Woudenberg, yang sebelumnya melatih di Dewa United, kini dipercaya menangani penjaga gawang skuad Garuda. Kehadirannya melengkapi tim kepelatihan Patrick Kluivert bersama Denny Landzaat, Alex Pastoor, dan Gerald Vanenburg.
Sementara itu, Choi Ju-young kembali bergabung dengan Timnas U-17 setelah sebelumnya bekerja sebagai fisioterapis Timnas Indonesia dan U-23 di era Shin Tae-yong. Ia akan membantu persiapan Garuda Muda menuju Piala Asia U-17 2025.
Langkah ini menunjukkan komitmen PSSI dalam meningkatkan kualitas tim nasional, baik di level senior maupun junior, guna mencapai hasil optimal di kompetisi internasional.
Sjoerd Woudenberg Masuk dalam Tim Kepelatihan Patrick Kluivert
Kehadiran Sjoerd Woudenberg melengkapi susunan tim kepelatihan Patrick Kluivert di Timnas Indonesia. Pelatih kiper Dewa United ini dikabarkan akan mengisi posisi pelatih penjaga gawang Timnas Indonesia. Kabar ini semakin kuat setelah ia terlihat berfoto bersama Kluivert dan tiga asistennya. Yakni Denny Landzaat, Alex Pastoor, serta Gerald Vanenburg. Foto tersebut diunggah oleh Zulkifli Syukur, pelatih Persela Lamongan, yang sebelumnya diseleksi oleh Kluivert sebagai asisten pada Senin (3/2/2025).
“Perihal Sjoerd, memang ada komunikasi yang terjadi antara kami dari manajemen Dewa United FC dan pihak PSSI,” ujar Presiden Dewa United, Ardian Satya Negara, kepada wartawan.
Woudenberg bergabung dengan Dewa United pada Januari 2023 sebagai pelatih kiper sekaligus asisten Jan Olde Riekerink. Sebelum berkarier di Indonesia, ia memiliki pengalaman melatih kiper di berbagai klub Eropa dan Afrika. Ia pernah menangani kiper di Go Ahead Eagles (Belanda) dari Juli 2014 hingga Juni 2019. Setelah itu, ia melanjutkan karier di Cape Town City (Afrika Selatan) pada Juli 2019 hingga Mei 2021 dan Orlando Pirates (Afrika Selatan) dari Juli 2021 hingga Juli 2022.
Dengan pengalaman luasnya, Woudenberg diyakini bisa memberikan dampak positif bagi lini pertahanan Timnas Indonesia. Ia dikenal sebagai pelatih kiper yang disiplin dan mampu meningkatkan performa penjaga gawang secara signifikan.
Dewa United sendiri mendukung penuh kepindahan Woudenberg ke Timnas Indonesia. “Sejak awal Dewa United FC terbentuk, kami memang ingin membantu memajukan sepak bola Indonesia. Jika kehadiran Sjoerd bisa memberikan kontribusi untuk timnas, maka kami akan mendukungnya sepenuhnya,” kata Ardian.
Choi Ju-young Kembali sebagai Fisioterapis Timnas Indonesia U-17
Selain memperkuat tim kepelatihan senior, PSSI juga mengambil langkah strategis untuk tim junior dengan merekrut kembali Choi Ju-young sebagai fisioterapis Timnas Indonesia U-17. Mantan fisioterapis Timnas Indonesia ini kembali bergabung setelah sebelumnya pernah menangani Timnas Indonesia dan Timnas Indonesia U-23 di era Shin Tae-yong.
Keputusan ini dikonfirmasi oleh anggota Exco PSSI, Sumardji. “Choi Ju-young kembali ke Timnas Indonesia U-17. Saya luruskan, dia bukan dokter, tetapi fisioterapis,” ujarnya kepada wartawan.
Peran Choi akan sangat krusial dalam persiapan Timnas Indonesia U-17 menghadapi Piala Asia U-17 2025 di Arab Saudi pada 3-20 April 2025. Kompetisi ini menjadi ajang penting bagi Garuda Muda untuk unjuk gigi di level Asia.
Sumardji menekankan bahwa Choi memiliki profesionalisme tinggi dalam menangani fisik pemain. “Kualitas Choi Ju-young memang luar biasa. Dia sangat profesional dalam bekerja dan memiliki pengalaman yang baik dalam menangani pemain,” katanya.
Keputusan untuk memanggil kembali Choi datang langsung dari Ketua Umum PSSI, Erick Thohir. Menurut Sumardji, Erick telah menginstruksikan agar Choi segera bergabung dan membantu persiapan Timnas Indonesia U-17. “Saya sudah diperintah oleh Ketua Umum untuk menyampaikan kepada Choi Ju-young agar segera kembali ke Timnas Indonesia U-17 untuk membantu Nova (Arianto),” imbuhnya.
Perkuat Fondasi Timnas Indonesia
Kehadiran Sjoerd Woudenberg dan Choi Ju-young menandakan langkah konkret PSSI dalam memperkuat fondasi Timnas Indonesia di berbagai level. Dengan semakin lengkapnya tim kepelatihan, harapan besar tertuju pada peningkatan performa Timnas Indonesia, baik di level senior maupun junior.
Dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, diharapkan Timnas Indonesia bisa lebih kompetitif di kancah internasional dan menunjukkan perkembangan yang lebih signifikan dalam setiap kompetisi yang diikuti.
