Kekalahan telak Manchester United (MU) di markas Crystal Palace telah memunculkan spekulasi tentang masa depan Erik Ten Hag sebagai manajer tim. Dalam pertandingan pekan ke-36 Premier League 2023/2024, Setan Merah menelan pil pahit dengan skor 0-4 di Selhurst Park pada Selasa (7/5/2024) dini hari WIB. Gol-gol dari Michael Olise, Jean-Philippe Mateta, dan Tyrick Mitchell membuat lini pertahanan United terguncang.
Performa buruk ini tidak hanya memengaruhi posisi United di klasemen, tetapi juga menempatkan masa depan Ten Hag dalam tekanan yang besar. Meskipun masih memiliki kontrak hingga musim panas 2025, spekulasi tentang kemungkinan pemecatan Ten Hag semakin kencang.
Berikut adalah lima pelatih yang bisa menjadi kandidat pengganti Ten Hag jika Manchester United memutuskan untuk berpisah dengannya:
1. Thomas Tuchel
Thomas Tuchel telah menorehkan prestasi gemilang dengan membawa Bayern Munchen merengkuh gelar Bundesliga pada musim lalu. Meskipun demikian, kabar terbaru menyebutkan bahwa Tuchel akan meninggalkan Allianz Arena di akhir musim ini.
Dalam beberapa waktu terakhir, nama Thomas Tuchel menjadi sorotan khususnya dalam kaitannya dengan Manchester United. Kabarnya, Setan Merah telah menjadikan Tuchel sebagai salah satu kandidat utama untuk menggantikan posisi Erik Ten Hag pada musim depan.
Musim ini, Tuchel berhasil membawa Bayern Munchen mencapai babak semifinal Liga Champions, menunjukkan kemampuan manajerialnya yang tangguh. Namun, meskipun mencatat pencapaian cemerlang di Eropa, Die Roten gagal bersaing dalam perebutan gelar Bundesliga, yang mungkin menjadi salah satu alasan Tuchel berpotensi meninggalkan klub.
2. Gareth Southgate
Gareth Southgate, sosok yang telah memimpin timnas Inggris, The Three Lions, dalam beberapa kesuksesan penting, juga menjadi perbincangan di kalangan penggemar Manchester United. Kini, dia tengah mempersiapkan timnya untuk bertarung di Euro 2024.
Kontrak Southgate dengan Timnas Inggris akan berakhir pada Desember 2024, sehingga masa depannya menjadi topik hangat yang sering dikaitkan dengan Setan Merah.
Southgate, pada saat ini, fokus penuh untuk membawa Inggris meraih prestasi di Euro 2024. Namun, kabar yang beredar menyebutkan bahwa Sir Jim Ratcliffe, pemilik klub, sangat menginginkan Southgate untuk menjadi sosok yang memimpin Manchester United ke era baru.
3. Graham Potter
Graham Potter telah mencuri perhatian di Premier League berkat kinerja gemilangnya bersama Brighton. Kepemimpinan yang inovatif dan filosofi permainan menyerangnya menarik perhatian klub-klub besar, termasuk Chelsea.
Namun, pengalaman Potter di Chelsea tidak berjalan sesuai harapan. Penampilan buruk The Blues membuatnya harus meninggalkan Stamford Bridge pada bulan April 2023. Sejak saat itu, Potter masih berada di pinggir lapangan tanpa proyek yang jelas.
Nama Potter kemudian dikaitkan dengan Manchester United, memunculkan spekulasi apakah dia akan mendapat kesempatan untuk memperbaiki reputasinya di level tertinggi.
4. Roberto De Zerbi
Roberto De Zerbi telah menjadi salah satu manajer muda yang paling dicari di Eropa. Penampilannya yang mengesankan bersama Brighton telah menyebabkan kegemparan bagi tim-tim papan atas Premier League.
Musim ini, De Zerbi berhasil membawa The Seagulls tampil di kompetisi Eropa untuk pertama kalinya. Keberhasilan membawa timnya hingga babak 16 besar Liga Europa menunjukkan potensi besar yang dimilikinya.
Namun, mempekerjakan De Zerbi juga mengandung risiko bagi Manchester United. Meskipun memiliki talenta yang cerah, pengalaman De Zerbi dalam mengelola tim besar Eropa masih terbilang terbatas. Hal ini menimbulkan pertanyaan apakah dia dapat menghadapi tekanan dan ekspektasi di level yang lebih tinggi.