Bek muda Timnas Indonesia, Achmad Maulana, menjadi salah satu sorotan menarik di Piala AFF 2024. Pemain yang memperkuat Arema FC ini mendapatkan julukan “El Ngeyel” berkat gaya bermainnya yang gigih dan pantang menyerah.
Penampilan Timnas Indonesia di Piala AFF 2024
Piala AFF 2024 menjadi momen mengecewakan bagi Timnas Indonesia. Alih-alih mencapai target semifinal atau bahkan final, langkah Garuda terhenti di fase grup. Meski demikian, turnamen ini memberikan kesempatan bagi beberapa pemain muda untuk mencicipi kompetisi di level internasional.
Salah satu nama yang mencuri perhatian adalah Achmad Maulana, seorang bek tengah yang dikenal dengan permainan solidnya. Pemain berusia 21 tahun ini tampil dalam dua laga, yakni melawan Vietnam dan Filipina. Meski hasil akhir tidak berpihak pada Indonesia, Achmad menunjukkan kemampuan bertahan yang impresif di lapangan.
Asal Mula Julukan “El Ngeyel”
Julukan “El Ngeyel” pertama kali muncul dari komentar netizen di media sosial, yang kemudian diabadikan oleh akun resmi Arema FC di Instagram. Julukan ini diberikan usai laga melawan Vietnam, di mana Achmad tampil ngotot meskipun Indonesia mengalami kekalahan.
Achmad sendiri merasa terkejut dengan julukan tersebut. “Saya tahu julukan itu dari Instagram Arema FC, awalnya kaget, tapi saya anggap ini bentuk apresiasi,” ujar Achmad. Julukan ini mencerminkan karakter bermainnya yang penuh determinasi.
Namun, Achmad mengakui bahwa ia memiliki perasaan campur aduk. Di satu sisi, ia bangga dengan julukan tersebut. Di sisi lain, ia merasa sedih karena Timnas Indonesia gagal melangkah lebih jauh di turnamen ini.
Kembali ke Klub dengan Cepat
Setelah kegagalan Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Achmad tidak membutuhkan waktu lama untuk kembali ke rutinitas bersama Arema FC. Ia langsung bergabung dalam sesi latihan yang digelar di Stadion Gajayana, Malang, pada Senin (23/12/2024).
Achmad tidak sendirian. Pemain lain dari Arema FC yang juga membela Timnas Indonesia, Arkan Fikri, ikut kembali ke klub. Kehadiran mereka menjadi kabar baik bagi Singo Edan, yang tengah bersiap menghadapi laga terakhir putaran pertama Liga 1 melawan Semen Padang pada 27 Desember.
Pelatih Arema FC mengakui bahwa absennya Achmad dan Arkan selama membela Timnas cukup memberikan tantangan. Namun, dengan kembalinya kedua pemain ini, tim memiliki kekuatan penuh untuk menghadapi sisa pertandingan di kompetisi domestik.
Catatan Pertandingan Timnas Indonesia di Grup B
Perjalanan Timnas Indonesia di Grup B Piala AFF 2024 berlangsung penuh liku. Berikut adalah hasil pertandingan mereka:
- Myanmar 0-1 Indonesia (9 Desember 2024, Thuwunna Stadium)
Indonesia memulai turnamen dengan kemenangan tipis berkat gol tunggal yang dicetak di babak kedua. - Indonesia 3-3 Laos (12 Desember 2024, Stadion Manahan)
Laga ini penuh drama dengan total enam gol yang tercipta. Namun, hasil imbang membuat Indonesia kehilangan poin penting. - Vietnam 1-0 Indonesia (15 Desember 2024, Phu Tho Provincial Stadium)
Melawan tim kuat Vietnam, Indonesia harus mengakui keunggulan lawan setelah kebobolan di babak kedua. - Indonesia 0-1 Filipina (21 Desember 2024, Stadion Manahan)
Kekalahan dari Filipina di pertandingan terakhir memastikan langkah Indonesia terhenti di fase grup.
Kontribusi Achmad Maulana di Timnas
Meskipun hanya bermain dalam dua laga, Achmad Maulana berhasil menunjukkan potensinya sebagai salah satu pemain muda yang layak diperhitungkan. Sebagai bek tengah, ia tampil solid dalam menjaga pertahanan dan menunjukkan keberanian menghadapi serangan lawan.
Di laga melawan Vietnam, meskipun Indonesia kalah, performa Achmad mendapat apresiasi dari berbagai pihak. Ia beberapa kali melakukan intersep krusial dan menunjukkan ketenangan dalam situasi sulit. Hal inilah yang membuat julukan “El Ngeyel” terasa sangat tepat untuk menggambarkan karakter bermainnya.
Harapan untuk Masa Depan
Kegagalan di Piala AFF 2024 menjadi pelajaran berharga bagi Timnas Indonesia, termasuk para pemain muda seperti Achmad Maulana. Meskipun perjalanan di turnamen ini tidak berjalan sesuai harapan, pengalaman yang didapat akan menjadi modal penting bagi pengembangan kariernya ke depan.
Dengan kembalinya Achmad ke Arema FC, ia diharapkan dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi lebih besar, baik di level klub maupun tim nasional. Sebagai salah satu bek muda berbakat, Achmad memiliki potensi untuk menjadi pilar utama Timnas Indonesia di masa mendatang.
