Manchester United meraih kemenangan dramatis atas Leicester City dalam pertandingan putaran keempat FA Cup 2024/2025. Bermain di Old Trafford pada Sabtu, 8 Februari 2025, dini hari WIB, MU berhasil membalikkan kedudukan dari tertinggal 1-0 menjadi menang 2-1. Pertandingan ini menjadi bukti ketangguhan mental tim besutan Ruben Amorim, meski sempat tampil kurang meyakinkan di babak pertama.
Kemenangan ini mengantarkan MU ke babak berikutnya dalam kompetisi FA Cup, sekaligus memberikan kepercayaan diri tambahan bagi skuad mereka.
Babak Pertama: Dominasi Leicester dan Gol Pembuka
Pertandingan dimulai dengan Leicester City tampil lebih agresif. Mereka mendikte permainan sejak menit pertama, sementara Manchester United kesulitan menemukan ritme terbaik mereka. Victor Dorgu, yang menjalani debutnya di laga ini, tampil impresif di sisi kanan pertahanan Leicester.
Meski dominan, Leicester baru bisa membuka skor di ujung babak pertama. Pada menit ke-42, Bobby De Cordova-Reid memanfaatkan bola liar hasil tepisan Andre Onana untuk mencetak gol melalui tandukan akurat. Skor 1-0 untuk Leicester bertahan hingga turun minum, mencerminkan performa kurang maksimal dari MU di babak pertama.
Babak Kedua: Pergantian Pemain dan Kebangkitan MU
Memasuki babak kedua, Ruben Amorim melakukan sejumlah perubahan taktis. Joshua Zirkzee masuk menggantikan Kobbie Mainoo pada menit ke-64, dan keputusan ini langsung membuahkan hasil.
Pada menit ke-68, Zirkzee mencetak gol penyama kedudukan setelah memanfaatkan bola muntah dari tembakan Rasmus Hojlund yang diblok pertahanan Leicester. Gol ini membangkitkan semangat tim dan penonton di Old Trafford, mengubah dinamika pertandingan.
Leicester mencoba bangkit, tetapi pertahanan MU semakin solid. Di menit ke-90+3, Harry Maguire menjadi pahlawan dengan mencetak gol kemenangan melalui sundulan memanfaatkan umpan matang dari Bruno Fernandes. Gol ini membuat Old Trafford bergemuruh dan memastikan kemenangan 2-1 untuk MU.
Statistik Pertandingan: MU Lebih Dominan di Babak Kedua
Statistik pertandingan menunjukkan bahwa Manchester United berhasil menguasai permainan di babak kedua. Mereka mencetak 13 tembakan, dengan 4 di antaranya tepat sasaran, sementara Leicester hanya melakukan 6 tembakan dengan 3 tepat sasaran.
Penguasaan bola juga dimiliki oleh MU dengan persentase 56%, dibandingkan 44% milik Leicester. Dalam hal operan, MU lebih unggul dengan 577 operan dan akurasi 84%, sementara Leicester melakukan 465 operan dengan akurasi 82%.
Kedua tim bermain cukup fair dengan jumlah pelanggaran yang hampir seimbang (10 untuk MU vs 11 untuk Leicester). Namun, Leicester City menerima satu kartu kuning, sementara Manchester United bermain tanpa kartu.
Susunan Pemain dan Strategi Kedua Tim
Manchester United
MU tampil dengan formasi 4-3-3. Andre Onana menjaga gawang, dengan lini pertahanan terdiri dari Noussair Mazraoui, Harry Maguire, Leny Yoro, dan Diogo Dalot. Di lini tengah, Bruno Fernandes, Manuel Ugarte, dan Victor Dorgu bertugas mengontrol permainan. Sementara itu, trio penyerang Amad Diallo, Rasmus Hojlund, dan Kobbie Mainoo bertugas menciptakan peluang.
Pelatih Ruben Amorim memilih strategi bertahan yang solid di babak pertama dan lebih agresif di babak kedua. Pergantian pemain pada menit ke-64 menjadi kunci kebangkitan MU.
Leicester City
Leicester bermain dengan formasi 4-2-3-1. Mads Hermansen menjadi penjaga gawang, dengan lini belakang diisi oleh Luke Thomas, Wout Faes, Jannik Vestergaard, dan Ricardo Pereira. Di lini tengah, Boubakary Soumare dan Wilfred Ndidi bertugas menjaga keseimbangan permainan. Sementara itu, trio penyerang Jordan Ayew, Abdul Fatawu, dan Bobby De Cordova-Reid menjadi ujung tombak utama.
Pelatih Ruud van Nistelrooy memilih strategi menyerang cepat dan memanfaatkan kelemahan pertahanan MU. Namun, mereka gagal mempertahankan keunggulan di babak kedua.
Sorotan Pemain
- Joshua Zirkzee: Pemain pengganti ini menjadi pahlawan dengan mencetak gol penyama kedudukan dan mengubah jalannya pertandingan.
- Harry Maguire: Bek tengah ini tidak hanya solid di pertahanan, tetapi juga mencetak gol kemenangan di menit akhir.
- Bobby De Cordova-Reid: Penyerang Leicester ini tampil gemilang dengan mencetak gol pembuka dan terus mengancam pertahanan MU.
Implikasi Hasil bagi Kompetisi FA Cup
Kemenangan ini sangat penting bagi Manchester United dalam perjalanan mereka di FA Cup. Mereka berhasil lolos ke babak berikutnya dan menjaga harapan untuk meraih gelar musim ini.
Sementara itu, Leicester City harus puas tersingkir dari kompetisi. Meski tampil baik, mereka gagal mempertahankan keunggulan dan harus belajar dari kesalahan di pertandingan ini.
