Bali United meraih kemenangan besar 5-1 saat bertandang ke markas Semen Padang pada pekan ke-19 Liga 1 2024/2025. Pertandingan yang berlangsung di Stadion Haji Agus Salim, Padang, pada Senin (20/1/2025), dimulai dengan agresivitas tuan rumah. Semen Padang sempat unggul 1-0 berkat gol cantik Alhassan Wakasso di menit ke-25. Namun, nasib mereka berubah setelah Firman Juliansyah mendapat kartu merah di menit ke-32, membuat Semen Padang bermain dengan sepuluh pemain. Bali United memanfaatkan keunggulan ini untuk mencetak lima gol tambahan dan meraih kemenangan telak yang memperkokoh posisi mereka di klasemen Liga 1.
Babak Pertama: Tuan Rumah Unggul Lebih Awal
Semen Padang memulai laga dengan agresif, mengandalkan gelandang baru mereka, Alhassan Wakasso, untuk mengatur serangan. Serangan demi serangan dilancarkan untuk menekan pertahanan Bali United yang dikawal oleh Jaimerson. Pada menit ke-25, upaya tersebut membuahkan hasil. Wakasso berhasil mencetak gol cantik yang membawa Semen Padang unggul 1-0.
Namun, momentum Semen Padang berbalik setelah insiden kartu merah yang diterima oleh Firman Juliansyah pada menit ke-32. Firman melakukan pelanggaran terhadap Irfan Jaya yang berada dalam posisi on goal, memaksa wasit untuk memberikan kartu merah dan membuat Semen Padang bermain dengan sepuluh orang. Keputusan ini berdampak besar, dan meski skor tetap 1-0 hingga babak pertama berakhir, tim tuan rumah kehilangan kekuatan besar di babak kedua.
Memasuki babak kedua, Bali United memanfaatkan keunggulan jumlah pemain dengan menguasai permainan. Mereka berhasil menyarangkan lima gol ke gawang Semen Padang, sementara tuan rumah tidak mampu membalas. Kemenangan besar ini semakin memperkuat posisi Bali United di papan klasemen Liga 1 2024/2025.
Babak Kedua: Serangan Balik Mematikan Bali United
Bali United memanfaatkan keunggulan jumlah pemain untuk mengendalikan jalannya pertandingan di babak kedua. Tak sampai semenit setelah peluit babak kedua dibunyikan, Privat Mbarga menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Gol tersebut tercipta dari umpan silang Rony Yabes yang diselesaikan Mbarga dengan tandukan sempurna ke gawang Arthur Augusto.
Pada menit ke-52, Bali United berbalik unggul setelah wasit menghadiahi penalti akibat handball Dwi Geno Nofiansyah. Striker baru mereka, Boris Kopitovic, dengan tenang mengeksekusi penalti dan mengarahkan bola ke pojok kanan gawang, membuat skor menjadi 2-1.
Banjir Gol Bali United
Keunggulan Bali United semakin tak terbendung. Hanya berselang empat menit, M. Rachmat mencetak gol ketiga bagi tim tamu. Memanfaatkan umpan silang dari sisi kanan, Rachmat berhasil mendahului bek Semen Padang dan menceploskan bola ke gawang.
Privat Mbarga kembali mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-62, kali ini melalui sundulan mematikan yang memanfaatkan umpan silang dari sisi kanan pertahanan tuan rumah. Gol ini membuat skor berubah menjadi 4-1.
Pada menit ke-64, Adilson Maringa, kiper Bali United, melakukan penyelamatan gemilang dengan menepis sepakan keras pemain Semen Padang yang mengarah ke tiang dekat. Semen Padang terus berusaha mencetak gol tambahan, namun pertahanan Bali United tetap solid.
Gol Penutup dari M. Rachmat
Kemenangan Bali United akhirnya dipastikan oleh gol kedua M. Rachmat pada menit ke-90. Sepakan Rachmat yang keras tak mampu dihalau oleh Arthur Augusto, sehingga skor akhir menjadi 5-1. Semen Padang sempat mendapatkan peluang emas melalui sepakan salto menjelang akhir laga, namun Adilson Maringa berhasil menepis bola dengan cemerlang.
Klasemen Liga 1 Setelah Laga
Hasil ini membawa Bali United tetap bertahan di posisi keenam klasemen sementara Liga 1 2024/2025 dengan raihan 31 poin dari 19 pertandingan. Sementara itu, Semen Padang yang diasuh Eduardo Almeida semakin terpuruk di zona degradasi, berada di peringkat ke-16 dengan hanya mengumpulkan 13 poin.
Performa Gemilang Bali United
Kemenangan besar ini menunjukkan keunggulan taktik dan mental Bali United dalam memanfaatkan keunggulan jumlah pemain. Penampilan impresif dari Privat Mbarga dan M. Rachmat menjadi sorotan utama, sementara kinerja lini pertahanan dan kiper Adilson Maringa juga layak mendapatkan apresiasi.
Semen Padang, meski memulai laga dengan baik, harus segera memperbaiki performa mereka untuk keluar dari zona degradasi. Kekalahan ini menjadi peringatan keras bagi tim Kabau Sirah untuk meningkatkan konsistensi permainan, terutama dalam menghadapi tim kuat seperti Bali United.
