Tijjani Reijnders menjadi salah satu gelandang paling menonjol di AC Milan sejak kedatangannya dari AZ Alkmaar pada musim panas 2023. Dengan performa yang semakin matang, ia berhasil menarik perhatian banyak klub besar Eropa. Namun, pemain asal Belanda ini menegaskan bahwa dirinya merasa bahagia di San Siro dan siap untuk memperpanjang kontraknya bersama Rossoneri.
Sepanjang musim ini, Reijnders tampil luar biasa dengan torehan 11 gol dan 3 assist dari 33 penampilan di semua kompetisi. Statistik tersebut menunjukkan peningkatan signifikan dalam produktivitasnya, terutama dalam hal mencetak gol. Adaptasi cepatnya di sepak bola Italia membuatnya menjadi pilar utama di lini tengah Milan, baik dalam aspek bertahan maupun menyerang.
Keberhasilan Reijnders dalam membangun keseimbangan permainan Milan menjadikannya sosok penting dalam strategi tim. Dengan visi bermain yang tajam serta kemampuan distribusi bola yang akurat, ia berperan besar dalam menjaga aliran serangan tim asuhan Stefano Pioli.
Titik Balik dalam Karier: Lebih Percaya Diri dan Efektif di Depan Gawang
Reijnders mengakui bahwa kedatangannya ke Milan membawa perubahan besar dalam gaya permainannya. Salah satu aspek yang paling berkembang adalah ketenangannya di depan gawang. Dalam wawancara dengan France Football yang dikutip oleh Football Italia, ia menjelaskan bagaimana dirinya belajar untuk lebih klinis saat mendapatkan peluang mencetak gol.
“Saya mengalami titik balik nyata dalam permainan saya dan menjadi lebih menentukan. Dulu saya terlalu terburu-buru, tetapi saya mulai bekerja keras untuk memperbaiki itu. Saya berlatih menembak dengan ayah dan saudara saya, serta menonton ulang pertandingan untuk menganalisis cara saya bermain di depan gawang,” ujar Reijnders.
Peningkatan ini terlihat dari jumlah gol yang berhasil ia cetak musim ini. Menurutnya, setelah mencetak dua gol pertamanya, kepercayaan dirinya meningkat drastis. Hal tersebut membantunya untuk lebih tenang dalam menyelesaikan peluang serta mengambil keputusan yang lebih baik di sepertiga akhir lapangan.
Diminati Klub-Klub Top Eropa, tetapi Setia pada Milan
Performa luar biasa Reijnders di Serie A membuatnya menjadi incaran banyak klub besar. Manchester City, Tottenham Hotspur, dan Barcelona disebut-sebut tertarik untuk mendapatkan tanda tangannya. Pep Guardiola dikabarkan sangat mengagumi gaya bermainnya dan melihatnya sebagai tambahan sempurna untuk lini tengah City.
Namun, Reijnders dengan tegas menepis semua spekulasi tersebut dan menyatakan bahwa hatinya tetap untuk Milan. Bahkan, ia sudah siap menandatangani perpanjangan kontrak yang akan mengikatnya di klub hingga Juni 2028. Kesetiaan ini tentu menjadi kabar baik bagi para penggemar Milan yang menganggapnya sebagai salah satu pemain kunci dalam skuad saat ini.
Dalam sebuah wawancara, ia menanggapi rumor transfer dengan penuh percaya diri. “Statistik saya membuat banyak orang memperhatikan saya, tetapi itu hal yang positif. Itu berarti saya bermain bagus! Tidak ada tekanan tambahan bagi saya. Setiap kali saya menginjakkan kaki di lapangan, saya tersenyum karena saya menikmati sepak bola saya dan merasa sangat bahagia di Milan,” ujar Reijnders.
Ambisi Besar: Meraih Trofi dan Mengincar Ballon d’Or
Bagi Reijnders, bermain di Milan bukan sekadar tentang menikmati permainan, tetapi juga mengejar kesuksesan. Ia memiliki ambisi besar untuk memenangkan trofi dan mengukir namanya dalam sejarah klub. Komitmennya untuk bertahan di Milan menunjukkan bahwa ia ingin menjadi bagian dari proyek jangka panjang Rossoneri dalam meraih kejayaan di kompetisi domestik maupun Eropa.
“Tujuan saya adalah memenangkan sebanyak mungkin trofi dan menuliskan nama saya dalam buku sejarah klub ini. Saya berharap bisa melakukannya bersama Milan, tempat di mana saya akan memperpanjang kontrak saya,” ucapnya.
Selain mengincar trofi, Reijnders juga memiliki impian besar dalam kariernya: mendapatkan nominasi Ballon d’Or. Baginya, pencapaian tersebut adalah bukti dari konsistensi dan kualitas seorang pemain di level tertinggi.
“Mimpi lain saya adalah mendapatkan nominasi untuk Ballon d’Or, karena itu berarti saya telah mencapai level yang luar biasa. Namun, semuanya bergantung pada performa saya dan trofi yang saya menangkan. Jika saya terus bekerja keras untuk menjadi pemain terbaik di setiap pertandingan dan memberikan kontribusi besar bagi tim, kesempatan itu pasti akan datang,” pungkasnya.
Reijnders tidak hanya berbicara, tetapi juga membuktikan ucapannya dengan aksi di lapangan. Dengan determinasi tinggi, kerja keras, dan kemampuan teknis yang terus berkembang, ia berpotensi menjadi salah satu gelandang terbaik di Eropa dalam beberapa tahun ke depan. Jika mampu mempertahankan performanya, bukan tidak mungkin mimpi Ballon d’Or yang ia dambakan akan menjadi kenyataan.
