Tuesday, November 26, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga InggrisLaga Everton vs Arsenal, The Gunners Tumbang Lagi!

Laga Everton vs Arsenal, The Gunners Tumbang Lagi!

Laga Everton vs Arsenal, The Gunners Tumbang Lagi! – Everton malah membuat malu Arsenal di Liga Inggris. The Toffees berhasil menumbangkan The Gunners 2-1.

Keduanya berduel di Goodison Park, Minggu (20/12/2020) dini hari WIB. Arsenal tidak mengantongi poin pada laga ini. Meriam London berhasil ditaklukan 1-2.

- Advertisement -
asia9QQ

Rob Holding melakukan aksi gol bunuh diri, sehingga Everton bisa unggul lebih dulu. Arsenal menyamakan kedudukan lewat Nicolas Pepe 1-1 sebelum akhirnya Yerry Mina menambah gol untuk Everton 1-2.

Dari pertandingan ini, Arsenal masih absen juara di tujuh pertandingan terakhir Liga Inggris musim ini. Ada dua imbang dan lima kekalahan yang dikantongi The Gunners. Arsenal masih menempati urutan ke-15 di klasemen dengan perolehan 14 poin.

Sementara itu, Everton menempati urutan kedua dengan perolehan 26 poin. Selisih lima angka dari Liverpool yang ada di pucuk klasemen.

Jalannya Laga Everton vs Arsenal

Dalam laga Everton vs Arsenal, The Toffees bisa menguasai lapangan di 10 menit awal. Everton sudah banyak melayangkan ancaman ke kotak penalti Arsenal, namun pasukan Mikel Arteta masih bisa mengatasinya.

Everton baru bisa melayangkan bola ke arah gawang di menit ke-14. Michael Keane punya peluang emas di luar kotak penalti dan langsung menyepak bola ke arah gawang. Namun, bola masih saja meleset.

Arsenal tidak bisa menguasai bola saat itu. Meriam London hanya menunggu untuk mengambil momen yang pas untuk melancarkan serangan balik dari sisi lapangan.

Everton akhirnya bisa menjebol gawang Arsenal di menit ke-22. Alex Iwobi melayangkan umpan silang yang kemudian disambar oleh Dominic Calvert-Lewin di depan kotak penalti, bola mendarat di kaki Rob Holding sebelum masuk ke gawang Arsenal.

Edward Nketiah menyia-nyiakan kesempatan di menit ke-24 di laga Everton vs Arsenal. Bola yang ditendangnya meleset dari gawang saat ia ada di posisi bebas di kotak penalti Everton.

Tom Davies kemudian dianggap melanggar Ainsley Maitland-Niles. Untuk itu, wasit menghadiahi Arsenal penalti. Nicolas Pepe menjadi eksekutor dan berhasil menyamakan skor 1-1 di menit ke-35.

Arsenal melambankan permainannya setelah berhasil mencetak gol. The Gunners lebih sering bermain dengan umpan-umpan pendek di area sendiri untuk memancing pemain Everton.

Namun, Arsenal malah kecolongan menjelang babak pertama usai. Yerry Mina berhasil mengecoh Leno setelah menanduk bola dari umpan sepak pojok. Sampai turun minum, Everton memimpin sementara 2-1.

Arsenal mengawali babak kedua dengan permainan yang agresif. Lini belakang Everton kewalahan saat Bukayo Saka melayangkan tendangan di menit ke-52. Namun, bola masih bisa diamankan tim lawan.

Semenit kemudian di laga Everton vs Arsenal, Everton kembali terancam oleh aksi David Luiz. Bek asal Brasil itu menyambar bola liar di dalam kotak penalti dan langsung menendang bola ke gawang. Sayangnya, bola masih memantul ke tiang.

Everton terus berupaya meruntuhkan pertahanan Arsenal Selama babak kedua berjalan 30 menit. Akibatnya, Arsenal sulit melakukan ancaman balik.

Keduanya tidak mencetak tambahan gol di babak kedua. Everton keluar sebagai kemenangan 2-1.

Susunan pemain

Everton: Pickford; Holgate, Mina, Keane, Godfrey; Doucoure, Sigurdsson, Davies; Iwobi (Coleman 83′), Richarlison, Calvert-Lewin.

Arsenal: Leno; Holding, Luiz, Tierney; Maitland-Niles, Elneny (Willock 64′), Ceballos, Saka; Pepe (Martinelli 71′), Willian, Nketiah (Lacazette 76′).

Para Legenda Prihatin dengan Nasib The Gunners di Laga Everton vs Arsenal

Dilansir dari Mirror, para legenda Arsenal turut prihatin dengan situasi The Gunners terkini. Salah satunya Ray Parlour yang menyebutkan The Gunners bisa saja terdegradasi setelah laga Everton vs Arsenal.

“Ada yang menanyakan pada saya apakah Arsenal bisa terdegradasi? Saya jawab, ‘Mungkin saja’,” kata Parlour.

Arsenal adalah tim yang belum pernah mengalami degradasi dari kompetisi teratas Inggris sejak berubah menjadi Premier League pada 1992. Mereka terakhir kali turun kasta di Liga Inggris saat musim 1912/1913.

David Seaman, legenda kiper Arsenal juga merasa iba dengan kondisi pasukan Mikel Arteta. Mereka disarankan untuk bermain lebih fokus lagi.

“Ada beberapa tim yang pernah diasuh oleh Arsene Wenger dan Unai Emery. Mikel Arteta mungkin masih belum dekat dengan timnya yang sekarang. Klub harus tetap memberikan dukungan penuh apalagi saat momen kekalahan di laga Everton vs Arsenal karena Arsenal sebenarnya masih butuh tambahan pemain” kata Seaman.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments