Manchester United berhasil mencuri tiga poin dari markas Fulham dalam laga pekan ke-23 Premier League 2024/2025. Pertandingan yang berlangsung di Craven Cottage pada Senin (27/1/2025) dini hari WIB ini diwarnai aksi dramatis dan intensitas tinggi, berakhir dengan kemenangan tipis 1-0 untuk United.
Gol tunggal dalam laga tersebut tercipta melalui tembakan jarak jauh Lisandro Martinez yang sempat membentur Sasa Lukic sebelum masuk ke gawang. Kemenangan ini mengangkat posisi Manchester United ke peringkat ke-12 klasemen sementara dengan koleksi 29 poin, sedangkan Fulham tertahan di posisi ke-10 dengan 33 poin.
Berikut ulasan lengkap pertandingan ini dengan pembagian babak dan momen-momen penting.
Babak Pertama: Dominasi Fulham dan Solidnya Onana
Sejak peluit pertama dibunyikan, pertandingan berjalan cukup seimbang. Namun, Fulham tampil lebih dominan dalam hal penguasaan bola dan intensitas serangan. Tim tuan rumah memanfaatkan kecepatan pemain sayap mereka seperti Alex Iwobi dan Harry Wilson untuk menekan lini belakang Manchester United.
Peluang emas Fulham datang pada menit ke-19, ketika Alex Iwobi melepas tembakan keras dari luar kotak penalti. Namun, Andre Onana menunjukkan kelasnya dengan penyelamatan gemilang untuk menggagalkan peluang tersebut. Onana menjadi pemain kunci bagi United sepanjang babak pertama dengan beberapa penyelamatan penting.
Di sisi lain, Manchester United terlihat bermain lebih reaktif. Mereka mengandalkan serangan balik cepat yang dipimpin oleh Bruno Fernandes dan Alejandro Garnacho. Meski demikian, serangan United kerap terputus di sepertiga akhir lapangan akibat solidnya pertahanan Fulham yang dikawal oleh Joachim Andersen dan Calvin Bassey.
Secara statistik, Fulham mencatatkan lima peluang sepanjang babak pertama, sementara United hanya mampu menciptakan satu peluang. Skor imbang 0-0 tetap bertahan hingga jeda turun minum.
Babak Kedua: Gol Penentu Lisandro Martinez
Memasuki babak kedua, ritme permainan tidak banyak berubah. Fulham tetap berusaha mendominasi penguasaan bola, sementara United terus mencari celah lewat serangan balik. Kedua tim sama-sama kesulitan menciptakan peluang berbahaya di 15 menit pertama babak kedua.
Kebuntuan akhirnya pecah pada menit ke-78. Berawal dari serangan yang tampaknya tidak terlalu berbahaya, Lisandro Martinez melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti. Bola sempat membentur kaki Sasa Lukic sehingga berubah arah dan mengecoh kiper Fulham, Bernd Leno. Gol ini menjadi momen krusial yang mengubah jalannya pertandingan.
Gol tersebut memaksa Fulham bermain lebih agresif di sisa waktu pertandingan. Mereka hampir menyamakan kedudukan pada menit ke-88 melalui sundulan Joachim Andersen. Namun, Toby Collyer yang baru masuk sebagai pemain pengganti, berhasil menghalau bola tepat sebelum melewati garis gawang.
Manchester United nyaris menggandakan keunggulan di masa injury time ketika Amad Diallo mencetak gol. Namun, gol tersebut dianulir oleh VAR karena Diallo berada dalam posisi offside. Hingga peluit panjang berbunyi, skor 1-0 untuk kemenangan Manchester United tetap bertahan.
Susunan Pemain: Peran Krusial Pemain Pengganti
Fulham menurunkan skuad terbaik mereka dengan Bernd Leno di bawah mistar gawang. Barisan pertahanan terdiri dari Timothy Castagne, Joachim Andersen, Calvin Bassey, dan Antonee Robinson. Di lini tengah, Sasa Lukic dan Sander Berge menjadi poros permainan, sementara Alex Iwobi, Harry Wilson, dan Emile Smith Rowe mendukung Raul Jimenez di lini depan.
Fulham melakukan sejumlah pergantian pemain, termasuk memasukkan Adama Traore dan Andreas Pereira untuk menambah daya gedor. Namun, upaya ini tidak cukup untuk membalikkan keadaan.
Sementara itu, Manchester United tampil dengan formasi tiga bek yang diisi oleh Lisandro Martinez, Harry Maguire, dan Matthijs de Ligt. Di lini tengah, Bruno Fernandes berperan sebagai pengatur serangan, didukung oleh Manuel Ugarte dan Diogo Dalot.
Pelatih Ruben Amorim juga melakukan beberapa pergantian yang berdampak signifikan. Masuknya Toby Collyer dan Noussair Mazraoui membantu United mempertahankan keunggulan di saat-saat genting.
Statistik Pertandingan dan Implikasinya
Secara statistik, pertandingan ini menunjukkan dominasi Fulham dalam hal peluang, tetapi efisiensi Manchester United menjadi kunci kemenangan mereka. United hanya mencatatkan tiga tembakan tepat sasaran sepanjang laga, salah satunya berbuah gol. Sebaliknya, Fulham yang mencatatkan enam tembakan ke gawang gagal memaksimalkan peluang mereka.
Kemenangan ini memberikan angin segar bagi Manchester United yang sebelumnya tampil inkonsisten di musim ini. Tambahan tiga poin membawa mereka naik ke posisi ke-12 dan semakin mendekati zona tengah klasemen. Di sisi lain, kekalahan ini menjadi pukulan bagi Fulham yang kini terancam tergeser dari posisi 10 besar.
