Sir Jim Ratcliffe telah resmi bergabung dengan Manchester United (MU) setelah Premier League mengesahkan akuisisi saham klub yang dilakukannya. Pengusaha asal Inggris ini berhasil mengakuisisi 25% saham United dari Keluarga Glazer, dengan kesepakatan senilai 1,3 miliar pounds, membawa angin segar baru bagi klub yang sudah lama dinanti-nantikan oleh para penggemar setia.
Dengan statusnya sebagai Co-Owner Manchester United, Sir Jim Ratcliffe kini memiliki peran yang signifikan dalam mengendalikan operasional klub. Diharapkan bahwa kehadirannya akan membawa perubahan positif bagi United, dengan rencana untuk menyuntikkan dana segar guna mendukung berbagai aspek operasional klub, termasuk transfer pemain, pembenahan fasilitas latihan, dan pengembangan stadion.
Ratcliffe juga berkomitmen untuk menyediakan dana sebesar 300 juta USD, yang akan digunakan untuk berbagai keperluan klub. Hal ini menandakan keseriusannya dalam mendukung United mencapai tujuan besar di masa depan.
Sebagai salah satu sosok dengan kekayaan melimpah, Sir Jim Ratcliffe kini juga telah menjadi salah satu pemilik klub sepak bola terkaya di dunia. Keberadaannya di Old Trafford akan memberikan dampak yang signifikan tidak hanya bagi klub, tetapi juga bagi dunia sepak bola secara keseluruhan.
Peringkat 5 Pemilik Klub Sepak Bola Terkaya di Dunia: Siapa Mereka?
5. Sheikh Mansour
Sheikh Mansour, sosok yang tak asing lagi bagi para penggemar sepak bola, adalah pemilik Manchester City yang memiliki kekayaan mencapai £17 miliar. Pada tahun 2008, dia mengambil alih kendali klub dari tangan mantan perdana menteri Thailand, Thaksin Sinawatra, dan sejak itu, dia telah menjadi salah satu figur paling berpengaruh dalam dunia sepak bola.
Dengan kekayaannya yang melimpah, Sheikh Mansour telah mampu merubah lanskap sepak bola Inggris dengan Manchester City. Tidak hanya itu, dia juga membagi kekayaannya dengan bijak di antara City Group. Termasuk klub sepak bola lainnya seperti New York City FC dan Melbourne City. Tindakannya ini telah membuat City menjadi kekuatan dominan di pentas domestik dan Eropa.
Namun, meskipun berhasil mengangkat prestasi City, kehadiran Sheikh Mansour juga menuai kontroversi. Banyak pihak yang berpendapat bahwa dominasi finansial City merugikan sebagian besar klub lain di Premier League, memunculkan perdebatan seputar keadilan dan keseimbangan kompetisi.
4. Sir Jim Ratcliffe
Sir Jim Ratcliffe, Ketua INEOS, telah meresmikan statusnya sebagai Co-Owner Manchester United, menggugah semangat baru di Old Trafford. Dengan kekayaan mencapai £18 miliar, Ratcliffe siap mempersembahkan dana besar-besaran untuk mendukung operasional Setan Merah.
Pengusaha asal Inggris ini bukanlah orang baru dalam dunia sepak bola. Sebelumnya, dia telah menjadi pemilik klub Ligue 1 OGC Nice dan klub Swiss Lausanne-Sport. Pengalaman panjangnya dalam industri ini menunjukkan komitmen dan minatnya yang mendalam terhadap perkembangan sepak bola.
Ratcliffe juga dikenal karena keberaniannya dalam mengambil risiko. Pada tahun 1992, dia bahkan menggadaikan rumahnya untuk memimpin pembelian bisnis bahan kimia BP, sebelum akhirnya membentuk perusahaan kimia INEOS. Dengan jejak karirnya yang mengesankan, Ratcliffe tidak diragukan lagi akan membawa dampak besar bagi Manchester United dan dunia sepak bola secara keseluruhan.
3. Mark Mateschtiz
Menjadi pemilik klub sepak bola pada usia 31 tahun, Mark Mateschtiz mengukir namanya dalam sejarah sebagai salah satu pemilik termuda dalam dunia olahraga. Dengan kekayaan mencapai £27,4 miliar, Mateschtiz mewarisi saham di RB Leipzig dan New York Red Bulls setelah sang ayah, Dietrich, meninggal pada tahun 2022. Selain itu, dia juga memiliki kepemilikan sebagian tim Formula 1 Red Bull, menjadikannya sebagai salah satu pemilik klub olahraga terkemuka di dunia.
Menurut laporan dari The Mirror, kekayaan Mateschtiz berasal dari bisnis keluarga Red Bull. Forbes mengungkapkan bahwa penjualan Red Bull mencapai 11,6 miliar kaleng di seluruh dunia pada tahun 2022, sebuah angka yang mengejutkan yang mencerminkan kekuatan merek tersebut di pasar global.
2. Francois-Henri Pinault
Francois-Henri Pinault, pemilik Stade Rennais di Ligue 1, bukanlah orang baru dalam dunia bisnis. Sebagai ketua kehormatan grup mewah Kering, Pinault memiliki kekayaan sebesar £31,6 miliar. Meskipun demikian, investasinya dalam klub sepak bola belum sepenuhnya membawa kesuksesan yang diharapkan bagi Stade Rennais dalam beberapa tahun terakhir.
Kering, perusahaan yang didirikan oleh Pinault pada tahun 1963, awalnya bergerak di bidang kayu dan bahan bangunan. Namun, pada tahun 1999, Pinault mengubah arah bisnisnya ke arah barang-barang mewah, yang kemudian menjadi fondasi kesuksesannya.
1. Public Investment Fund
Public Investment Fund (PIF) Arab Saudi mencatat sejarah dengan mengakuisisi Newcastle United pada Oktober 2021. Dipimpin oleh Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman, PIF memiliki aset lebih dari £343 miliar. Aset ini berasal dari investasi besar di berbagai perusahaan dan proyek di seluruh dunia.
Tidak hanya membeli Newcastle United, PIF juga memiliki empat klub di Saudi Pro League, yaitu Al Nassr, Al Hilal, Al Ittihad, dan Al Ahli. Dengan kekayaan dan pengaruhnya, PIF telah membuka era baru bagi Newcastle United. Lalu mereka mulai melakukan belanja besar di bursa transfer untuk meningkatkan kekuatan skuadnya. Mungkin tidak lama lagi, klub asuhan Eddie Howe tersebut bisa menjadi penantang serius dalam perebutan gelar di Premier League.
 setelah Premier League mengesahkan akuisisi saham klub){kind=link}