Manchester United tengah menggelar strategi baru yang dirancang untuk memastikan keberlanjutan performa impresif tim mereka di bawah kendali Sir Jim Ractliffe. Sejak dimulainya tahun 2024, The Reds Devil telah aktif melakukan peningkatan, terutama setelah kedatangan Sir Jim Ractliffe dalam manajemen klub.
Sir Jim Rectliffe, yang kini memiliki 25 persen saham MU, tidak hanya berperan sebagai pemegang saham utama, tetapi juga turut berkontribusi dalam pengambilan keputusan strategis untuk memajukan klub. Keberadaannya membuka pintu untuk usulan-usulan inovatif yang mungkin membawa MU ke tingkat yang lebih tinggi.
Dalam tanggung jawabnya yang melibatkan operasional MU, Sir Jim Rectliffe memiliki fokus utama pada perombakan menyeluruh demi mempersiapkan tim menghadapi persaingan sengit di papan atas Liga Inggris pada musim 2024/2025. Dengan dedikasinya terhadap peningkatan kinerja, ia secara aktif terlibat dalam pembenahan sistem transfer MU, menghadapi tantangan yang muncul setelah kegagalan tim di bawah kepemimpinan Erik ten Hag.
Tidak hanya menjadi kekuatan di belakang layar, Sir Jim Rectliffe juga turut mengawasi proses pembenahan dengan tujuan mencari solusi untuk mengatasi kelemahan tim. Keinginannya untuk memastikan keberhasilan tim terpancar dalam upayanya untuk mengevaluasi dan memotong nama-nama pemain yang mungkin tersingkir dari Manchester United pada musim panas mendatang.
Inilah langkah-langkah ambisius dan inovatif yang diambil oleh Manchester United di bawah pengaruh Sir Jim Rectliffe. Dengan fokus pada perubahan yang mendalam, klub ini berharap dapat kembali meraih kesuksesan dan memberikan pengalaman luar biasa bagi para penggemar di musim-musim mendatang.
Lantas, siapa sajakah pemain Manchester United yang terancam terusir? Berikut ulasannya.
Anthony Martial
Manchester United tengah mengukir kisah baru dalam rencana bersih-bersih pemain bintang mereka, dan nama yang mencuat dalam sorotan adalah Anthony Martial. Dengan kontrak sang pemain yang akan selesai pada musim panas 2024, klub memiliki opsi untuk memperpanjangnya setahun. Tetapi laporan terbaru mengindikasikan bahwa MU mungkin tidak memiliki rencana untuk mempertahankan bomber berkebangsaan Prancis tersebut.
Strategi unik yang diusung oleh MU adalah mempertimbangkan melepas Martial pada Januari 2024 sebagai solusi untuk mendapatkan revenue, daripada melepaskannya secara gratis. Klub-klub seperti Fenerbahce, Marseille, dan Inter Milan sudah bersiap-siap menampung sang pemain yang memiliki potensi besar.
Casemiro
Sir Jim Ratcliffe, pemegang saham utama MU, memberikan arah baru dalam strategi klub terkait pemainnya, termasuk Casemiro. Setelah tahun pertama yang mengesankan, Casemiro mengalami kendala berupa cedera dan penurunan performa musim ini.
MU kini terbuka untuk menjual gelandang andalannya jika ada tawaran yang cukup besar. Ratcliffe menyatakan kesiapannya untuk melepas Casemiro dengan harga yang wajar. Tanpa berharap untuk mendapatkan jumlah yang fantastis seperti 70 juta pounds yang pernah mereka dapatkan 18 bulan lalu.
Dalam upaya untuk mencapai kesepakatan yang menguntungkan, Manchester United sedang menawarkan Casemiro ke klub-klub asal Arab Saudi. Direktur Sepak Bola, John Murtough, terlibat aktif dalam negosiasi dengan para pemimpin di Timur Tengah. Ia mencari kesempatan untuk menjual pemain ini dan mengimbangi neraca finansial klub.
Raphael Varane
Munculnya nama Raphael Varane dalam daftar penjualan yang dikomandoi oleh Direktur Sepak Bola MU. John Murtough menambah keunikan dalam perubahan skuad. Bek tengah yang pernah menjadi tulang punggung Real Madrid ini berpotensi pergi dengan status bebas transfer di akhir musim. Setelah keputusan Carrington untuk tidak memperpanjang kontraknya.
Varane, yang tidak lagi menjadi pilihan utama, sekarang mendapat kebebasan untuk berbicara dengan klub lain. Untuk memastikan pemasukan klub, MU harus melepas Varane pada musim panas 2024. Beberapa klub, seperti Lens, Inter Milan, dan beberapa tim asal Arab Saudi, dikabarkan telah menyampaikan tawaran pada pemain berpengalaman ini.
Kesimpulan
Manchester United, di bawah pengaruh Sir Jim Ratcliffe dan dengan kepemimpinan aktif John Murtough, sedang menjalani fase transformasi mendalam. Keputusan strategis untuk melepas pemain-pemain kunci seperti Anthony Martial, Casemiro. Serta Raphael Varane mencerminkan ambisi klub untuk meraih kesuksesan di masa depan.
Dalam upaya mencapai tujuan tersebut, klub tidak hanya mempertimbangkan aspek finansial. Tetapi juga membangun fondasi yang kuat untuk skuad yang akan bersaing di papan atas Liga Inggris dan kancah sepak bola Eropa. Dengan perubahan ini, para penggemar dapat menantikan era baru yang dipenuhi tantangan, inovasi, dan harapan besar di Old Trafford.
