Shin Tae-yong, pelatih Timnas Indonesia U-23 telah mengambil langkah berani dengan mempercayakan masa depan serangan timnya di Piala AFF U-23 2023 kepada sekelompok pemain muda yang menjanjikan. Tidak diragukan lagi, ketegangan dan antisipasi meliputi upaya lima pahlawan muda ini ketika mereka bersiap-siap untuk mewakili bangsa dalam pertandingan yang akan datang.
Gelaran prestisius ini akan diadakan di Thailand mulai dari tanggal 17 hingga 26 Agustus 2023. Timnas Indonesia U-23 mengumumkan daftar pemain terbaiknya yang akan memasuki lapangan hijau. Salah satu fokus utama pelatih Shin Tae-yong adalah memperkuat sektor depan, dan untuk itu dia telah memilih kelima nama penting. Daftar nama yang dipercaya akan menjadi andalan dalam menghadapi tantangan berat di turnamen ini.
Bintang-bintang muda yang mendapatkan kepercayaan untuk merangsekkan pertahanan lawan adalah Rafael Struick, Witan Sulaeman, Irfan Jauhari, Ramadhan Sananta, dan Muhammad Ragil. Keberanian dalam mengambil risiko ini mencerminkan visi pelatih yang kuat dalam mengembangkan potensi generasi muda sepak bola Indonesia.
Rafael Struick
Rafael Struick, seorang pemain yang lahir di Belanda dan memiliki akar diaspora, membawa kualitas unik yang berbeda ke lapangan. Terlahir pada 27 Maret 2023, Rafael menampilkan kecepatan dan eksplosivitas yang luar biasa sebagai penyerang sayap kiri.
Meskipun hanya berhasil mencetak dua gol dalam 23 penampilan di berbagai kompetisi untuk Ado den Haag, klub asalnya, namun panggung Piala AFF U-23 mungkin akan menjadi wadah yang sesuai untuk memperlihatkan keterampilan mematikannya.
Witan Sulaeman
Witan Sulaeman, yang memulai karirnya dengan penuh semangat di klub lokal, Persija Jakarta, telah mengalami transformasi menarik. Di bawah bimbingan pelatih Thomas Doll, posisinya berubah menjadi seorang wingback.
Meskipun belum berhasil mencetak gol dalam musim BRI Liga 1 2023/2024, Witan telah membuktikan dirinya sebagai pengumpan ulung dengan empat assist, jumlah terbanyak dalam kompetisi tersebut.
Irfan Jauhari
Tidak kalah menariknya adalah Irfan Jauhari, seorang pemain yang diakui oleh pelatih Shin Tae-yong karena dedikasinya yang tak tergoyahkan dalam permainan. Irfan, seperti Witan, belum berhasil membuka rekening golnya di BRI Liga 1 2023/2024 bersama Persis Solo.
Namun, keberanian dan tenacity-nya dalam bermain, ditambah dengan kecepatan dan kekuatan fisik yang dimilikinya, membuatnya menjadi pemain yang sangat diandalkan dalam menghadapi pertahanan lawan.
Ramadhan Sananta
Ramadhan Sananta telah membuktikan ketajamannya sebagai penyerang utama di timnya Persis Solo. Serta, ia berpotensi menjadi ujung tombak Timnas Indonesia U-23 di Piala AFF U-23 2023. Dengan dua gol dari enam penampilan di musim BRI Liga 1 2023/2024 yang menarik. Ramadhan telah membuktikan kemampuannya dalam menyelesaikan peluang di level klub.
Prestasinya sebagai top skor di SEA Games 2023 dengan lima gol juga menunjukkan bahwa ia memiliki ketajaman yang sangat diperlukan dalam turnamen internasional.
Muhammad Ragil
Terakhir, tetapi tidak kalah pentingnya, adalah Muhammad Ragil. Pemain muda yang baru saja memulai debutnya di BRI Liga 1 2023/2024 bersama Bhayangkara FC ini mungkin adalah wajah paling segar di dalam daftar ini. Meskipun statusnya sebagai debutan, Ragil telah menunjukkan potensi luar biasa. Ia sukses mencetak satu gol dari hanya dua penampilan bersama The Guardian. Dengan usia yang masih 18 tahun, potensi Ragil sebagai pemain masa depan yang bercahaya sangat menjanjikan.
Dalam penuhnya pengharapan dan ekspektasi, kelima pemain ini adalah penjaga api harapan bangsa dalam Piala AFF U-23 2023. Dengan keunikan dan ketajaman masing-masing, mereka akan mengukir kisah baru dalam sejarah sepak bola Indonesia dan membanggakan negara dalam persaingan regional ini.
Pujian Rafael Struick untuk Shin Tae-yong
Rafael Struick menyampaikan pujian tulus untuk pelatih kepala Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, melalui sebuah wawancara eksklusif dengan media Belanda. Sebagai seorang penggawa muda yang menjalani perjalanan gemilang di bawah bimbingannya. Struick menggambarkan Shin Tae-yong sebagai sosok pelatih yang penuh dengan aura positif dan inspiratif.
Dilain sisi, ada pelajaran penting yang didapatkan dari sang pelatih. Struick berbicara, “Dulu kami bisa saja berjalan-jalan di pusat perbelanjaan, tetapi sekarang itu menjadi lebih sulit. Saat saya tiba di bandara, kadang-kadang orang-orang mengenali saya. Semua berubah, terutama setelah pertandingan melawan Argentina yang begitu monumental,” ujarnya sambil tersenyum.
