Timnas Belgia tidak berhasil meraih kemenangan atas Ukraina dalam pertandingan terakhir Grup E Euro 2024. Dalam laga yang berlangsung sengit, The Red Devils harus puas dengan hasil imbang tanpa gol saat menghadapi Timnas Ukraina, berakhir dengan skor 0-0.
Pada pertandingan ini, Belgia menunjukkan dominasi yang signifikan di lapangan. Mereka menguasai bola lebih banyak dan terus menekan pertahanan Ukraina. Namun, disiplin tinggi yang ditunjukkan oleh tim lawan membuat Belgia kesulitan menciptakan peluang yang benar-benar berbahaya. Ukraina menerapkan strategi bertahan yang solid, memaksa para pemain Belgia untuk mencari celah yang sulit ditemukan.
Tambahan satu poin dari hasil imbang ini membuat kedua tim sama-sama mengumpulkan empat poin di klasemen akhir grup. Meskipun demikian, Belgia berhasil menempati posisi kedua karena memiliki selisih gol yang lebih baik dibandingkan Ukraina. Sementara itu, Ukraina harus puas berada di peringkat keempat dengan selisih gol minus dua.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai jalannya pertandingan dan analisis mendalam, simak ulasannya di bawah ini.
Babak Pertama: Dominasi Belgia Tanpa Gol
Pada pertandingan ini, Timnas Belgia langsung mengambil inisiatif serangan. Anak asuh Dominico Tedesco itu mendominasi penguasaan bola sejak awal laga, berusaha membongkar pertahanan Ukraina yang solid.
Meski lebih banyak menguasai bola, Belgia baru bisa menciptakan peluang berbahaya pertama pada menit ke-13. Kevin De Bruyne melakukan tembakan yang berbelok arah setelah mengenai pemain Ukraina, tetapi bola masih melambung di atas mistar gawang dan hanya menghasilkan sepak pojok. Ini menunjukkan bahwa meskipun mendominasi, Belgia kesulitan menembus pertahanan rapat Ukraina.
Di sisi lain, Ukraina lebih memilih untuk mengandalkan serangan balik. Strategi ini beberapa kali membuat pertahanan Belgia kewalahan, meski penyelesaian akhir dari para pemain Ukraina kurang maksimal sehingga mereka gagal memanfaatkan peluang yang ada.
Sisa babak pertama diwarnai dengan jual beli serangan antara kedua tim. Belgia terus mencoba menekan, sementara Ukraina sesekali melancarkan serangan balik cepat. Namun, hingga wasit meniup peluit tanda berakhirnya babak pertama, tidak ada gol yang tercipta dari kedua tim.
Untuk mengetahui bagaimana jalannya pertandingan di babak kedua, simak ulasannya di bawah ini.
Babak Kedua: Dominasi Belgia Tanpa Hasil
Memasuki babak kedua, jalannya pertandingan tidak mengalami perubahan signifikan. Timnas Belgia tetap mendominasi penguasaan bola dan terus menggempur pertahanan Ukraina dengan serangan bertubi-tubi.
Pertahanan Ukraina yang solid dan disiplin membuat Belgia kesulitan menciptakan peluang berbahaya. Strategi bertahan yang diterapkan oleh Ukraina terbukti efektif dalam meredam serangan-serangan Belgia.
Seiring berjalannya waktu, Ukraina mulai bisa mengimbangi permainan Belgia. Mereka semakin sering melancarkan serangan ke gawang Belgia. Namun, sekali lagi, penyelesaian akhir yang kurang sempurna membuat mereka gagal memanfaatkan peluang yang ada.
Pada menit ke-74, Ukraina hampir saja mencetak gol pembuka. Artem Dovbyk berhasil mengontrol bola di dalam kotak penalti dan melepaskan tembakan, tetapi Wout Faes dengan sigap memblok bola tersebut, menghalau ancaman yang datang.
Delapan menit kemudian, Belgia kembali mendapat ancaman serius. Pada menit ke-83, Belgia hampir kebobolan ketika Koen Casteels mencoba menangkap sepak pojok dari Ruslan Malinovsky. Bola terlihat sudah masuk ke dalam gawang, namun teknologi garis gawang (goal line technology) memastikan bahwa bola belum sepenuhnya melewati garis gawang, sehingga gol tidak disahkan.
Di sisa waktu normal, kedua tim saling melancarkan serangan. Meski demikian, tidak ada gol yang tercipta hingga wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan. Skor akhir tetap 0-0, mengakhiri laga tanpa ada tim yang berhasil mencetak gol.
Susunan Pemain Kedua Tim
Timnas Ukraina (5-3-2):
- Penjaga Gawang: Trubin
- Lini Belakang: Mykolenko, Matviyenko, Svatok, Zabarnyi, Tymchyk
- Gelandang: Sudakov, Brazhko, Shaparenko
- Penyerang: Yaremchuk, Dovbyk
Pelatih: Serhiy Rebrov
Timnas Belgia (4-2-3-1):
- Penjaga Gawang: Casteels
- Lini Belakang: Theate, Vertonghen, Faes, Castagne
- Gelandang Bertahan: Onana, Tielemans
- Gelandang Serang: Dokus, De Bruyne, Trossard
- Penyerang: Lukaku
Pelatih: Dominico Tedesco
Dengan komposisi pemain seperti ini, kedua tim mencoba menerapkan strategi yang berbeda di lapangan. Ukraina lebih mengandalkan pertahanan yang rapat dengan formasi 5-3-2, sementara Belgia tampil lebih ofensif dengan formasi 4-2-3-1. Pertandingan berlangsung sengit dengan berbagai taktik dan strategi yang diterapkan oleh kedua pelatih.
