Ia mampu mencetak gol dari berbagai situasi, baik melalui tembakan jarak jauh, bola mati, maupun pergerakan tanpa bola yang cerdas.
Jika tren positif ini terus berlanjut, bukan tidak mungkin namanya masuk dalam daftar kandidat kuat peraih Ballon d’Or. Meski persaingan dengan pemain seperti Kylian Mbappé, Jude Bellingham, dan VinÃcius Jr. cukup ketat, peluang Raphinha tetap terbuka lebar jika ia terus tampil konsisten.
Jalan Menuju Ballon d’Or
Meskipun mendapat pujian dan dianggap sebagai kandidat potensial, Raphinha masih harus bekerja keras untuk benar-benar bersaing dalam penghargaan Ballon d’Or. Penghargaan ini biasanya diberikan kepada pemain yang tidak hanya tampil gemilang di klub, tetapi juga membawa tim nasional mereka meraih prestasi.
Keikutsertaan Brasil di Kualifikasi Piala Dunia 2026 menjadi kesempatan bagi Raphinha untuk semakin membuktikan dirinya. Jika ia mampu membawa Tim Samba meraih hasil positif dan tampil menonjol dalam setiap pertandingan, peluangnya untuk masuk dalam daftar finalis Ballon d’Or akan semakin besar.
Di level klub, Barcelona masih bersaing di berbagai kompetisi, termasuk La Liga dan Liga Champions. Kesuksesan Raphinha dalam membantu Blaugrana meraih trofi akan menjadi faktor penting dalam menentukan peluangnya dalam penghargaan ini. Jika Barcelona mampu memenangkan Liga Champions, namanya hampir pasti masuk dalam perbincangan serius sebagai kandidat peraih penghargaan individu paling prestisius tersebut.
