Rumor terkait masa depan pelatih Manchester United, Erik Ten Hag, semakin memanas setelah rangkaian hasil negatif yang diraih oleh tim asuhannya dalam beberapa pekan terakhir. Posisi Ten Hag di kursi pelatih kini terancam dan dipertaruhkan dalam pertandingan melawan Brentford. Meski Ten Hag telah mendapatkan kepercayaan untuk memimpin tim lagi, laporan terbaru menunjukkan bahwa masa depannya di Manchester United mungkin hanya ditentukan dalam satu pertandingan.
Lantas, apa yang sebenarnya terjadi dengan Erik Ten Hag dan bagaimana peluangnya bertahan di klub? Berikut ulasan lengkapnya.
Performa Buruk Manchester United Memicu Spekulasi
Sejak bergabung dengan Manchester United, Erik Ten Hag diharapkan mampu membawa perubahan besar dalam performa tim. Namun, dua pekan terakhir menjadi periode yang sangat sulit bagi pelatih asal Belanda tersebut. Manchester United mengalami beberapa kekalahan yang mengecewakan, yang memicu spekulasi tentang pemecatan Ten Hag.
Sejumlah hasil buruk di Premier League, ditambah dengan permainan yang kurang konsisten, membuat klub berjuluk Setan Merah itu kini tertahan di papan tengah klasemen. Tekanan dari para penggemar, media, hingga pihak manajemen semakin besar. Sementara manajemen United sempat memberikan dukungan, hasil laga melawan Brentford dianggap menjadi penentu apakah Ten Hag masih layak untuk melanjutkan pekerjaannya.
Pertandingan Melawan Brentford Menjadi Penentu
Menurut laporan dari The Daily Mail, pertandingan Manchester United melawan Brentford di pekan kedelapan Premier League 2024/2025 bisa menjadi ajang penentu nasib Ten Hag. Manajemen MU dilaporkan memberikan target tegas: kemenangan.
Ten Hag dipaksa untuk membawa timnya menang pada laga tersebut, atau ia berpotensi kehilangan jabatannya sebagai manajer. Kalah atau bahkan seri melawan Brentford bisa menjadi alasan bagi klub untuk segera memberhentikan Ten Hag. Situasi ini tentu menciptakan tekanan yang luar biasa bagi pelatih yang sebelumnya sukses bersama Ajax Amsterdam tersebut.
Di sisi lain, tim lawan Brentford bukanlah tim yang bisa dianggap remeh. Mereka tampil solid dan memiliki catatan cukup baik dalam beberapa pertandingan terakhir. Oleh karena itu, pertandingan ini akan menjadi ujian besar bagi Ten Hag dalam mempertahankan posisinya.
Kandidat Pengganti Sudah Disiapkan?
Laporan tersebut juga menyebutkan bahwa pihak manajemen Manchester United tidak hanya sekadar memberikan ultimatum kepada Ten Hag, tetapi juga sudah mulai mencari kandidat penggantinya. Salah satu nama yang mencuat adalah Ruud van Nistelrooy, mantan pemain legendaris MU yang kini menjadi asisten Ten Hag di klub.
Van Nistelrooy dianggap sebagai salah satu opsi potensial karena ia memiliki hubungan yang baik dengan para pemain dan telah mengenal klub dengan baik. Meskipun belum memiliki pengalaman besar sebagai manajer utama di level klub besar, kedekatannya dengan Manchester United menjadi faktor penting dalam pertimbangan ini.
Selain Van Nistelrooy, nama-nama pelatih lain juga kabarnya masuk dalam daftar kandidat potensial untuk menggantikan Ten Hag. Namun, semuanya masih bergantung pada hasil pertandingan melawan Brentford.
Persiapan Intensif Erik Ten Hag
Erik Ten Hag tentu menyadari betapa krusialnya pertandingan melawan Brentford ini. Sebagai langkah antisipasi, Ten Hag dikabarkan telah melakukan persiapan ekstra untuk menghadapi laga ini. Ia bahkan memutuskan untuk memotong waktu liburannya agar dapat memaksimalkan persiapan timnya.
Pelatih berusia 54 tahun tersebut telah bekerja keras untuk memperbaiki kelemahan tim yang terungkap dalam beberapa pertandingan terakhir. Fokus utama Ten Hag adalah memperkuat pertahanan yang sering kali menjadi titik lemah United. Selain itu, ia juga berusaha mengoptimalkan lini serang agar lebih produktif mencetak gol.
Ten Hag sendiri telah menunjukkan dedikasi yang tinggi sejak pertama kali menangani Manchester United. Namun, di balik kerja kerasnya, hasil di lapangan tetap menjadi tolok ukur utama kesuksesannya. Jika United kembali gagal meraih hasil positif, semua upaya Ten Hag bisa jadi tidak cukup untuk menyelamatkan posisinya.
Tantangan Berat di Depan Mata
Brentford mungkin bukanlah tim elite seperti Manchester City atau Liverpool, namun mereka adalah tim yang terorganisir dengan baik. Mereka mampu mengeksploitasi celah di pertahanan lawan dengan serangan balik cepat yang efektif. Pertandingan melawan Brentford bukanlah laga yang bisa dianggap enteng, dan Manchester United harus benar-benar tampil maksimal jika ingin meraih kemenangan.
Dengan tekanan besar di pundaknya, Erik Ten Hag menghadapi tantangan besar. Ia tidak hanya harus menang, tetapi juga memperbaiki performa keseluruhan tim yang selama ini dianggap kurang stabil. Apabila berhasil, Ten Hag bisa menghindari ancaman pemecatan dan mendapatkan kesempatan untuk memperbaiki tim lebih lanjut. Sebaliknya, kegagalan meraih tiga poin mungkin akan menjadi akhir dari kariernya di Old Trafford.
