Manajer Liverpool, Jurgen Klopp, telah mengumumkan bahwa dia akan cabut dari Anfield pada akhir musim 2023/2024 nanti.
Klopp mengumumkan rencana kepergiannya itu pada tanggal 26/1/2024. Padahal sang pelatih sebenarnya masih terikat dengan kontrak sampai pada tahun 2026 di Anfield.
“Ya, saya akan meninggalkan klub di akhir musim ini,” buka Klopp di laman resmi Liverpool.
Kabar ini tentu saja mengejutkan. Apalagi Klopp baru saja sukses dalam membangun ulang skuad Liverpool dan The Red mulai bisa kembali bersaing lagi dengan klub-klub besar lainnya.
Kini terbesit sebuah pertanyaan: Ke mana Klopp akan melangkah? Berikut adalah beberapa opsi yang mungkin saja akan diambil oleh Manajer Jerman itu usai ia cabut dari Liverpool.
Timnas Jerman
Timnas Jerman tengah mengalami penurunan prestasi. Pergantian pelatih dari Joachim Low ke Hansi Flick tidak banyak membantu.
Jurgen Klopp sempat dikaitkan dengan Timnas Jerman. Namun tentu saja ia tidak menanggapinya karena masih terikat dengan kontrak bersama Liverpool saat itu.
Kini Klopp memastikan bahwa dirinya akan cabut dari Liverpool. Apakah Timnas Jerman bakal merekrutnya sebagai pelatih baru.
Saat ini Jerman dilatih oleh Julian Nagelsmann. Ia baru diangkat menjadi seorang pelatih pada tanggal 22/9/2023 lalu.
Namun Timnas Jerman pasti tidak akan melewatkan kesempatan ini untuk dapat menggaet seorang pelatih sekaliber Klopp saat dimana ia tidak terikat dengan klub mana pun, melatih Timnas akan menjadi sebuah skenario yang ideal.
Pasalnay melatih sebuah tim di level Timans tidak akan seintens di Klub, di mana ia harus memutar otak hampir setiap hari. Klopp tentu bisa sedikit bersantai ketika menangani Timnas Jerman.
Bayern Munchen
Bayern Munchen beberapa waktu lalu terlihat seperti limbung. Pasca dimana mereka ditinggalkan oleh Hansi Flick, mereka kemudian menunjuk Julian Nagelsmann.
Namun Julian Nagelsmann cuma bisa bertahan sebentar saja dari klub Bavaria itu. Ia didepak dan kemudian digantikan oleh Thomas Tuchel.
Tuchel dikontrak sampai musim panas 2025. Namun bisa jadi ia bakal didepak lebih cepat karena saat ini Bayern Munchen tengah berada di posisi bawah Bayern Leverkusen di klasemen Bundesliga.
Bayern sendiri sebelumnya sudah sering dikaitkan dengan Jurgen Klopp. Bisa jadi mereka akan langsung melakukan pendekatan begitu ia cabut dari Liverpool.
Atau mungkin jika Klopp kemudian memutuskan bahwa dirinya akan rehat, Bayern baru akan menunjukkan setelah kontrak dengan Tuchel kelar. Tapi mungkin saja akan menjadi sulit bagi mereka untuk dapat merekrut Klopp lantaran ia memiliki koneksi yang sangat kuat dengan Borussia Dortmund.
Borussia Dortmund
Borussia Dortmund tentu saja tak asing bagi Jurgen Klopp. Bisa dibilang bahwa klub tersebut merupakan rumah ke-2 bagi Klopp.
Ia memulai membangun reputasinya sebagai seorang pelatih papan atas di Dortmund. Klopp mampu membantu Dortmund bersaing di pentas Bundesliga melawan klub sebesar Bayern Munchen.
Sepeninggalan Klopp. Dortmund tidak terlalu sukses lagi. Di pentas Bundesliga, contohnya, mereka tidak pernah berhasil menjadi juara lagi.
Paling banter mereka cuma bisa menjadi runner-up. Siapa tahu, hubungan yang baik yang terjadi di masa lalu akan membawa keduanya kembali bersama setelah berpisah cukup lama pada tahun 2015 silam.
Barcelona
Barcelona saat ini tengah mengalami sebuah kesulitan. Mereka mencoba untuk dapat bangkit dan di tangan Xavi, Blaugrana terlihat sangat menjanjikan.
Xavi telah berhasil untuk membawa Barcelona meraih gelar juara La Liga musim lalu di tambah gelar Supercopa de Espana. Namun musim ini nasibnya disebut tengah berada di ujung tanduk.
Performa dari Barcelona belepotan. Xavi pun mengaku bahwa dirinya siap untuk keluar dari Camp Nou.
Sebagian besar fans Barcelona lantas berharap bahwa Jurgen Klopp bisa merapat ke Camp Nou. Bagi Klopp sendiri, menangani Blaugrana akan menjadi sebuah tantangan besar yang sangat menarik.
Ia akan dihadapkan pada sebuah tantangan untuk bisa membawa Blaugrana tetap berprestasi di bawah kesulitan finansial. Namun mengingat tekanan sangat besar yang mungkin saja akan dihadapinya selama di klub Catalan itu, bisa jadi Klopp mungkin akan berfikir 2 kali untuk menerima pekerjaan tersebut.
AC Milan
AC Milan sekarang ini masih ditangani oleh Stefano Pioli. Ia masih terikat sebuah kontrak sampai tahun 2025.
Namun ada sebuah kabar yang bereda bahwa ia akan didepak setelah musim 2023/2024 ini berakhir. Milan memang disebut akan mendatangkan Antoni Conte.
Tapi munculnya nama Jurgen Klopp tentu saja itu terlalu menggiurkan untuk dapat diabaikan. Pelatih 56 tahun itu sendiri akan sangat cocok untuk menukangi Rossoneri.
Milan kini tengah berusaha untuk membangun kembali kejayaannya dengan mengandalkan para pemain-pemain muda. Klopp sendiri dikenal sebagai pelatih jago yang dapat memoles pemain-pemain muda.
Di Milan, Klopp mungkin saja akan merasa familiar dengan manajemen klubnya. Pasalnya mereka kini dikuasai oleh RedBird Capital, yang dimana juga berasal dari Amerika dan punya saham pula di Liverpool.
Selain itu Milan juga dioperasikan mirip seperti Liverpool. Rossoneri memang meniru cara The Reds untuk kembali bangkit dan hal itu pernah diungkapkan oleh Casper Stylsvig, Chief Revenue Milan, pada 2020 silam.
Rehat Aja
“Saya bisa memahami bahwa ini akan mengejutkan banyak orang ketika pertama kali kalian mendengar kabar ini, namun saya bisa menjelaskan apa alasannya,” ucap Klopp di laman resmi Liverpool.
“Bagaimana saya mengatakannya? Saya mulai kehabisan energi. Saya tidak memiliki masalah apapun dan saya rasa kalian semua sudah tahu mengenai hal ini sejak lama bahwa akan tiba waktunya saya mengumumkan hal ini. Namun saya baik-baik saja saat ini. Saya tahu saya tidak bisa melanjutkan pekerjaan ini,” akunya.
Jurgen klopp tidak punya masalah apa pun di Liverpool. Baik itu dengan para pemain, manajemen klub, maupun itu suporter.
Ia mengaku ingin mundur karena lelah secara psikis. Hal tersebut tentunya bisa dimaklumi karena selama 9 tahun di Liverpool, ia harus terus memutar otak tiap pekan di bawah tekanan besar.
Masalah psikis ini bukan lah sebuah hal yang main-main. Jadi ada kans Klopp mungkin saja akan rehat lebih dahulu sebelum melatih lagi. Atau mungkin saja ia pensiun karena terlalu lelah.
