Ruben Amorim, pelatih baru Manchester United, siap memulai perjalanan barunya dengan para pemain asal Old Trafford. Pertandingan debutnya akan melawan Ipswich Town pada hari Minggu mendatang. Salah satu perubahan yang diharapkan akan terlihat adalah penerapan sistem permainan 3-4-3, yang menjadi ciri khas Amorim selama kariernya sebagai pelatih. Formasi ini akan memberikan dimensi baru pada strategi permainan Manchester United. Namun, tantangan terbesar adalah menentukan pemain yang cocok mengisi posisi kunci dalam formasi tersebut.
Salah satu area yang paling menarik untuk dieksplorasi adalah lini pertahanan. Ruben Amorim tampaknya sudah memiliki tiga pemain yang cocok untuk membentuk trio bek tengah dalam sistem 3-4-3. Berikut adalah analisis mendalam mengenai tiga pemain yang diyakini akan menjadi pilihan utama di lini pertahanan: Lisandro Martinez, Matthijs de Ligt, dan Leny Yoro.
Lisandro Martinez
Lisandro Martinez telah menunjukkan performa impresif sejak bergabung dengan Manchester United pada tahun 2022. Bek tengah asal Argentina ini dikenal dengan kemampuannya dalam mengatur permainan dari belakang, memberikan distribusi bola yang baik, serta ketenangan dalam mengatasi tekanan. Dalam formasi 3-4-3, Martinez akan mengisi posisi bek kiri dan menjadi bagian penting dari lini pertahanan.
Keunggulan utama Martinez terletak pada kemampuannya beradaptasi dengan gaya bermain modern, yang memerlukan bek tengah untuk aktif dalam membangun serangan. Meskipun lebih pendek dibandingkan dengan beberapa bek lainnya, kecerdasan taktisnya membuatnya mampu mengatasi berbagai ancaman di lini belakang. Selain itu, kemampuan bertahannya yang solid dan keterlibatannya dalam serangan saat bek sayap maju menjadikannya sosok kunci di sisi kiri pertahanan. Dengan karakter pemimpin yang dimilikinya, Martinez akan menjadi figur yang sangat berpengaruh dalam menyusun struktur pertahanan United.
Matthijs de Ligt
Matthijs de Ligt, yang direkrut dari Bayern Munich pada musim panas ini dengan harga £38 juta, diharapkan menjadi pilar utama di lini tengah pertahanan. Pemain asal Belanda ini memiliki pengalaman internasional yang luas dan kemampuan fisik yang kuat, menjadikannya pilihan ideal untuk bermain di posisi bek tengah dalam formasi 3-4-3. De Ligt memiliki postur tubuh yang tinggi (189 cm), yang memberinya keunggulan dalam duel udara, serta kemampuan bertahan yang sangat solid.
Meskipun memulai musim dengan sedikit inkonsistensi, performa De Ligt terus menunjukkan peningkatan yang signifikan. Dalam formasi 3-4-3, dia akan lebih fokus pada aspek fisik dan penguasaan ruang di lini tengah pertahanan. Keunggulannya dalam membaca permainan dan kemampuan untuk melakukan intervensi penting membuatnya menjadi pilihan yang tepat untuk mengisi posisi ini. De Ligt juga akan memberikan kestabilan di jantung pertahanan, yang sangat diperlukan untuk menjaga kekompakan tim secara keseluruhan.
Leny Yoro
Leny Yoro, pemain muda berbakat berusia 19 tahun, diprediksi akan menjadi bagian penting dari sistem Ruben Amorim di Manchester United. Sebagai seorang bek kanan, Yoro membawa atribut fisik yang sangat dibutuhkan dalam permainan modern. Selain itu, latar belakangnya yang sebelumnya bermain sebagai gelandang memberi Yoro kemampuan untuk membangun serangan dari lini belakang dengan baik.
Dengan kemampuan atletis yang luar biasa, Yoro memiliki kecepatan dan ketahanan yang dibutuhkan untuk bertahan di area lebar. Ia dapat menutup ruang dengan cepat, memberikan dukungan kepada bek tengah, dan juga membantu dalam menyerang saat dibutuhkan. Sebagai pemain muda, Yoro masih memiliki banyak potensi untuk berkembang. Tetapi kualitas dan keterampilannya sudah cukup untuk menjadi bagian integral dari lini pertahanan United. Ruben Amorim, yang terkenal dengan kemampuannya dalam mengembangkan talenta muda, kemungkinan besar akan memberikan kesempatan kepada Yoro untuk menunjukkan kemampuannya.
Keseimbangan dan Opsi Lain di Lini Belakang
Trio Lisandro Martinez, Matthijs de Ligt, dan Leny Yoro memberikan keseimbangan yang ideal untuk lini pertahanan Manchester United. Kombinasi antara pengalaman, kekuatan fisik, dan kecepatan memberikan kedalaman dan fleksibilitas dalam formasi 3-4-3. Meskipun ketiganya sangat cocok untuk posisi ini, Ruben Amorim masih memiliki opsi lain yang berpengalaman, seperti Harry Maguire, Jonny Evans, dan Luke Shaw, yang juga dapat beradaptasi dengan sistem tiga bek.
Harry Maguire, meskipun sering menjadi bahan perbincangan karena performanya, masih memiliki potensi untuk tampil baik dalam formasi 3-4-3 berkat pengalamannya. Jonny Evans, yang kembali bergabung dengan United, juga merupakan pemain yang dapat diandalkan dalam sistem ini. Sementara itu, Luke Shaw, yang dapat berperan sebagai bek sayap atau bek kiri dalam sistem tiga bek, memberikan fleksibilitas tambahan bagi Amorim.
