Pada laga pekan pertama BRI Liga 1 2024/2025, Dewa United dan Arema FC bermain imbang dalam pertandingan yang digelar di Stadion Soepriadi, Blitar, pada Senin sore (12/08/2024). Pertandingan ini menyajikan drama menarik sejak awal, dengan kedua tim menunjukkan kualitas permainan yang menghibur para penonton.
Sejak babak pertama, pertandingan sudah berlangsung dengan intensitas tinggi. Kedua tim menciptakan beberapa peluang berbahaya, memperlihatkan agresivitas dan keterampilan teknis yang memikat. Dewa United tampil dengan permainan menyerang yang efektif, menampilkan ritme permainan yang cepat dan penguasaan bola yang dominan.
Namun, memasuki babak kedua, ritme pertandingan berubah menjadi lebih alot. Arema FC mulai meningkatkan tekanan mereka, berusaha untuk membalikkan keadaan dan meraih kemenangan. Meski demikian, upaya kedua tim untuk mencetak gol tambahan tidak membuahkan hasil, dan pertandingan berakhir dengan skor imbang.
Dengan hasil ini, Arema FC berhasil meraih satu poin dan berada di posisi sembilan klasemen sementara BRI Liga 1 2024/2025. Di sisi lain, Dewa United mengumpulkan satu poin yang sama dan berada di posisi sepuluh. Hasil ini mencerminkan ketatnya persaingan di awal musim dan menunjukkan bahwa kedua tim memiliki potensi untuk berkembang seiring berjalannya kompetisi.
Untuk laporan lengkap mengenai jalannya pertandingan dan analisis lebih mendalam, simak pembahasan berikut ini.
Babak Pertama
Sejak menit ke-13, Arema FC mendapatkan peluang pertama yang cukup menjanjikan. Lokolingoy, striker Arema, berhasil melewati dua bek Dewa United dan memasuki kotak penalti dari sisi kiri. Dengan ruang tembak yang sempit, ia melepaskan tembakan yang dapat diblok oleh kiper Sonny. Blok tersebut menyelamatkan gawang Dewa United dari kebobolan.
Pada menit ke-25, Dewa United melancarkan serangan balasan. Marukawa, yang tampil cemerlang di sisi kiri lapangan, berhasil melewati dua pemain Arema sebelum mengirimkan umpan silang ke kotak penalti. Sundulan Messidoro yang menerima umpan tersebut tidak tepat sasaran dan melebar dari gawang Arema.
Satu menit kemudian, Messidoro kembali memiliki kesempatan emas. Ia menerima umpan terobosan pendek dari Hugo Jaja Gomes dan berhasil melepaskan tembakan datar dari dalam kotak penalti. Sayangnya, upaya ini dapat diblok oleh bek Arema, Frigeri, yang menjaga ketat area pertahanan mereka.
Menit ke-31 menjadi saat yang menentukan bagi Arema FC dengan adanya peluang dari tembakan bebas yang diambil oleh William. Posisi tembakan berada beberapa meter di luar kotak penalti. William mencoba mengarahkan bola ke sisi kiri gawang, namun kiper Sonny kembali tampil sigap dengan menepis bola tersebut.
Arema FC kemudian mendapatkan peluang tambahan melalui sepak pojok. William mengirimkan bola ke tiang dekat, yang kemudian ditanduk oleh Alfarizi. Bola bergulir ke tiang jauh dan disambar oleh Lokolingoy yang berdiri bebas. Namun, Lokolingoy tidak mampu mengarahkan bola dengan baik dan malah menendang bola keluar lapangan.
Pada menit ke-35, Dewa United melakukan serangan cepat yang dimotori oleh Ricky Kambuaya. Umpan terobosan dari Kambuaya berhasil diterima oleh Marukawa di kotak penalti. Sayangnya, sepakan kaki kirinya melebar dari sasaran gawang Arema.
Babak pertama diakhiri dengan skor 0-0. Meskipun kedua tim menciptakan beberapa peluang, tidak ada gol yang berhasil dicetak hingga turun minum.
Babak Kedua Arema FC vs Dewa United
Babak kedua pertandingan antara Arema FC dan Dewa United di pekan pertama BRI Liga 1 2024/2025 menampilkan dinamika yang lebih intens dibandingkan dengan babak pertama. Kedua tim melakukan perubahan strategi dan pergantian pemain, yang mengakibatkan pertandingan berlangsung lebih alot dan keras.
Di awal babak kedua, baik Arema FC maupun Dewa United melakukan pergantian pemain untuk mengubah taktik permainan mereka. Pergantian ini membawa dampak signifikan pada tempo permainan, mengurangi fluiditas serangan yang terlihat pada babak pertama. Dewa United yang sebelumnya tampil agresif, kini tidak mampu lagi menciptakan serangan seefektif sebelumnya. Di sisi lain, Arema FC juga kesulitan untuk menghasilkan peluang berbahaya seperti pada babak pertama.
Pada menit ke-71, pertandingan terpaksa dihentikan sementara akibat benturan kepala yang melibatkan Thales dari Dewa United dan Julian Guevara dari Arema FC. Insiden tersebut mengakibatkan Guevara menerima perawatan medis di lapangan dan kemudian dibawa keluar dengan menggunakan ambulan. Henti permainan ini menambah ketegangan di lapangan, namun tim medis cepat tanggap dalam menangani situasi tersebut.
Menjelang akhir pertandingan, Dewa United mendapatkan peluang terbaik mereka pada menit ke-85. Umpan terobosan dari Ricky Kambuaya berhasil mengarahkan bola kepada Septian Bagaskara yang berada di kotak penalti. Bagaskara memiliki ruang tembak yang cukup bebas, namun sepakan kaki kirinya masih bisa diblok oleh Frigeri, bek Arema FC.
Pada sisa waktu pertandingan, Dewa United sempat memperoleh peluang tambahan melalui tendangan bebas oleh Alexis Messidoro. Meski demikian, bola hasil tendangan bebas tersebut melambung tipis di atas mistar gawang Arema FC, dan tidak mampu mengubah skor.
Susunan Pemain
Arema FC: Lucas Frigeri; Achmad Maulana, Thales, Choi Bo-kyung, Johan Alfarizi, Arkhan Fikri, William Moreira, Jayus Hariono, Salim Tuharea, Charles Lokolingoy, Dalberto
Pelatih: Joel Cornelli
Dewa United: Sonny Stevens; Reva Adi Utama, Angelo Meneses, Risto Mitrevski, Ferian Rizky, Hugo Gomes, Alexis Messidoro, Ricky Kambuaya, Taisei Marukawa, Septian Bagaskara, Egy Maulana Vikri
Pelatih: Jan Olde Riekerink
