Liga Champions adalah kompetisi sepak bola paling bergengsi di Eropa, yang telah menjadi pentas utama bagi klub-klub elite untuk menunjukkan kehebatan mereka di tingkat kontinental. Sejak pertama kali diselenggarakan pada musim 1955/1956, Liga Champions telah mengalami berbagai perubahan format, dengan Real Madrid sebagai juara pertamanya.
Mulai musim 2024/2025, Liga Champions memperkenalkan format baru yang menggantikan fase grup tradisional dengan sistem yang disebut “League Phase” atau fase liga. Dalam format ini, 36 tim akan bersaing dalam satu klasemen liga besar. Setiap tim akan menjalani delapan pertandingan, terdiri dari empat laga kandang dan empat laga tandang, untuk menentukan posisi mereka dalam fase gugur.
Real Madrid memasuki musim ini sebagai juara bertahan, melanjutkan dominasi mereka di kompetisi ini. Untuk memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai dominasi klub-klub dalam beberapa tahun terakhir, berikut adalah daftar lima klub terakhir yang berhasil meraih trofi Liga Champions:
1. Bayern Munchen (Musim 2019/2020)
Bayern Munchen mengukir sejarah penting dalam kompetisi Liga Champions pada musim 2019/2020. Di bawah kepemimpinan pelatih Hansi Flick, Bayern Munchen tampil luar biasa dan mencatatkan rekor kemenangan sempurna di sepanjang kompetisi. Tim Jerman ini berhasil memenangkan semua pertandingan yang mereka jalani, suatu prestasi yang belum pernah dicapai sebelumnya dalam era format modern Liga Champions.
Di partai final, Bayern Munchen menghadapi Paris Saint-Germain (PSG) dan meraih kemenangan 1-0 berkat gol dari Kingsley Coman. Kemenangan ini menandai trofi keenam bagi Bayern Munchen di Liga Champions, menegaskan status mereka sebagai salah satu klub terkemuka di Eropa. Keberhasilan ini juga menegaskan kekuatan Bayern Munchen dalam kompetisi Eropa, dengan strategi permainan yang efisien dan pertahanan yang solid.
2. Chelsea (Musim 2020/2021)
Chelsea memberikan kejutan besar di Liga Champions musim 2020/2021. Pada awalnya, klub asal London ini tidak diperhitungkan sebagai kandidat kuat untuk menjuarai kompetisi. Di bawah asuhan Frank Lampard, Chelsea menghadapi sejumlah tantangan, termasuk performa yang tidak konsisten di liga domestik. Namun, keputusan manajemen untuk mengganti Lampard dengan Thomas Tuchel terbukti menjadi langkah yang cerdas.
Di bawah bimbingan Tuchel, Chelsea tampil mengesankan dan akhirnya melaju ke final. Pertandingan final melawan sesama klub Premier League, Manchester City, berlangsung ketat. Chelsea berhasil meraih kemenangan 1-0 melalui gol dari Kai Havertz. Kemenangan ini merupakan trofi kedua Chelsea di Liga Champions, menandai pencapaian luar biasa di bawah pelatih yang baru.
3. Real Madrid (Musim 2021/2022)
Real Madrid kembali mengukir prestasi di Liga Champions pada musim 2021/2022. Setelah sempat mengalami kekalahan selama tiga tahun berturut-turut, Los Blancos berhasil kembali ke jalur kemenangan di bawah arahan pelatih Carlo Ancelotti. Keberhasilan ini menambah koleksi trofi Liga Champions mereka menjadi 14 kali, menjadikan mereka sebagai klub dengan jumlah gelar terbanyak dalam sejarah kompetisi ini.
Di final, yang diadakan di Stade de France, Paris, Real Madrid menghadapi Liverpool. Los Blancos memenangkan pertandingan dengan skor 1-0 berkat gol dari Vinícius Júnior. Keberhasilan ini tidak hanya menunjukkan ketahanan dan konsistensi Real Madrid. Tetapi juga menegaskan kembali posisi mereka sebagai kekuatan dominan dalam sepak bola Eropa.
4. Manchester City (Musim 2022/2023)
Musim 2022/2023 menjadi momen bersejarah bagi Manchester City, yang akhirnya meraih gelar Liga Champions pertama mereka. Di bawah arahan pelatih Josep Guardiola, The Citizens tampil sangat mengesankan sepanjang kompetisi. Kemenangan ini menandai pencapaian puncak bagi klub yang sebelumnya sering kali gagal di babak-babak penting Liga Champions.
Di final, Manchester City menghadapi Inter Milan dan meraih kemenangan 1-0 berkat gol dari Rodri. Keberhasilan ini menandai awal dari era baru bagi Manchester City, yang melengkapi musim mereka dengan meraih treble winners—menangkan Liga Inggris dan Piala FA selain Liga Champions. Ini adalah pencapaian monumental yang menggarisbawahi dominasi Manchester City di sepak bola Eropa.
5. Real Madrid (Musim 2023/2024)
Real Madrid melanjutkan dominasi mereka di Liga Champions dengan meraih gelar ke-15 pada musim 2023/2024. Masih di bawah kepemimpinan Carlo Ancelotti, Los Blancos menghadapi Borussia Dortmund di final yang berlangsung di Wembley Stadium. Real Madrid mengklaim kemenangan dengan skor 2-0, menambah trofi mereka dan menegaskan status mereka sebagai klub paling sukses di kompetisi ini.
Keberhasilan ini bukan hanya menambah jumlah trofi mereka, tetapi juga menunjukkan kemampuan Real Madrid untuk tetap berada di puncak permainan Eropa, meskipun menghadapi tantangan yang terus berkembang. Dengan gelar ini, Real Madrid terus menjadi pusat perhatian dalam sepak bola Eropa dan akan menghadapi tantangan besar dalam mempertahankan gelar mereka di musim-musim mendatang.
Dengan pencapaian-pencapaian ini, klub-klub tersebut telah menegaskan keberadaan mereka di pentas Liga Champions.
