AC Milan akan menjamu Liverpool dalam laga pembuka Liga Champions 2024/2025. Pertandingan ini akan digelar di Stadion San Siro, Rabu, 18 September 2024, dini hari WIB. Sebagai salah satu pertandingan big match di pekan pertama Liga Champions, laga ini diharapkan menyajikan pertarungan sengit antara dua klub raksasa Eropa.
Pertemuan antara AC Milan dan Liverpool selalu memberikan nuansa istimewa. Kedua tim pernah bertemu di final Liga Champions pada dua kesempatan, yakni di Istanbul pada tahun 2005 dan Athena pada tahun 2007, yang masing-masing menghadirkan momen-momen bersejarah dalam sejarah kompetisi ini.
Tidak hanya itu, kedua klub ini juga sering menjadi tempat persinggahan bagi pemain-pemain berkualitas. Beberapa pemain pernah memperkuat kedua tim tersebut dalam karier mereka. Berikut adalah daftar pemain yang pernah membela AC Milan dan Liverpool:
1. Christian Ziege
Christian Ziege adalah bek sayap kiri asal Jerman yang memiliki karier singkat namun signifikan di dua klub ini. Ziege membela AC Milan dari 1997 hingga 1999 sebelum pindah ke Inggris untuk bergabung dengan Middlesbrough. Pada tahun 2000, ia pindah ke Liverpool, namun hanya bermain satu musim di Anfield sebelum melanjutkan kariernya ke Tottenham Hotspur.
2. Fabio Borini
Fabio Borini, penyerang asal Italia, direkrut Liverpool dari AS Roma pada Juli 2012 sebagai pembelian pertama Brendan Rodgers. Meskipun Borini hanya mencetak tiga gol dalam 38 pertandingan bersama Liverpool dan sempat dipinjamkan ke Sunderland, ia kembali ke Italia pada 2017 untuk bergabung dengan AC Milan. Di San Siro, ia bermain selama dua setengah musim.
3. Pepe Reina
Pepe Reina, kiper asal Spanyol, adalah bagian penting dari Liverpool selama delapan musim sebelum pindah ke Napoli dan Bayern Munich. Reina kemudian bergabung dengan AC Milan pada musim 2018/2019 dan bermain selama satu setengah musim. Saat ini, Reina belum pensiun dan bermain untuk Como.
4. Gabriel Paletta
Gabriel Paletta, pemain berkebangsaan Italia, bergabung dengan Liverpool pada tahun 2006 dari Banfield. Meskipun hanya mencatatkan delapan penampilan di Liverpool, Paletta berkembang pesat bersama Parma dan kemudian bermain untuk AC Milan dari 2014 hingga 2017, di mana ia memainkan 47 pertandingan dan memenangkan Supercoppa Italiana.
5. Suso
Suso, winger asal Spanyol, masuk ke tim utama Liverpool pada musim 2012/2013. Setelah dipinjamkan ke Almeria, Suso bergabung dengan AC Milan pada 2014. Di Milan, ia bermain cukup baik dan berkontribusi dalam membawa Rossoneri kembali ke posisi empat besar serta menjuarai Supercoppa Italiana.
6. Alberto Aquilani
Alberto Aquilani, gelandang Italia, bergabung dengan Liverpool dari AS Roma pada Agustus 2009. Namun, Aquilani sering mengalami cedera dan tidak berhasil menjadi starter reguler. Ia sempat dipinjamkan ke Juventus dan kemudian bergabung dengan AC Milan pada 2014, di mana ia memainkan 31 pertandingan selama satu musim.
7. Fernando Torres
Fernando Torres adalah salah satu penyerang terbaik Liverpool selama tiga setengah musimnya di Anfield, mencetak 81 gol dalam 142 penampilan. Pada medio musim 2014/2015, Torres bergabung dengan AC Milan dengan status pinjaman dari Chelsea dan hanya mencetak satu gol dalam sepuluh laga.
8. Mario Balotelli
Mario Balotelli, penyerang Italia, bergabung dengan Liverpool pada Agustus 2014. Meskipun diharapkan menjadi pengganti Luis Suarez, Balotelli hanya mencetak empat gol dan kemudian dipinjamkan ke AC Milan. Milan akhirnya membeli Balotelli secara permanen pada 2016, di mana ia mencetak 33 gol dalam 77 pertandingan.
9. Divock Origi
Divock Origi, penyerang Belgia, memperkuat Liverpool selama tujuh musim dan mencetak 41 gol dari 175 pertandingan. Setelah kontraknya berakhir, Origi bergabung dengan AC Milan pada musim panas 2022 secara gratis. Meski demikian, ia mengalami kesulitan beradaptasi di Milan dan hanya mencetak dua gol dalam 36 pertandingan.
Bakal Jadi Laga yang Dinantikan?
Pertandingan antara AC Milan dan Liverpool dalam ajang Liga Champions 2024/2025 ini dipastikan akan menjadi salah satu laga yang paling dinantikan oleh para pecinta sepak bola di seluruh dunia. Kedua tim memiliki sejarah panjang dengan rivalitas yang kental di kompetisi Eropa, termasuk pertemuan ikonik mereka di final Liga Champions 2005 dan 2007.
Tidak hanya berbekal reputasi besar, baik AC Milan maupun Liverpool saat ini juga memiliki skuad yang dipenuhi pemain bintang dan strategi permainan yang kuat. Kemenangan dalam pertandingan ini akan sangat krusial bagi kedua tim untuk membangun momentum di fase grup Liga Champions.
