Pemain yang mengalami penurunan performa saat pindah bersama klub lain menjadi sorotan khusus. Beberapa pemain sepakbola pasti menginginkan untuk menjadi bagian dari klub ternama seperti Barcelona. Bursa transfer menjadi waktu terbaik bagi klub mendatangkan pemain baru.
Oleh sebab itu pihak klub pasti menawarkan ajakan untuk bergabung. Sementara para pemain yang mendapatkan tawaran langsung menyetujui kontrak bermain dengan klub besar. Sebagian dari mereka tidak menyadari risiko yang mungkin akan membuat karirnya justru mundur sebab tidak mampu bersaing dengan pemain bintang.
Kondisi ini banyak dialami oleh pemain yang mengalami penurunan performa saat pindah ke Barcelona. Bergabung dengan klub itu bersama Lionel Messi tentu mereka akan mendapatkan tantangan besar sekaligus tuntutan tinggi. Bagi pemain yang tidak kuasa mengimbangi pemain lain di Barcelona maka dirinya akan meredup.
Berikut ini beberapa nama yang mengalami penurunan setelah bergabung dengan El Barca.
Pemain yang Mengalami Penurunan Performa Bersama Barcelona
Nama pemain yang mengalami penurunan performa pertama yakni Ibrahim Afellay. Pemain ini awalnya merasa bangga bisa menjadi salah satu pemain utama skuad El Barca. Namun harapannya ternyata jauh dari kenyataan. Bermain dengan El Barca dirinya justru memudar, terbukti ia hanya ebrmain di 34 pertandingan saja dalam kurun waktu tiga musim.
Padahal Ibrahim Afellay sendiri merupakan pemain muda berbakat yang sukses mendapatkan rating tertinggi di PSV Eindhoven. Namun sangat disayangkan ia gagal menunjukan ketangkasannya di Barcelona setelah sempat bergabung di skuad utama.
Ibrahim Afellay didatangkan pada Januari 2011. Pemain berpaspor Belanda itu menemui kesulitan saat dirinya diasuh oleh Josep Guardiola yang menjabat sebagai manajer. Oleh karenanya karirnya semakin menurun dan pihak klub memutuskan meminjamkan pemain yang mengalami penurunan performa itu kepada Schalke dan Olympiacos.
Selanjutnya ada Alex Song menjadi pemain paling membuat bingung Barcelona. Bagaimana tidak, pemain asal Kamerun tersebut justru tidak bisa bermain dengan maksimal setelah resmi direkrut oleh EL Barca. Bahkan kondisi itu berlangsung dalam jangka waktu lama.
Menghabiskan dua musim di Liga Spanyol, pemain yang mengalami penurunan performa itu hanya mengikuti 39 laga saja. Dirinya lebih banyak duduk di bangku cadangan dan dianggap tidak sesuai dengan filosofi klub. Akhirnya El Barca melepaskan dirinya untuk West Ham bergabung di Liga Inggris 2014 silam.
Pemain ketiga yakni Andre Gomes. Sebelum bergabung dengan Barcelona Andre Gomes memiliki talenta yang patut untuk diperhitungkan. Dirinya menjadi baian dari Valencia mampu menunjukan performanya dengan mengesankan selama beberapa musim.
Bahkan ia tampil maksimal di Euro 2016 hingga membuat Barcelona menaruh hati padanya. Pihak El Barca rela menggelontorkan dana 35 juta Euro demi mendatangkan pemain yang mengalami penurunan performa Andre Gomes.
Akan tetapi seteleh sukses dengan dua gol di Piala Super Spanyol, penampilannya justru menurun drastis. Gelandang asal Portugal itu mengalami beberapa kendala untuk beradaptasi dengan gaya permainan Barcelona.
Deretan selanjutnya ada Ousmane Dembele. Pindah dari Borussia Dortmund ke Barcelona, Dembele mengalami penurunan tajam. Kesulitan beradaptasi, ia juga mengalami cedera berluang. Kondisi ini membuat pemain asal Prancis itu gagal di Barcelona.
Akibat cedera yang dialaminya, Dembele absen di 80 laga sejak mendarat di Catalunya tiga tahun silam. Cedera hamstring cukup parah, ia hanya tampil di 10 laga sejak musim 2019-2020. Walaupun begitu, Dembele sejatinya telah menunjukan performa terbaiknya.
Faktor kesehatan saja yang membuat dirinya tertahan untuk melanjutkan karir dan Barcelona. Sehingga sang bintang tidak bisa melanjutkan mengukir kembali prestasi yang sudah dibuatnya.
Pemain yang mengalami penurunan performa lainnya ialah Arda Turan. Arda Turan sebelumnya disambut dengan penuh optimisme oleh Barcelona. Akan tetapi dirinya justru tampil tidak konsisten bersama El Barca. Hal ini dikarenakan cedera yang sering dialami olehnya.
Dibalik itu semua, Arda Turan sebelumnya telah digadang-gadang akan menjadi The Next Xavi Hernandez ketika menginjakan kaki di Barcolana musim 2016. Kedatangan bintang asal Turki itu, pihak internal memberikan kontrak 34 juta euro dari Atletico Madrid.
Pemain yang diposisikan sebagai gelandang serang ini mampu menjadi pelengkap tim dibawah didikan Diego Simeone. Namun sangat disayangkan setelah pindah ke Barcelona ia justru menjadi pemain yang mengalami penurunan performa.