Rapor para pemain Italia cukup impresif dengan menutup pertandingan terakhir fase grup Euro 2024 walaupun hasil imbang 1-1 melawan Kroasia, dalam laga yang berlangsung di Leipzig Stadium pada Selasa, 25 Juni 2024 dini hari WIB. Pertandingan ini menandai penampilan yang menegangkan antara dua tim yang sama-sama berjuang untuk melaju ke babak 16 besar.
Italia dan Kroasia memulai pertandingan dengan intensitas tinggi, menunjukkan komitmen mereka untuk meraih hasil maksimal. Meskipun Kroasia unggul lebih dulu lewat gol Luka Modric di menit ke-55, Italia tidak menyerah begitu saja. Mattia Zaccagni menjadi pahlawan bagi Gli Azzurri dengan mencetak gol penyama kedudukan di masa injury time, tepatnya menit ke-90+8. Gol tersebut tidak hanya menyelamatkan Italia dari kekalahan, tetapi juga memastikan mereka finis sebagai runner-up Grup B dengan 4 poin, sehingga lolos ke babak 16 besar.
Donnarumma Sulit Ditembus
Gianluigi Donnarumma tampil sebagai pahlawan bagi Italia dengan penampilan brilian di bawah mistar. Penjaga gawang yang memperkuat Paris Saint-Germain ini melakukan tiga penyelamatan penting sepanjang pertandingan, termasuk satu penyelamatan krusial saat menggagalkan tendangan penalti Luka Modric di babak kedua. Donnarumma tidak hanya menunjukkan refleks yang luar biasa, tetapi juga ketenangan dalam menghadapi tekanan dari pemain-pemain Kroasia yang berbahaya.
Keputusan Tepat Spalletti dengan Zaccagni
Pelatih Italia, Luciano Spalletti, membuat keputusan yang tepat dengan memasukkan Mattia Zaccagni pada menit ke-80. Pemain berusia 29 tahun ini langsung memberikan dampak positif bagi timnya. Zaccagni berhasil mencetak gol penyama kedudukan di menit akhir pertandingan, mengubah keadaan yang tampaknya menuju kekalahan menjadi hasil imbang yang berharga bagi Gli Azzurri.
Penebusan Dosa Riccardo Calafiori
Riccardo Calafiori juga tampil luar biasa dalam pertandingan ini, memberikan kontribusi yang signifikan bagi Italia. Pemain yang sebelumnya mencatat gol bunuh diri saat menghadapi Spanyol, yang berujung pada kekalahan bagi Italia, kini melakukan penebusan dosa dengan performa gemilang melawan Kroasia. Calafiori terlibat dalam gol penyama kedudukan Zaccagni dengan memberikan umpan yang akurat dan tepat waktu.
Rapor Pemain Italia Saat Hadapi Kroasia
Berikut adalah deskripsi singkat untuk setiap rating pemain Kroasia dan Italia dalam pertandingan mereka:
- Gianluigi Donnarumma (Italia) – 7,6: Menjadi pahlawan dengan tiga penyelamatan penting, termasuk menggagalkan penalti Modric, menunjukkan ketenangan dan kualitasnya sebagai penjaga gawang.
- Riccardo Calafiori (Italia) – 7,3: Memberikan penebusan dosa dengan memberikan umpan kunci untuk gol penyama kedudukan Italia. Performa yang solid setelah kesalahan di pertandingan sebelumnya.
- Alessandro Bastoni (Italia) – 6,4: Memiliki penampilan yang stabil di lini belakang, tetapi terkadang kesulitan menghadapi serangan cepat Kroasia.
- Matteo Darmian (Italia) – 6,0: Bermain cukup di posisi bek sayap, meskipun tidak banyak memberikan kontribusi dalam serangan.
- Jorginho (Italia) – 6,4: Mengatur permainan dengan baik di lini tengah, tetapi terkadang kesulitan mengatasi tekanan dari gelandang Kroasia.
- Federico Dimarco (Italia) – 6,1: Bermain cukup baik di posisi bek sayap, tetapi tidak banyak terlibat dalam serangan.
- Lorenzo Pellegrini (Italia) – 6,7: Mencoba memberikan kreativitas di lini tengah, tetapi tidak mampu menciptakan peluang yang berarti.
- Nicolo Barella (Italia) – 6,9: Menunjukkan energi dan upaya besar di lini tengah, memberikan dukungan baik secara defensif maupun ofensif.
- Giovanni Lorenzo (Italia) – 6,6: Bermain cukup solid di lini serang, tetapi kurang tajam dalam mengeksekusi peluang.
- Juan Retegui (Italia) – 6,6: Menjadi ancaman di lini depan dengan gerakan yang cerdas, tetapi tidak mampu mencetak gol.
- Gianluca Raspadori (Italia) – 6,7: Menciptakan beberapa peluang berbahaya, tetapi tidak mampu mengonversinya menjadi gol.
Pemain Pengganti:
- Manuel Locatelli (Italia) – 6,0: Memberikan kontribusi dalam menjaga ritme permainan, tetapi tidak banyak berpengaruh dalam hasil akhir.
- Federico Chiesa (Italia) – 6,1: Masuk untuk memberikan kecepatan dan ancaman di lini depan, tetapi tidak mampu mengubah arah permainan.
- Gianluca Scamacca (Italia) – 6,1: Mencoba memberikan kehadiran di kotak penalti lawan, tetapi tidak berhasil mencetak gol.
- Mattia Zaccagni (Italia) – 7,1: Masuk sebagai pengganti dan menjadi pahlawan dengan mencetak gol penyama kedudukan Italia di menit akhir. Menunjukkan kualitas yang sangat penting dalam situasi krusial.
talia menampilkan performa yang stabil dengan beberapa pemain menonjol seperti Donnarumma dan Zaccagni yang membawa dampak besar dalam hasil akhir pertandingan. Meskipun demikian, ada ruang untuk perbaikan terutama dalam efisiensi penyelesaian peluang di lini depan.
