Striker mahal Chelsea sudah didatangkan pada bursa musim panas lalu. The Blues memang sering mendatangkan striker harga selangit dengan tujuan memperkuat skuad mereka. Terakhir klub asal Britania Raya tersebut mendatangkan Timo Werner. Ia ditebus dari RB Leipzig dengan harga penebusan sebesar 53 juta euro.
Angka tersebut membuat Werner disebut sebagai pemain termahal di klub Chelsea. Datang di musim panas 2020, Werner awalnya mendapatkan banyak pujian. Tim menyambutnya dengan sangat hangat dan berharap besar ia mampu menyumbangkan andilnya untuk The Blues.
Setiap pemain paham betul jika Timo Werner merupakan mesim gol bagi RB Leipzig selama beberapa musim. Akan tetapi striker mahal Chelsea itu kini jauh dari harapan, performanya justru melempem dan tidak sesuai dengan ekspektasi pelatih. Tampil di 25 laga Werner hanya mencetak 9 gol saja.
Bahkan pemain asal Jerman itu sama sekali tidak menyumbangkan gol pada 12 laga yang dilakoni Chelsea. Oleh sebab itu, Timo Werner mendapatkan banyak kritik dari berbagai pihak sebab performanya jauh dari kata sempurna.
Namun dibalik kritikan itu, ternyata ia juga mendapatkan pembelaan, dimana ada sebagian pihak yang berpendapat jika striker mahal Chelsea Timo Werner masih membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan Liga Inggris sekaligus menyesuaikan diri dan membuktikan kualitasnya.
Rupanya bukan hanya Timor Werner saja yang merupakan striker dengan harga mahal. Ada beberapa nama lain yang juga gagal menunjukan penampilan terbaiknya untuk The Blues. Lantas siapakah striker tersebut, berikut ulasannya.
Striker Mahal Chelsea Gagal Tampil Sempurna
Setidaknya ada lima nama striker yang dianggap gagal membuat Frank Lampard senang, Deretan nama tersebut dimulai dari Hernan Crespo. Pemain tampan itu didatangkan ke Stamford Bridge pada 2003 silam. Striker berpaspor Argentina itu diboyong dari Inter Milan dengan biaya penebusan mencapai 26 juta euro.
Meskipun dikenal sebagai striker mahal Chelsea, namun ia gagal memperlihatkan keganasannya dilapangan saat mengenakan jersey milik The Blues. Eks pemain Lazio itu tercatat hanya mencetak 25 gol saja dari total 73 penampilan diseluruh level kompetisi.
Akibat performanya itu, Crespo akhirnya dilepas oleh Frank Lampard pada Juli 2008 ketika kontraknya telah usai. Namun sebelum dilepas Crespo juga sempat dipinjamkan kepada AC Milan dan Inter Milan selama beberapa musim.
Striker Chelsea selanjutnya ialah Michy Batshuayi. Awalnya ia tampil sangat impresif bersama klub asal Prancis, Marseille. Mengetahui hal itu, akhirnya The Blues berminat merekrutnya di tahun 2016. Batshuayi di tebus setelah pihak manejemen membayar klausul pelepasan senilai 39 juta euro.
Bergabung bersama dengan klub Inggris itu membuat Batshuayi kurang beruntung. Berlaga di Stamford Bridge rupanya ia mengalami kesulitan bermaian secara reguler dengan pasukan Chelsea. Dari total 77 penampilannya, Batshuayi hanya membukukan 25 gol saja. Kini ia dipinjamkan kepada Crystal Palace.
Selanjutnya ada Andriy Shevchenko, striker mahal Chelsea satu inididatangkan dari AC Milan pada 2006. Ia dikenal sebagai pemain legendaris yang ditebus dengan mahar sebesar 43,8 juta euro. Mengarungi Liga Inggris bersama The Blues rupanya Shevchenko mengalami kendala.
Bomber asal Ukraina tersebut gagal menjalani masa debutnya. Ia hanya menyumbangkan 22 gol saja dari 77 penampilan diseluruh kompetisi dengan Chelsea. Akhirnya ia keluar dari skuad Frank Lampard dan memutuskan kembali ke mantan klubnya Dynamo Kiev.
Fernando Tores menjadi striker mahal Chelsea yang didaratkan dari Liverpool pada Januari 2011. Saat itu ia tercatat sebagai pemain paling mahal di Inggris setelah klausul penebusan atas dirinya dibayar dengan mahar 58,5 juta euro.
Torres berhasil mempersembahkan trofi Liga Champions dan Liga Europa untuk Chelsea. Akan tetapi dirinya sering dianggap sebagai pemain The Blues yang gagal. Penilaian tersebut tentu memiliki alasan yakni ia hanya mencetak 45 gol saja dari 172 laga. Gagal di Chelsea kini ia hijrah ke AC Milan.
Striker Chelsea paling fenomenal yang gagal bersinar selanjutnya ialah Alvaro Morata. Tahun 2017 silam ia didaratkan di Stamford Bridge dari Real Madrid. Biaya pendatangannya sangat fantastis mencapai angka 66 jura euro.
Harga tersebut kini membuat Alvaro Morata dinobatkan sebagai pemain Chelsea paling mahal. Rupanya harga mahal tidak menjadi jaminan penampilan Morata gemilang. Striker asal Spanyol tersebut telah tampil di 72 laga, namun hanya menyumbangkan 24 gol saja.
Tidak dapat menunjukan performa maksimalnya kini striker mahal Chelsea tersebut di lepas oleh The Blues untuk Atletico Madrid.