Pelatih berpengalaman, Jesus Casas, dengan teliti telah merancang skuat Timnas Irak untuk menghadapi Kualifikasi Piala Dunia 2026 Grup F, dan hasilnya mencakup 25 pemain yang akan tampil dalam pertandingan-pertandingan krusial yang mendatang. Sayangnya, tidak terdapat nama Zidane Iqbal dalam daftar pemain yang dipanggil untuk misi tersebut.
Timnas Irak bersiap untuk menghadapi tantangan berat dengan dua pertandingan kualifikasi yang akan datang. Pertama-tama, mereka akan bersua dengan Timnas Indonesia pada 16 November 2023, diikuti oleh pertarungan melawan Vietnam empat hari kemudian.
Dalam komposisi 25 pemain yang dipilih oleh Jesus Casas, pelatih asal Spanyol tersebut telah cerdas dalam merangkai tim dengan mencakup pemain yang aktif bermain di liga-liga Asia serta kompetisi Eropa. Namun, dalam mengejar keseimbangan ideal, Casas dihadapkan pada kendala cedera yang merugikan, dengan beberapa pemain kunci terpaksa absen karena masalah fisik, termasuk eks pemain Manchester United, Zidane Iqbal.
Cedera menjadi ujian tak terduga yang harus diatasi oleh pelatih Casas, dan keberadaan Zidane Iqbal yang absen di lapangan akan dirasakan sebagai kehilangan yang signifikan. Bagaimanapun, Timnas Irak tetap optimis dan siap menghadapi perjalanan sulit ini dengan semangat juang yang tinggi. Kita akan melihat bagaimana Casas dan skuadnya mengatasi tantangan ini dan mencapai hasil yang diinginkan dalam upaya mereka menuju Piala Dunia 2026.
Badai Cedera Menghantui
Badai cedera menerpa Timnas Irak, merugikan kehadiran beberapa pemain kunci yang diandalkan dalam pertandingan-pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Timnas Indonesia dan Vietnam. Kabar ini, yang diambil dari laporan Winwin, menyajikan gambaran yang tidak menguntungkan bagi perjalanan tim.
Ahmed Farhan, pilar penting di lini serang Irak yang berusia 24 tahun dan bermain sebagai winger kiri, terpaksa harus absen karena mengalami cedera saat membela Al Shorta SC. Kehadirannya yang dinamis dan kontribusinya yang signifikan dalam serangan akan dirindukan oleh tim.
Tak hanya itu, Saad Natiq, seorang bek yang membela Abha Club, juga terpaksa absen karena mengalami cedera ligamen. Absennya Natiq menimbulkan kekosongan yang dirasakan di lini pertahanan tim.
Tambah lagi, kehadiran penyerang andal, Danilo Al-Saad, juga tidak dapat diandalkan dalam pertandingan mendatang akibat cedera yang memaksanya untuk absen. Al-Saad, dengan kemampuan mencetak golnya yang mencolok, akan menjadi kehilangan yang terasa bagi tim dalam upaya meraih hasil positif.
Menghadapi situasi ini, tim pelatih di bawah komando Jesus Casas dihadapkan pada tugas yang sulit untuk menyesuaikan strategi. Bagaimana Timnas Irak merespons dan mengatasi badai cedera ini akan menjadi faktor menentukan dalam perjalanan mereka menuju Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Tanpa Pemain yang Pernah Membela Manchester United
Tidak hanya badai cedera yang melanda Timnas Irak, tetapi kekosongan juga terasa dengan absennya gelandang muda berbakat, Zidane Iqbal, yang sebelumnya pernah memperkuat Manchester United. Pemain berusia 20 tahun ini tidak diikutsertakan dalam skuad yang akan melawan Timnas Indonesia dan Vietnam.
Menurut laporan media Irak, absennya Iqbal dari pemanggilan tim tidak hanya terkait dengan kurangnya menit bermain bersama MU. Tetapi ada juga laporan yang menyebut bahwa Iqbal mungkin tengah mengalami cedera. Kondisi ini menciptakan kekosongan di lini tengah Irak, mengingat bakat dan potensi yang dimiliki oleh pemain muda ini.
Selain Zidane Iqbal, pemain lain yang tidak dapat turut serta dalam pertandingan kualifikasi ini adalah Hammoud Mishaan. Meskipun tampil impresif bersama Al-Quwa Al-Jawiya Club, pemain berusia 25 tahun ini juga tidak mendapatkan panggilan. Bahkan alasannya tidak dijelaskan secara detail.
Ketidakhadiran dua pemain ini, Zidane Iqbal dan Hammoud Mishaan, memberikan tantangan tambahan bagi pelatih Jesus Casas dalam merancang strategi permainan timnya. Dalam mengatasi absennya pemain kunci, Casas perlu mencari solusi yang tepat untuk menjaga keseimbangan dan kualitas permainan Timnas Irak.
Beberapa Pemain Irak yang Tidak Dipanggil
Ketidakpastian dalam skuad Timnas Irak semakin terasa dengan absennya dua pemain langganan. Yakni kiper Mohammed Hameeed Farhan dan Andre El Sanati, yang tidak mendapatkan panggilan dari pelatih Jesus Casas.
Meskipun tampil impresif bersama Al-Quwa Al-Jawiya Club, kiper veteran Mohammed Hameed Farhan tidak masuk dalam daftar pemain Irak. Kehadirannya yang berpengalaman di bawah mistar gawang, sayangnya, tidak akan dapat memberikan kontribusi dalam pertandingan-pertandingan krusial ini.
Sementara itu, Andre El Sanati juga tidak mendapatkan panggilan. Laporan menyebutkan bahwa absennya tidak disebabkan oleh masalah cedera atau performa yang buruk. Kabarnya, keputusan ini diambil karena Sanati dianggap tidak sesuai dengan taktik dan strategi yang ingin diterapkan oleh Jesus Casas.
Dengan absennya dua pemain ini, Timnas Irak akan menghadapi tantangan besar dalam menjaga keseimbangan dan daya saing mereka. Jesus Casas, dengan pengalamannya, akan diuji dalam kemampuannya mengatasi kekosongan ini dan memandu skuadnya menuju hasil yang diinginkan. Bagaimana Casas mengelola dinamika skuadnya akan menjadi sorotan dalam pertandingan-pertandingan mendatang.
