Manchester United, salah satu klub paling berprestasi di Inggris, mengalami penurunan signifikan setelah pensiunnya Sir Alex Ferguson pada 2013. Dalam dekade terakhir, kekalahan demi kekalahan memalukan menghantui klub ini, menunjukkan betapa sulitnya mempertahankan kejayaan masa lalu tanpa sang legenda. Artikel ini merangkum tujuh kekalahan paling menyakitkan yang dialami Manchester United pasca era Ferguson.
1. Liverpool 7-0 Manchester United (2023)
Pertandingan antara Liverpool dan Manchester United di Anfield pada 5 Maret 2023 menjadi mimpi buruk bagi Setan Merah. Dengan skor 7-0, ini menjadi kekalahan terbesar Manchester United dalam sejarah rivalitas kedua klub. Babak pertama sebenarnya cukup kompetitif dengan Liverpool hanya unggul 1-0, namun di babak kedua, Liverpool menghancurkan United dengan serangan tanpa henti. Cody Gakpo, Darwin Nunez, dan Mohamed Salah masing-masing mencetak gol, dengan Roberto Firmino menyempurnakan penghinaan tersebut di laga terakhirnya bersama Liverpool. Ini adalah kekalahan paling memalukan dalam 128 tahun sejarah Manchester United.
2. Manchester United 1-6 Tottenham Hotspur (2020)
Pertandingan yang digelar di Old Trafford pada Oktober 2020 ini menyaksikan Tottenham Hotspur, di bawah asuhan mantan manajer United, Jose Mourinho, mencetak enam gol ke gawang Setan Merah. Ironisnya, Manchester United sebenarnya sempat unggul melalui penalti Bruno Fernandes di menit kedua, tetapi Tottenham membalas dengan cepat dan berhasil menguasai pertandingan. Kekalahan ini menandai salah satu dari sekian banyak performa buruk United selama pandemi, dan juga menjadi kekalahan terbesar mereka di Old Trafford sejak era Ferguson.
3. Manchester United 0-5 Liverpool (2021)
Pada Oktober 2021, Liverpool datang ke Old Trafford dan memberikan kekalahan telak 5-0 kepada Manchester United. Mohamed Salah mencetak hattrick dalam kemenangan tersebut, menjadikannya pemain Liverpool pertama yang mencetak tiga gol di Old Trafford sejak 1936. Kekalahan ini tidak hanya menyakitkan dari segi skor, tetapi juga karena menunjukkan betapa jauh tertinggalnya United dibandingkan rival berat mereka. Ini adalah kekalahan terbesar di kandang sendiri sejak Ferguson pensiun.
4. MK Dons 4-0 Manchester United (2014)
Di bawah asuhan Louis van Gaal, Manchester United mengalami kekalahan mengejutkan dari tim divisi tiga, MK Dons, dalam ajang Carabao Cup pada 2014. MK Dons, yang saat itu hampir tidak dikenal di kancah sepak bola Inggris, dengan mudah menghancurkan skuad muda dan tidak berpengalaman Manchester United dengan skor telak 4-0. Kekalahan ini sangat memalukan karena tim lawan hanya memiliki anggaran yang jauh lebih kecil dibandingkan Manchester United, yang baru saja merekrut Angel Di Maria dengan biaya transfer besar.
5. Crystal Palace 4-0 Manchester United (2024)
Pada Mei 2024, Manchester United kembali dipermalukan, kali ini oleh Crystal Palace. Dalam laga di Selhurst Park, United tak berdaya menghadapi permainan menyerang Palace yang mengoyak pertahanan mereka. Casemiro dan Jonny Evans, yang berusia 36 tahun, tak mampu menahan gempuran lawan, sementara Michael Olise mencetak dua gol dalam kemenangan besar 4-0 tersebut. Kekalahan ini menambah daftar panjang hasil mengecewakan di bawah asuhan Erik ten Hag.
6. Watford 4-1 Manchester United (2021)
Kekalahan memalukan lainnya datang pada November 2021, ketika Manchester United kalah 4-1 dari Watford yang pada akhirnya terdegradasi dari Premier League musim itu. Kekalahan ini menandai akhir dari masa jabatan Ole Gunnar Solskjaer sebagai manajer United. Pertahanan yang rapuh dan permainan yang buruk secara keseluruhan membuat Watford, tim yang sedang berjuang, mampu mengalahkan mereka dengan mudah. David de Gea menggambarkan pertandingan tersebut sebagai mimpi buruk, yang menjadi salah satu momen terkelam dalam sejarah klub.
7. Huddersfield Town 2-1 Manchester United (2017)
Pada musim 2017/2018, Manchester United menderita kekalahan mengejutkan 2-1 dari tim yang baru promosi, Huddersfield Town. Kekalahan ini sangat tidak terduga, mengingat Huddersfield hanya mencetak satu gol dalam dua bulan sebelumnya. Aaron Mooy dan Laurent Depoitre mencetak gol di babak pertama, memberikan Huddersfield kemenangan bersejarah, sementara gol hiburan Marcus Rashford di menit ke-78 tidak cukup untuk menyelamatkan United. Kekalahan ini menambah daftar hasil memalukan yang dialami oleh United di bawah manajer Jose Mourinho.
Kesimpulan
Sejak kepergian Sir Alex Ferguson, Manchester United terus berjuang untuk menemukan identitas dan konsistensi. Kekalahan-kekalahan memalukan ini tidak hanya mencerminkan kelemahan di lapangan, tetapi juga menunjukkan betapa sulitnya klub ini kembali ke masa kejayaannya. Meski telah berganti beberapa manajer, termasuk Erik ten Hag, United masih berusaha menemukan kestabilan yang pernah mereka miliki di era Ferguson.
