Georgina Rodriguez, pasangan Cristiano Ronaldo, akhirnya memberikan tanggapannya terkait kegagalan Ronaldo meraih gelar King Cup usai timnya, Al Nassr, mengalami kekalahan dari Al Hilal dalam final yang berlangsung di King Abdullah Sports City pada hari Sabtu, 1 Juni 2024.
Pertandingan final King Cup antara Al Hilal dan Al Nassr berlangsung dengan intensitas tinggi, menciptakan momen-momen yang tak terlupakan bagi para penonton. Bahkan, tingkat intensitasnya terbukti dengan keluarnya tiga kartu merah oleh wasit selama pertandingan tersebut.
Meskipun berlangsung sengit, pertandingan akhirnya berakhir imbang dengan skor 1-1 setelah waktu normal berakhir. Dengan skor yang masih sama, nasib juara pun akhirnya ditentukan melalui adu penalti yang dramatis.
Namun, nasib tidak berpihak pada Al Nassr saat adu penalti, karena mereka harus menerima kekalahan dengan skor 5-4 dari Al Hilal. Kegagalan ini tentu menjadi pukulan keras bagi tim dan para pendukungnya.
Ronaldo Menangis
Dalam momen yang memilukan tersebut, Cristiano Ronaldo tidak bisa menahan emosinya saat kegagalan menimpa timnya, Al Nassr, dalam babak adu penalti melawan Al Hilal. Dengan dua penendang yang gagal dalam melaksanakan tugasnya, Ali Alhassan dan Meshari Al-Nemer, nasib Al Nassr pun terjatuh ke jurang kekalahan.
Kegagalan ini menjadi pukulan yang sangat berat bagi Ronaldo dan rekan-rekannya, terutama setelah melalui pertandingan yang penuh dengan intensitas dan dramatis. Ronaldo, yang sangat berambisi untuk meraih gelar juara bersama Al Nassr, akhirnya tidak bisa menahan kekecewaan dan kesedihannya.
Air mata Ronaldo mengalir, mencerminkan betapa dalamnya rasa sedih dan frustrasinya atas hasil yang tidak sesuai harapan. Bagi seorang atlet sekelas Ronaldo, kekalahan seperti ini tentu sangat menyakitkan. Terutama karena ini merupakan kesempatan yang hilang untuk menambah koleksi trofi juara dalam karirnya.
Meskipun demikian, momen ini juga menggambarkan sisi manusiawi dari seorang Cristiano Ronaldo. Di balik citra ketangguhannya di lapangan, dia juga adalah manusia yang memiliki emosi dan rasa kekecewaan yang sama seperti kita semua.
Georgina Ikut Rasakan Kepedihan Ronaldo
Momen final King Cup tidak hanya menjadi ujian bagi Cristiano Ronaldo dan timnya, tetapi juga untuk orang-orang terdekatnya. Georgina Rodriguez, pasangan Ronaldo, beserta anak-anak mereka turut hadir di stadion untuk memberikan dukungan penuh bagi Ronaldo dan Al Nassr.
Dalam suasana yang sarat emosi, Georgina dan anak-anak terlihat mengenakan jersey Al Nassr, dengan harapan besar untuk merayakan kemenangan bersama Ronaldo. Namun, sayangnya, harapan itu pupus setelah kekalahan yang memilukan dalam adu penalti.
Setelah pertandingan, Georgina akhirnya menyuarakan perasaannya melalui media sosial. Dengan mengunggah foto keluarga yang hadir di stadion, Georgina mengungkapkan rasa kepedihannya karena melihat Ronaldo dan timnya gagal meraih gelar juara.
“Terpaut satu penalti doang untuk memenangkan King Cup. Selamat Al Nassr atas pertandingannya,” ungkap Georgina.
Dalam momen-momen seperti ini, dukungan dari orang-orang terdekat sangat berarti bagi seorang atlet seperti Ronaldo. Meskipun hasilnya tidak sesuai harapan, kehadiran Georgina dan anak-anaknya memberikan dukungan moral dan cinta yang tak ternilai bagi Ronaldo. Ia membantu menguatkan semangatnya untuk bangkit dan melanjutkan perjuangan di lapangan.
Jalannya Pertandingan
Pertandingan final King Cup antara Al Hilal dan Al Nassr dimulai dengan tempo yang sangat tinggi. Yakni dengan gol cepat dari Aleksandar Mitrovic untuk Al Hilal hanya dalam tujuh menit pertandingan. Sundulan mantapnya meneruskan crossing dari Malcom tak mampu diantisipasi oleh David Ospina, kiper Al Nassr. Sehingga memberi keunggulan awal bagi Al Hilal.
Meskipun demikian, Al Nassr tidak menyerah begitu saja dan terus berjuang untuk menyamakan kedudukan. Namun, hingga turun minum, skor masih tetap bertahan 1-0 untuk keunggulan Al Hilal.
Memasuki babak kedua, Al Nassr harus menghadapi tantangan berat ketika mereka berupaya mengejar ketertinggalan. Namun, nasib tidak berpihak pada mereka ketika Ospina, kiper Al Nassr. Ia dihukum dengan kartu merah setelah melakukan pelanggaran terhadap Malcom yang berpeluang mencetak gol.
Ketika Al Nassr berjuang keras untuk mencari gol penyama kedudukan. Al Hilal juga harus bermain dengan 10 pemain setelah Al Bulayhi diusir keluar lapangan setelah mendapat kartu kuning kedua pada menit ke-87. Momen ini dimanfaatkan dengan baik oleh Al Nassr, dan Ayman Yahya berhasil menyamakan skor melalui sundulannya yang gemilang.
Situasi semakin rumit ketika pertandingan memasuki masa injury time. Di mana Al Hilal harus kehilangan salah satu pemainnya setelah Koulibaly juga diusir keluar lapangan karena kartu kuning kedua atau kartu merah.
Meskipun kedua tim berusaha keras mencetak gol kemenangan selama masa extra time, tidak ada gol yang tercipta. Sehingga pemenang harus ditentukan melalui adu penalti. Dalam babak adu penalti yang penuh ketegangan, Al Hilal akhirnya keluar sebagai pemenang dengan skor 5-4.