Eliano Reijnders, pemain yang baru dinaturalisasi Timnas Indonesia pada akhir September 2024, kembali menjadi sorotan setelah mendapat perhatian dari asisten pelatih Persija Jakarta, Ricky Nelson. Nelson memprediksi bahwa di bawah asuhan pelatih baru Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, Reijnders akan mendapatkan menit bermain lebih banyak. Langkah ini memberikan harapan baru bagi pemain yang sebelumnya sulit mendapatkan tempat di era Shin Tae-yong.
Perjalanan Naturaliasi dan Debut Singkat di Timnas Indonesia
Proses naturalisasi Eliano Reijnders menjadi warga negara Indonesia pada September 2024 membuka jalan baginya untuk memperkuat Timnas Indonesia. Tak lama setelah proses tersebut selesai, ia langsung mendapatkan panggilan untuk bergabung bersama skuat Garuda.
Namun, dari empat kali panggilan, Reijnders hanya bermain sekali, yaitu saat Indonesia melawan Bahrain dalam putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026. Dalam pertandingan yang berakhir imbang 2-2 tersebut, ia bermain selama 45 menit.
Meski debutnya cukup menjanjikan, kesempatan bermain Reijnders tidak berlanjut. Pada laga-laga penting berikutnya, seperti melawan China dan Jepang, ia tidak masuk daftar pemain. Sementara saat menghadapi Arab Saudi, Reijnders hanya berada di bangku cadangan. Mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengungkapkan bahwa alasan minimnya menit bermain Reijnders adalah karena ia dianggap belum memenuhi standar performa yang diharapkan untuk skuat Garuda.
Kebangkitan di Level Klub
Meski belum mendapat kepercayaan penuh di Timnas, Reijnders mulai menunjukkan konsistensi di level klub bersama PEC Zwolle. Dalam empat pertandingan terakhir di Eredivisie, ia selalu bermain sejak menit pertama. Salah satu performa terbaiknya adalah ketika Zwolle berhasil menaklukkan raksasa Eredivisie, PSV Eindhoven, dengan skor 3-1.
Penampilan apik ini tidak luput dari perhatian asisten pelatih Timnas Indonesia, Denny Landzaat. Kehadirannya di Stadion MAC PARK saat Zwolle menghadapi PSV menunjukkan bahwa tim pelatih Timnas Indonesia sedang memantau perkembangan Reijnders dengan serius. Konsistensi Reijnders di klub ini menjadi sinyal positif bahwa ia siap bersaing untuk mendapatkan tempat di Timnas.
Era Baru Bersama Patrick Kluivert
Asisten pelatih Persija Jakarta, Ricky Nelson, meyakini bahwa Patrick Kluivert akan memberikan kesempatan lebih besar kepada Reijnders. Nelson menyebut bahwa pelatih asal Belanda tersebut memiliki pendekatan yang berbeda dibanding Shin Tae-yong, terutama dalam memanfaatkan potensi pemain.
“Bukan hanya Eliano, semua pemain naturalisasi seharusnya mendapat kesempatan yang layak. Kalau dia terus menunjukkan performa bagus di klub, saya yakin Patrick Kluivert akan mencoba memberinya menit bermain di Timnas,” kata Ricky Nelson.
Menurut Nelson, proses naturalisasi pemain seperti Reijnders harus diikuti dengan komitmen untuk memberikan mereka peluang. “Kita tidak mungkin menaturalisasi pemain tanpa memanfaatkan kemampuannya. Jika ia sudah mulai dipercaya di klub, ini adalah waktu yang tepat untuk melihat bagaimana kontribusinya di Timnas,” tambahnya.
Tanggung Jawab Besar Sebagai Pemain Naturalisasi
Ricky Nelson juga menekankan pentingnya komitmen dan tanggung jawab dari seorang pemain naturalisasi seperti Reijnders. Ia menilai bahwa status naturalisasi membawa beban tambahan, terutama dari harapan publik yang tinggi.
“Ketika diberi kesempatan bermain, dia harus membuktikan bahwa dirinya layak membela Timnas Indonesia. Jangan sampai saat diberi kepercayaan, justru tampil mengecewakan,” tegas Nelson.
Nelson berharap Reijnders bisa memanfaatkan peluang untuk menunjukkan kualitasnya, baik dalam latihan maupun pertandingan resmi. Salah satu kesempatan besar bagi Reijnders adalah laga persahabatan melawan Australia pada 20 Maret 2025. Jika ia mampu tampil maksimal, peluang untuk menjadi bagian penting dari Timnas Indonesia akan terbuka lebar.
Harapan di Tengah Tekanan
Sebagai pemain naturalisasi, Reijnders harus siap menghadapi tekanan besar dari berbagai pihak. Publik Indonesia memiliki ekspektasi tinggi terhadap pemain yang melalui proses naturalisasi, karena mereka dianggap memiliki kemampuan lebih dibanding pemain lokal.
“Dia harus menunjukkan bahwa proses naturalisasi yang dilaluinya tidak sia-sia. Tekanan itu memang ada, tetapi di situlah dia harus membuktikan diri,” ujar Nelson.
Dengan pengalaman bermain di liga top seperti Eredivisie dan konsistensi yang mulai terlihat, Reijnders memiliki potensi besar untuk memberikan kontribusi nyata bagi Timnas Indonesia. Era baru bersama Patrick Kluivert bisa menjadi momen kebangkitan bagi Reijnders untuk membuktikan bahwa dirinya adalah aset berharga bagi skuat Garuda.
