Musim 2023/2024 kembali menjadi tantangan bagi Arsenal, di mana tim ini mendapati dirinya terperosok ke posisi empat klasemen sementara Premier League. Paralel dengan musim sebelumnya, di mana mereka juga gagal merebut gelar juara, Arsenal dihadapkan pada kebutuhan perubahan untuk menghadapi situasi sulit saat ini.
Pada musim lalu, Arsenal sempat memimpin klasemen dan tampil apik di awal musim, tetapi performa yang melorot di akhir membuat mereka kehilangan momentum, dan gelar juara akhirnya direbut oleh Manchester City. Musim ini, Arsenal kembali mengalami situasi serupa.
Untuk memperbaiki performa dan meraih hasil lebih baik, Mikel Arteta dan jajaran manajemen Arsenal diharapkan melakukan langkah-langkah taktis pada bursa transfer musim dingin 2024. Salah satu langkah yang perlu diambil adalah melepas tiga pemain yang dinilai tidak lagi memberikan kontribusi optimal atau tidak sesuai dengan kebutuhan tim.
Jakub Kiwior
Arsenal menjadi sorotan saat mereka dengan tiba-tiba mengeluarkan 25 juta euro untuk mendatangkan Jakub Kiwior pada musim dingin 2023. Keputusan ini membuat banyak pihak bingung, dan sejak saat itu, penampilan Kiwior di klub ini tak mampu membenarkan investasi yang dilakukan.
Ketika didatangkan dari klub Serie A, Spezia, ekspektasi terhadap Jakub Kiwior mungkin sedikit rendah. Tetapi nyatanya, performanya di Arsenal bahkan di bawah standar pemain yang memperkuat klub besar Inggris. Keterlibatannya di lapangan belum memberikan dampak yang signifikan, dan dia kerap terpinggirkan dalam kompetisi sengit di tim.
Seiring bursa transfer musim dingin 2024 semakin dekat, beberapa klub Serie A, termasuk Napoli. Dikabarkan klub asal Italia tersebut telah menunjukkan minat untuk menampung Jakub Kiwior. Kini, Arsenal dihadapkan pada keputusan sulit apakah akan mempertahankan pemain yang belum mampu menunjukkan potensinya atau melepaskannya untuk mencari peluang baru.
Arsenal perlu secara serius mempertimbangkan opsi ini dengan matang. Keputusan terkait Jakub Kiwior akan mencerminkan strategi jangka panjang klub dalam menciptakan skuad yang solid dan bersaing di level tertinggi.
Mohamed Elneny
Arsenal tampaknya masih terjebak dalam pertanyaan sulit terkait Mohamed Elneny. Keputusan untuk mempertahankan pemain asal Mesir ini menjadi tanda tanya besar, mengingat kontribusinya yang minim untuk klub.
Musim 2023/2024 menjadi gambaran nyata ketidaksetujuan ini. Mohamed Elneny hanya tampil empat kali bersama Arsenal di kompetisi resmi, dengan total menit bermain yang mencapai hanya 72 menit. Prestasinya yang minim membuat banyak pihak bertanya-tanya mengapa Arsenal masih mempertahankan pemain tersebut.
Dengan kontrak Mohamed Elneny di Emirates Stadium yang akan berakhir pada Juni 2024, Arsenal perlu segera mengambil langkah tegas. Bursa transfer musim dingin 2024 bisa menjadi waktu yang tepat untuk melepas Elneny dan mencari pemain yang lebih sesuai dengan visi dan target klub.
Arsenal harus mempertimbangkan apakah mempertahankan Elneny masih sesuai dengan strategi jangka panjang mereka ataukah melepaskannya menjadi opsi yang lebih bijak. Keputusan ini akan memengaruhi dinamika skuad dan performa tim di masa mendatang. Arsenal perlu bersikap tegas dan cerdas dalam menjalani proses ini agar dapat meraih kesuksesan yang diinginkan.
Eddie Nketiah
Eddie Nketiah, meski menjadi bagian dari skuad Arsenal, tidak mampu memberikan kontribusi yang diharapkan untuk mengatasi kelemahan ini. Kualitas pemain asal Inggris ini dianggap terlalu medioker untuk standar yang diinginkan oleh Arsenal.
Mengingat situasi ini, Arsenal mungkin perlu mempertimbangkan opsi untuk melepas Eddie Nketiah pada bursa transfer musim dingin 2024. Dengan perkiraan dana sekitar 35-40 juta euro yang dapat diperoleh dari penjualan Nketiah, klub dapat memiliki tambahan sumber daya finansial yang signifikan. Dana ini bisa digunakan untuk mencoba mendatangkan striker baru yang memiliki kualitas dan ketajaman yang dibutuhkan Arsenal.
Keputusan terkait Eddie Nketiah akan menjadi langkah strategis bagi Arsenal dalam mencapai ambisi mereka. Perubahan di lini depan bisa menjadi kunci untuk mengembalikan kejayaan klub di panggung sepakbola.
Melepas pemain yang tidak lagi sesuai dengan visi dan kebutuhan tim merupakan langkah penting untuk memberikan ruang bagi pemain baru yang dapat membawa dampak positif. Arsenal perlu menjaga keseimbangan dalam skuad mereka agar dapat bersaing secara konsisten di level tertinggi. Dengan langkah-langkah yang tepat, Arsenal dapat memperbaiki posisinya dan kembali bersaing untuk gelar juara.
