Secara mengejutkan, Manchester City gagal untuk dapat mengamankan kemenangan ketika berhadapan dengan Crystal Palace dalam duel pekan ke-17 Premier League 2023/2024, pada tanggal 16/12/2023. Laga tersebut bermain di Etihad Stadium berakhir dengan skor 2-2.
Pertandingan berjalan dengan sangat menarik. Manchester City tampil dengan sangat dominan dalam penguasaan bola, tapi Palace terbukti sebagai tim yang alot dengan pertahanan rapi berlapis.
Kali ini 2 gol yang didapat oleh Manchester City dicetak oleh Jack Grealish (24′) dan Rico Lewis (54′). Palace membalas di babak k-2 melalui aksi Jean-Philippe Mateta (76′) dan penalti Michael Olise (90+5′).
Hasil imbang ini membuat posisi Manchester City tertahan di peringakat ke-4 klasemen Liga Inggris sementara. Lantas, apa saja hal penting dari hasil imbang yang didapat Manchester City kali ini.
1. Pertama kali tidak menang di 3 laga beruntun
Hasil imbang yang didapat ini menunjukkan masalah Manchester City. Untuk pertama kalinya sejak sejak ditangani oleh Josep Guardiola, Manchester City gagal menang dalam 3 laga kandang beruntun.
3 tim yang bisa mencuri poin dari Etihad Stadium secara beruntun adalah Liverpool, Tottenham, dan Crystal Palace. Sejak kedatangan Guardiola pada tahun 2016 lalu, ini menjadi pertama kalinya Manchester City dipaksa lawan untuk bermain imbang dalam 3 laga kandang berturut-turut.
2. Gagal clean sheet
Hasil imbang ini juga mengekspos masalah Manchester City di lini belakang. Mereka telah unggul 2 gol terlebih dahulu, tapi justru membiarkan lawan untuk mencetak 2 gol penyeimbang di momen krusial di babak ke-2.
Tercatat, Manchester City tidak bisa mengamankan clean sheet dalam 8 pertandingan terakhir secara beruntun. Mereka selalu kebobolan, tentu saja ini menjadi sebuah catatan yang buruk untuk tim juara bertahan yang dikenal solid.
3. Crystal Palace tidak bisa diremehkan
Level Palace jauh di bawah Manchester City. Mereka tidak pernah menang dalam 5 laga terakhir secara beruntun. Jadi, wajar saja jika Crystal Palace diprediksi akan kalah dalam laga ini,
Meski begitu, terbukti bahwa Palace berhasil untuk memanfaatkan sedikit kelemahan Manchester City di laga ini. Ceritanya bakal berbeda andai jika saja Manchester City bisa bisa mengunci kemenangan dengan gol ke-3.
4. Jack Grealish main bagus
Harus diakui. Jack Grealish merupakan salah satu pemain Manchester City yang terus main dengan bagus dalam beberapa pertandingan terakhir. Dia bisa konsisten ketika rekan-rekannya kesulitan saat laga dimulai.
Tercatat, Grealish telah mencetak gol dalam 3 pertandingan terakhir secara beruntun. Setiap golnya pun membawa Manchester Ciry unggul lebih dahulu di laga-laga tersebut.
5. Awas ketinggalan, Manchester City
Manchester City hanya dapat sekali menang dalam 5 pertandingan terakhir di Premier League. Sang juara bertahan sepertinnya sedang mengurangi tren negatif yang tidak biasa.
Pekan lalu mereka bekerja keras untuk dapat mengalahkan Luton Town (2-1) untuk kembali ke jalur kemenangan, tapi sekarang kembali gagal untuk dapat meraih poin maksimal. Saat ini Manchester City ada di posisi ke-4 dengan torehan 34 poin, tidak buruk, tapi jarak dari sang pemuncak klasemen bisa terus melebar.
Susunan pemain
Dalam pertandingan tersebut, Manchester City menggunakan formasi 4-2-3-1 dimana mereka memposisikan kiper utama, yakni Ederson, di susul oleh Kyle Walker, Ruben Dias, Nathan Ake dan, Josko Gvardiol. Selanjutnya posisi gelandang bertahan ada Rodri, Rico lewis, dan winger maupun gelandang serang ada Bernando Silva, Phil Foden dan Jack Grealish. Sedangkan di posisi striker tunggal diisi oleh Julian Alvarez.
Crystal Palace dipimpin oleh pelatih Roy Hodgson menggunakan formasi 5-4-1 dengan posisi kiper diisi oleh Dean Henderson, di susul oleh Nathaniel, Joel Ward, Joachim, Marc Guehi dan Tyrick Mitchell. selanjutnya pada posisi gelandang bertahan ada Michael Olise, Jairo Reidewald, Chris Richards dan Jeffrey Schlupp. Sedangakan pada posisi striker tunggal yang diisi oleh Jean-Philippe Mateta.
pada pertandingan ini ada sejumlah pergantian pemain seperti Joel Ward di gantikan oleh David Ozoh pada menit ke-34, Jairo Riedewald di gantikan dengan Ahhamada pada menit 81 dan Jeffrey Schlupp di ganti oleh Franca di menit 81.
Pada pertandingan tersebut dapat dilihat bahwa Manchester City bukanlah tim yang sempurna yang dapat mengalahkan tim di bawahnya dengan sangat mudah, namun. Semua itu menjadi pembelajaran berharga untuk Man City dimana begitu banyak hal yang dapat terjadi pada saat pertandingan berlangsung.
