Pemain belakang Timnas Indonesia, Sandy Walsh, kini tengah berada dalam posisi yang tidak pasti bersama klub Belgia, KV Mechelen. Berita yang beredar dari media Belgia, Gazet van Antwerpen, mengungkapkan bahwa Sandy Walsh tidak lagi menjadi bagian dari rencana pelatih KV Mechelen, Besnik Hasi. Hal ini menunjukkan adanya kemungkinan besar bahwa Walsh bisa hengkang dari klub tersebut dalam waktu dekat, dengan pasar transfer di Asia menjadi tujuan yang potensial.
Minimnya Peluang Bermain di KV Mechelen
Sandy Walsh, yang saat ini berusia 29 tahun, mengalami penurunan peran di KV Mechelen setelah tampil reguler pada musim lalu. Pada musim 2023/2024, ia hanya mendapatkan kesempatan bermain sebanyak tujuh kali di Liga Belgia. Kehilangan tempat di starting XI menjadi sorotan, terutama karena ia tidak lagi tampil dalam tiga pertandingan terakhir klub, bahkan absen dalam empat laga berturut-turut.
Ketidakpastian ini juga terlihat jelas pada komitmen pelatih Besnik Hasi terhadap Walsh. Dalam laporan yang dikeluarkan Gazet van Antwerpen, dikatakan bahwa Walsh tidak lagi masuk dalam rencana tim, meskipun sebelumnya ia menjadi salah satu pemain utama di lini belakang. Hal ini tentu menjadi pertanda bahwa jalan keluar bagi Sandy Walsh mungkin sudah semakin dekat.
Performa Musim Lalu
Bila melihat kembali performa Sandy Walsh pada musim lalu, jelas bahwa ia pernah menjadi bagian integral dari skuad KV Mechelen. Dari 30 pertandingan Liga Belgia yang dimainkan, Walsh tampil dalam 24 laga, menunjukkan betapa pentingnya dirinya sebagai pemain utama. Dengan pengalaman tersebut, Walsh memiliki potensi besar untuk kembali menemukan form terbaiknya, baik di klub Eropa lainnya atau bahkan di luar Eropa, khususnya di Asia.
Namun, dengan situasi yang tengah dialaminya, dimana ia kehilangan kepercayaan pelatih dan jarang tampil, keputusan untuk mencari klub baru tampaknya semakin tak terhindarkan.
Peluang Hengkang ke Asia
Gazet van Antwerpen melaporkan bahwa Sandy Walsh masih memiliki peluang untuk mencari tantangan baru di Asia. Beberapa liga di benua tersebut masih memiliki jendela transfer terbuka, memberi peluang bagi klub-klub di Asia untuk merekrutnya. Meskipun belum ada nama klub yang secara spesifik disebutkan, kemungkinan besar ada ketertarikan dari beberapa klub yang ingin menambah kekuatan di sektor pertahanan mereka.
Sebagai seorang bek kanan yang sudah memiliki pengalaman bermain di Eropa, Sandy Walsh bisa jadi pilihan menarik bagi klub-klub Asia. Terutama yang sedang membutuhkan pemain dengan kualitas internasional. Dikenal dengan permainan solid di pertahanan serta kemampuan menyerang dari sisi kanan. Walsh bisa menjadi pemain penting di liga-liga besar Asia yang sedang berkembang.
Profil Singkat Sandy Walsh
Sandy Walsh lahir di Belgia pada 14 Januari 1995 dan memiliki darah Indonesia dari sang ibu. Ia mengawali karir profesionalnya di Eropa dengan bermain di beberapa klub muda di Belgia. Kemudian, ia mulai menarik perhatian klub-klub senior di liga Belgia dan akhirnya bergabung dengan KV Mechelen. Sejak bergabung pada 2020, Walsh telah menunjukkan performa yang solid di lini belakang.
Selain bermain untuk klub, Sandy Walsh juga membela Timnas Indonesia. Ia pertama kali dipanggil untuk memperkuat Indonesia pada 2021 dan telah mencatatkan 17 penampilan untuk timnas. Keputusan untuk membela Indonesia tentu memiliki nilai emosional, mengingat ia memiliki ikatan darah dengan negara tersebut. Keikutsertaannya dalam skuad Garuda membawa banyak harapan bagi penggemar sepak bola Indonesia.
Kemungkinan Kepindahan dan Tantangan Baru
Dengan kabar yang beredar, Sandy Walsh tampaknya sudah mempertimbangkan untuk meninggalkan KV Mechelen dan mencari tantangan baru. Tidak ada perubahan signifikan dalam kebijakan perekrutan pemain oleh klub. Ini mengindikasikan bahwa kesempatan untuk memperbarui kontraknya di Belgia tidak terlalu besar.
Kepindahan ke Asia bisa menjadi langkah strategis bagi Walsh, baik untuk meningkatkan kariernya maupun untuk merasakan pengalaman baru di kompetisi yang berbeda. Beberapa liga besar di Asia, seperti Liga Super China, K-League (Korea Selatan), dan J-League (Jepang). Liga tersebut memiliki reputasi yang baik dalam menarik pemain internasional berkualitas. Dengan usia yang masih relatif muda untuk seorang pemain bertahan, Sandy Walsh memiliki banyak waktu untuk beradaptasi dan berkembang lebih jauh.
Masa Depan Sandy Walsh di Klub dan Timnas Indonesia
Bagi Timnas Indonesia, kepindahan Sandy Walsh ke luar Eropa tentunya membawa dampak bagi skuad Garuda. Meskipun banyak pemain Indonesia yang berkarier di luar negeri, kesempatan Walsh untuk bermain di liga yang lebih berkembang di Asia dapat memberikan pengalaman berharga bagi karier internasionalnya.
Namun, tantangan baru ini juga bisa membawa dampak positif, baik untuk klub baru yang mungkin menandatanganinya maupun untuk pengembangan permainan Walsh. Di tengah ketidakpastian di Belgia, Asia mungkin memberikan jalan bagi Walsh untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya lagi.
