Friday, November 22, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga ItaliaInter Akan Jual Eriksen, Siapa yang Ingin Merekrutnya?

Inter Akan Jual Eriksen, Siapa yang Ingin Merekrutnya?

Inter Akan Jual Eriksen, Siapa yang Ingin Merekrutnya? – Inter Milan kabarnya akan segera mendepak Christian Eriksen di bursa transfer musim dingin Januari 2021 ini. Adakah klub yang tertarik?

Inter Milan mendatangkan Christan Eriksen dari Tottenham Hotspur pada Januari 2020 lalu, dan Inter harus merogoh kocek sebesar 27 juta euro atau setara Rp 465 miliar. Bersama Nerazzurri, pemain asal Denmark itu terlibat dalam 26 pertandingan di semua kompetisi selama setengah musim.

- Advertisement -
asia9QQ

Musim 2020/2021 ini sepertinya bukan nasib yang baik untuk Eriksen. Eriksen tidak lagi dimainkan di tim utama, melainkan di bangku cadangan.

Setiap kali tampil, Eriksen rata-rata hanya dimainkan selama 31 menit saja. Saat ini, kabarnya Inter akan jual Eriksen.

Menurut Antonio Conte dan CEO klub Beppe Marotta, Eriksen sampai saat ini belum bisa menyesuaikan diri dengan taktik permainan tim. Namun, eks penyerang Inter, Christian Vieri tidak puas dengan pernyataan tersebut.

Eriksen sudah mengantongi delapan pertandingan di Liga Italia. Ia hanya dimainkan empat kali sebagai starter dari menit pertama.

Setelah beredar kabar penjualan tersebut, disebut-sebut ada beberapa klub besar Eropa yang tertarik dengan pemain berusia 28 tahun itu. Beberapa diantaranya, yaitu Paris Saint-Germain (PSG), Real Madrid, dan Atletico Madrid.

Dua klub terakhir disebut-sebut berminat dan sempat ditawarkan. Karena situasi pandemi yang belum membaik, kondisi keuangan klub menjadi tidak stabil karena pendapatan berkurang.

PSG yang saat ini diasuh oleh Mauricio Pochettino, disebut-sebut akan jadi klub pertama yang akan mendatangkan Christian Eriksen. Ini tidak terlepas dari Pochettino yang pernah jadi manajer Tottenham Hotspur dan mengorbitkan Eriksen.

Setelah beredar kabar Inter akan jual Eriksen, klub-klub besar Liga Inggris juga tertarik dengan Eriksen. Sebut saja Arsenal yang saat ini sedang butuh pemain yang memiliki kreativitas di lini tengah.

Sebelum Inter Akan Jual Eriksen, Conte Pernah Dituduh Permalukan Eriksen

Pelatih Antonio Conte sempat mendapat kecaman setelah ia memasukkan Christian Eriksen di akhir laga Inter Milan. Hal ini sama saja seperti mempermalukan Eriksen.

Playmaker Denmark itu sedang tidak dalam performa yang baik sejak didatangkan Inter dari Tottenham Hotspur pada Januari lalu. Eriksen baru terlibat di 37 kali pertandingan dengan catatan empat gol dan tiga assist di semua kompetisi.

Untuk musim ini, peran Eriksen malah semakin mengendor. Gelandang berusia 28 tahun itu hanya dimainkan empat kali saja sebagai starter dalam 11 penampilannya. Rata-rata ia hanya dimainkan selama 14 menit dalam empat pertandingan terakhir Nerazzurri.

Saat Inter Milan melawan Bologna 3-1 di Serie A, Antonio Conte memainkan Christian Eriksen untuk menggantikan Alexis Sanchez di masa injury time. Eriksen sama sekali tidak menyentuh bola kemudian langsung masuk ke lorong pemain setelah laga tuntas. Ia juga disebut-sebut tidak ikut merayakan pesta kemenangan bersama rekan setimnya.

Situasi buruk ini turut mendapatkan komentar dari timnas Denmark Age Hareide. Hareide menyebutkan bahwa Eriksen seolah-oleh dipermalukan oleh Conte di menit-menit terakhir pertandingan. Kabarnya, Inter akan jual Eriksen dalam waktu dekat ini.

“Menurut saya itu adalah hal yang tidak pantas. Memalukan,” Hareide mengatakan kepada koran Denmark BT, yang dikutip Mirror.

“Pemain mana saja akan merasa tidak nyaman jika tidak dimainkan sebagai starter. Ini menjadi hal yang memalukan bagi Eriksen saat ia masuk ke lapangan di waktu tambahan, seperti yang terjadi pada Hari Sabtu.”

“Conte menurut saya mengambil keputusan yang salah. Eriksen bermain lumayan apik untuk membela Inter.”

Masa kontrak Eriksen di Giuseppe Meazza akan berakhir pada 2024. Namun, kabarnya Inter akan jual Eriksen satu setahun setelah ia didatangkan.

“Sepakbola itu penuh drama dan situasi-situasi yang tidak menyenangkan, di mana para pemain yang didatangkan kemudian bermain tidak sesuai harapan dengan sistem taktik atau tim yang ada. Eriksen kami beli pada Januari dengan biaya 20 juta euro. Ini tentu saja menjadi pembelian bagus di bursa transfer dan juga kesempatan yang tidak bisa datang dua kali. Jika sampai bulan Januari dan si pemain tidak bisa menampilkan performa yang sesuai ekspektasi, Inter akan jual Eriksen. Kami akan segera melakukan negosiasi dan melakukannya tanpa harus ada drama,” ungkap CEO Inter Beppe Marotta pada akhir November lalu.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments