Kemenangan Jerman atas Prancis dalam laga uji coba internasional ini merupakan momen yang penting bagi tim Jerman. Setelah pemecatan pelatih Hansi Flick, Jerman perlu mencari bentuk dan konsistensi dalam persiapan menuju pertandingan-pertandingan penting di masa depan.
Pertandingan ini juga menunjukkan bahwa Jerman masih memiliki potensi dan kemampuan untuk bersaing di tingkat internasional. Gol-gol dari Thomas Muller dan Leroy Sane menunjukkan kualitas pemain Jerman, sementara kemenangan ini memberikan dorongan moral yang sangat dibutuhkan.
Sementara Prancis juga tampil bagus, terlalu banyak kesalahan sendiri mungkin menjadi penyebab kekalahan mereka. Gol penalti Antoine Griezmann di akhir pertandingan adalah bukti bahwa Prancis memiliki pemain-pemain berbakat yang selalu siap memberikan perlawanan.
Jalannya Pertandingan
Pertandingan ini dimulai dengan Jerman menunjukkan agresivitas tinggi sejak awal. Hanya dalam waktu empat menit, Thomas Muller berhasil mencetak gol pertama untuk Jerman setelah menerima operan dari Henrichs dan melepaskan sepakan keras yang tidak dapat dihentikan oleh Maignan. Gol ini membuat Jerman unggul 1-0.
Meskipun Jerman mencetak gol cepat, tempo permainan menjadi lebih seimbang setelah 20 menit pertandingan berlalu. Prancis mulai menemukan ritme permainan mereka, meskipun tetap kesulitan menciptakan peluang berbahaya.
Babak pertama berakhir tanpa adanya gol tambahan, dan Jerman berhasil mempertahankan keunggulan mereka dengan baik. Prancis tampak kurang percaya diri dalam babak pertama ini.
Babak kedua dimulai dengan Prancis mencoba meningkatkan tekanan. Tchouameni mencoba melepaskan tembakan keras di menit ke-57, tetapi upaya tersebut masih bisa ditepis oleh Ter Stegen.
Namun, meskipun Prancis mencoba keras, Jerman justru mencetak gol kedua di menit ke-87. Havertz memanfaatkan kesalahan Kounde dan memberikan umpan akurat kepada Sane, yang dengan tenang mencetak gol. Skor menjadi 2-0 untuk Jerman.
Prancis mendapatkan hadiah penalti di menit ke-88 setelah pelanggaran yang dilakukan oleh Sane. Antoine Griezmann sukses menjalankan tugas sebagai algojo dan mengirimkan bola ke sudut kanan bawah gawang, mencetak gol untuk Prancis. Skor akhir adalah 2-1 untuk Jerman.
Alasan Prancis Tidak Mainkan Mbappe
Pelatih timnas Prancis, Didier Deschamps, mengungkapkan alasan di balik ketidakhadiran Kylian Mbappe dalam pertandingan melawan Jerman dalam pertandingan persahabatan internasional di Signal Iduna Park, Dortmund. Menurut Deschamps, Mbappe tidak dapat bermain karena mengalami cedera.
Meskipun Mbappe tampil sebagai kapten ketika Prancis mengalahkan Republik Irlandia 2-0 beberapa hari sebelumnya dan bahkan memberikan assist dalam pertandingan tersebut, ia harus absen dalam laga melawan Jerman. Cedera yang dideritanya memengaruhi kemampuannya untuk bermain.
Pada pertandingan melawan Jerman, Prancis kalah 2-1 dengan gol dari Thomas Mueller (menit ke-4) dan Leroy Sane (menit ke-87) untuk Jerman, serta satu gol hiburan yang dicetak oleh Antoine Griezmann (menit ke-89) untuk Prancis.
Deschamps juga melakukan perombakan dalam komposisi pemainnya saat menghadapi Jerman, dengan Randal Kolo Muan dan Antoine Griezmann berduet di lini depan. Absennya Mbappe dalam laga ini membuat beberapa penggemar sepak bola terkejut.
Setelah pertandingan, Deschamps menjelaskan bahwa Mbappe mengalami masalah pada tendon patella yang cukup mengganggu. Oleh karena itu, keputusan untuk tidak memainkannya sebagai starter bukanlah tanda bahwa mereka akan memaksanya untuk bermain.
Saat ini, PSG belum mengumumkan secara resmi perkembangan kondisi cedera Mbappe. Namun, situasi ini dapat menjadi masalah bagi PSG yang akan menghadapi pertandingan penting dalam beberapa pekan mendatang.
Susunan Pemain
Dalam pertandingan antara Jerman dan Prancis, susunan pemain kedua tim adalah sebagai berikut:
JERMAN (4-2-3-1):
- Kiper: Marc-Andre ter Stegen
- Belakang: Benjamin Henrichs (digantikan oleh Robin Gosens pada menit ke-78), Jonathan Tah, Antonio Rudiger, Niklas Sule
- Gelandang: Ilkay Gundogan (digantikan oleh Pascal Gross pada menit ke-25), Emre Can
- Gelandang Serang: Leroy Sane, Florian Wirtz (digantikan oleh Jonas Hofmann pada menit ke-78)
- Sayap: Serge Gnabry (digantikan oleh Julian Brandt pada menit ke-64)
- Penyerang Tengah: Thomas Muller (digantikan oleh Kai Havertz pada menit ke-64)
Pelatih: Rudi Voller (interim)
PRANCIS (4-2-3-1):
- Kiper: Mike Maignan
- Belakang: Benjamin Pavard (digantikan oleh Jules Kounde pada menit ke-65), Jean-Clair Todibo, William Saliba, Theo Hernandez
- Gelandang: Adrien Rabiot (digantikan oleh Youssouf Fofana pada menit ke-78), Eduardo Camavinga
- Gelandang Serang: Kingsley Coman (digantikan oleh Ousmane Dembele pada menit ke-65), Aurelien Tchouameni
- Sayap: Antoine Griezmann
- Penyerang Tengah: Randal Kolo Muani (digantikan oleh Marcus Thuram pada menit ke-64)
Pelatih: Didier Deschamps
