Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mencurahkan isi hatinya alias curhat setelah bernyanyi dan berjoget dalam sebuah video yang diunggah melalui sebuah akun YouTube pada tanggal 18/6/2024.
Ketika mengunjungi rumah CEO KMK Global Sports Group, Song Chang-geun, Shin Tae-yong terlihat sangat heboh dan luwes ketika melanturkan suara emasnya bergantian dengan sangat istri, Cha Young-ju.
“Saya tidak menyangka bisa mendapatkan perlakuan seperti ini. Saya berpikir bagaimana saya bisa membuat komunitas kita nyaman tanpa kendala,” ujar Shin Tae-yong.
“Namun, berkat dukungan yang luar biasa dari pelatih Shin Tae-yong yang mengatakan, ‘kita harus melakukan sesuatu dengan baik,’ saya sangat berterima kasih atas segala bantuan yang diberikan,” jelasnya.
Berterima Kasih
“Saya sungguh berterima kasih dari hati saya. Komunitas kita, meskipun tidak banyak yang perlu dikatakan, para anggota yang hadir di sini merasakannya dengan hati mereka,” ucap Shin Tae-yong.
Video tersebut diambil sebelum Shin Tae-yong kembali kembali ke kampung halamannya yaitu Korea Selatan sejak 14 juni 2024. Setelah ia berhasil membawa Timnas Indonesia lolos ke putaran ke-3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
“Mereka terus mengatakan betapa mereka bersyukur kepada saya, jadi saya juga sangat berterima kasih,” imbuh arsitek berusia 53 tahun tersebut.
Mudah Menangis
“Saya sebenarnya tidak pernah membayangkan berada di acara seperti ini, bahkan satu persen pun tidak terpikirkan oleh saya. Tetapi setelah diberitahu dua hari yang lalu, saya sangat terharu dan merasa sangat dihargai,” ungkap Shin Tae-yong.
Shin Tae-yong, yang telah menangani Timnas Indonesia sejak 4 setengah tahun lalu atau pada bulan Januari 2022. Dirinya telah dianggap sebagai seorang pahlawan Sepak Bola Indonesia karena tangan dinginnya selama ini.
Apalagi berhasil membuat Skuad Garuda bermain dengan sangat bagus. Itulah mengapa Shin Tae-yong dianggap sebagai pahlawan oleh warga Indonesia, karena berhasil membawa perubahan yang sangat besar bagi permainan Timnas Indonesia.
“Belakangan ini, saya menjadi lebih mudah menangis di Indonesia. Ini karena hati orang Indonesia sangat hangat. Mereka memiliki sikap yang santai, saling mengalah, dan suka berbagi,” imbuh Shin Tae-yong.
Membandingkan dengan Korea Selatan
Shin Tae-yong membandingkan perlakuan masyarakat Negeri Ginseng kepadanya, yang dimana notabennya ia merupakan seorang pelatih Timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 Rusia.
“Di Korea Selatan, meskipun saya adalah pelatih Piala Dunia 2018, tidak ada yang begitu peduli. Jujur saja, memang benar. Namun, ketika saya datang ke Indonesia, saya malah mendapat banyak perhatian, bertemu dengan orang-orang yang baik, presiden, dan lainnya,” tutur Shin Tae-yong.
Diperhatikan
Mereka memberikan perhatian yang lebih besar kepada komunitas kita daripada kepada saya secara pribadi. Saya sangat berterima kasih untuk itu, hati saya penuh dengan rasa syukur,” terang Shin Tae-yong.
“Saya merasa bahwa saya harus bekerja lebih keras di Indonesia di masa depan, dan saya akan berusaha lebih keras lagi. Anggota komunitas kita juga harus hidup lebih baik saat kembali ke Korea Selatan. Terima kasih,” paparnya.
Penutup
Curhatan Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong, membuat dirinya sangat senang dan terharu karena masyarakat Indonesia sangat menghargai perubahan yang telah dibuat oleh pelatih asal Korea Selatan ini. Dan hal tersebut membuat dirinya merasa sangat senang dan apa yang telah ia lakukan selama melatih Skuad Garuda tidak sia-sia.
Perlakuan yang ia dapatkan dulu sewaktu menjadi pelatih Timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 Rusia. Berbanding terbalik dengan perlakuan yang ia terima sejak melatih Timnas Indonesia, nama Shin Tae-yong yang terus disorak-sorak oleh warga Indonesia. Yang dimana itu terdengar seperti ia merupakan seorang pahlawan meskipun ia tidak bisa membawa Skuad Merah Putih bermain di olimpiade paris 2024.
Namun berbanding terbalik, Saat menjadi Pelatih Timnas Korea Selatan. Dimana ia menerima perlakuan yang tidak enak dari para warga Korea Selatan, Shin Tae-yong dilempar telur busuk oleh seseorang. Padahal ia berhasil membawa Timnas Korea Selatan Melaju jauh di Piala Dunia 2018 Rusia.
Pengalaman yang ia dapatkan di Korea Selatan dulu sangat membekas di hatinya, pada saat ia gagal membawa Skuad Garuda melaju jauh ke Olimpiade Paris 2024. Namun hal tersebut tidak terjadi karena Masyarakat Indonesia sangat senang sebab Pelatih Shin berhasil merubah Timnas Indonesia menjadi lebih baik.
